{"title":"在曼多克村开展辣椒粉制作培训,发展微型企业","authors":"Agrilivita Doloy, Femy Carolina, Wendi Mbalengan, Yuliana Paluet","doi":"10.35909/jyd.v1i2.37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Mandok merupakan desa yang berada di Banggai Kepulauan, lebih tepatnya berada di wilayah kecamatan Bulagi Utara dengan jumlah penduduk 114 kepala keluarga. Desa Mandok memiliki kondisi tanah yang dapat dimanfaatkan untuk usaha pertanian tanaman pangan dan perkebunan seperti palawija, jambu mente, kemiri, kelapa, sayur-sayuran dan lain-lain. Masyarakat desa Mandok pada umumnya memiliki potensi di bidang pertanian, peternakan dan nelayan. Dengan tema KKN Tematik Program Studi Teologi STT Star’s di tahun 2023 yakni Pengembangan Usaha Mikro, dalam usaha mikro ini yaitu membantu pengembangan penjualan cabai dengan melakukan pelatihan membuat bubuk cabai kepada masyarakat desa Mandok dan lebih khususnya kepda mereka yang sedang menanam cabai. Kendala dari usaha ini yaitu harga penjualan yang sering mengalami ketidaksatbilan. Mengalami penurunan harga apabila banyak penyedian cabai atau banyaknya penjual-penjual cabai di pasaran. Dengan demikian, maka petani akan dirugikan karena mendaptkan harga beli yang rendah dan bahkan cabai tidak banyak terjual sehingga mengakibatkan cabai bisa menjadi rusak dan membusuk. Pendekatan yang kami lakukan yaitu memperkenalkan produk bubuk cabai yang sudah kami buat sebagai contoh produk kami kepada masyarakat dan para petani rica. Kami banyak mensosialisasikan tentang manfaat dan keuntungan yang di dapatkan dari pengolahan dan penggunaan dari bubuk cabai serta melakukan pelatihan langsung kepada masyarakat.","PeriodicalId":202812,"journal":{"name":"YONG DEI : JURNAL MAHASISWA STT STAR'S LUB","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DENGAN MELAKSANAKAN PELATIHAN PEMBUATAN BUBUK CABAI DI DESA MANDOK\",\"authors\":\"Agrilivita Doloy, Femy Carolina, Wendi Mbalengan, Yuliana Paluet\",\"doi\":\"10.35909/jyd.v1i2.37\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Mandok merupakan desa yang berada di Banggai Kepulauan, lebih tepatnya berada di wilayah kecamatan Bulagi Utara dengan jumlah penduduk 114 kepala keluarga. Desa Mandok memiliki kondisi tanah yang dapat dimanfaatkan untuk usaha pertanian tanaman pangan dan perkebunan seperti palawija, jambu mente, kemiri, kelapa, sayur-sayuran dan lain-lain. Masyarakat desa Mandok pada umumnya memiliki potensi di bidang pertanian, peternakan dan nelayan. Dengan tema KKN Tematik Program Studi Teologi STT Star’s di tahun 2023 yakni Pengembangan Usaha Mikro, dalam usaha mikro ini yaitu membantu pengembangan penjualan cabai dengan melakukan pelatihan membuat bubuk cabai kepada masyarakat desa Mandok dan lebih khususnya kepda mereka yang sedang menanam cabai. Kendala dari usaha ini yaitu harga penjualan yang sering mengalami ketidaksatbilan. Mengalami penurunan harga apabila banyak penyedian cabai atau banyaknya penjual-penjual cabai di pasaran. Dengan demikian, maka petani akan dirugikan karena mendaptkan harga beli yang rendah dan bahkan cabai tidak banyak terjual sehingga mengakibatkan cabai bisa menjadi rusak dan membusuk. Pendekatan yang kami lakukan yaitu memperkenalkan produk bubuk cabai yang sudah kami buat sebagai contoh produk kami kepada masyarakat dan para petani rica. Kami banyak mensosialisasikan tentang manfaat dan keuntungan yang di dapatkan dari pengolahan dan penggunaan dari bubuk cabai serta melakukan pelatihan langsung kepada masyarakat.\",\"PeriodicalId\":202812,\"journal\":{\"name\":\"YONG DEI : JURNAL MAHASISWA STT STAR'S LUB\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"YONG DEI : JURNAL MAHASISWA STT STAR'S LUB\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35909/jyd.v1i2.37\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"YONG DEI : JURNAL MAHASISWA STT STAR'S LUB","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35909/jyd.v1i2.37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DENGAN MELAKSANAKAN PELATIHAN PEMBUATAN BUBUK CABAI DI DESA MANDOK
Desa Mandok merupakan desa yang berada di Banggai Kepulauan, lebih tepatnya berada di wilayah kecamatan Bulagi Utara dengan jumlah penduduk 114 kepala keluarga. Desa Mandok memiliki kondisi tanah yang dapat dimanfaatkan untuk usaha pertanian tanaman pangan dan perkebunan seperti palawija, jambu mente, kemiri, kelapa, sayur-sayuran dan lain-lain. Masyarakat desa Mandok pada umumnya memiliki potensi di bidang pertanian, peternakan dan nelayan. Dengan tema KKN Tematik Program Studi Teologi STT Star’s di tahun 2023 yakni Pengembangan Usaha Mikro, dalam usaha mikro ini yaitu membantu pengembangan penjualan cabai dengan melakukan pelatihan membuat bubuk cabai kepada masyarakat desa Mandok dan lebih khususnya kepda mereka yang sedang menanam cabai. Kendala dari usaha ini yaitu harga penjualan yang sering mengalami ketidaksatbilan. Mengalami penurunan harga apabila banyak penyedian cabai atau banyaknya penjual-penjual cabai di pasaran. Dengan demikian, maka petani akan dirugikan karena mendaptkan harga beli yang rendah dan bahkan cabai tidak banyak terjual sehingga mengakibatkan cabai bisa menjadi rusak dan membusuk. Pendekatan yang kami lakukan yaitu memperkenalkan produk bubuk cabai yang sudah kami buat sebagai contoh produk kami kepada masyarakat dan para petani rica. Kami banyak mensosialisasikan tentang manfaat dan keuntungan yang di dapatkan dari pengolahan dan penggunaan dari bubuk cabai serta melakukan pelatihan langsung kepada masyarakat.