Sri Indra Trigunarso, Zain Muslim, E. Sulistianingsih, Bambang Murwanto
{"title":"优化村庄潜力,将 Seputih Mataram 分区的 Rejosari Mataram 村建成无肺结核病村","authors":"Sri Indra Trigunarso, Zain Muslim, E. Sulistianingsih, Bambang Murwanto","doi":"10.57218/jompaabdi.v2i3.823","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memandirikan masyarakat peduli lingkungan dengan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan menerapkan pengolahan tanaman sayuran dan buah. Bentuk kegiatannya adalah pelatihan dalam mengolah tanah dengan Teknologi Tepat Guna kepada kelompok wanita tani. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan / demonstransi. Metode pelaksanaan PPDM terdiri dari 4 tahap kegiatan : 1) identifikasi permasalahan secara lebih mendalam dari mitra; 2) pendekatan psikologi melalui dialog dan konseling kelompok untuk memahami, perilaku, perasaan dan harapan pasien, keluarga dan masyarakat sekitar untuk selanjutnya dilakukan pendekatan dalam menurunkan kebosanan, rasa malu dan semangat kembali berobat; 3) Dari hasil tahap 2 pemahaman perilaku pasien, keluarga pasien dan masyarakat sekitar dilakukan evaluasi untuk mengetahui metode pembelajaran, komunikasi dan pelatihan yang tepat. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat tertarik dengan pemantauan minum obat (PMO) dan cara pengolahan tanah dengan metode demontrasi ini, karena selain mudah dilakukan juga sangat besar manfaatnya. Saran yang diharapkan agar kegiatan ini bisa diinformasikan kepada masyarakat desa yang lain, guna menghindari terjadinya penyakit TBC yang sangat menular dan didapatnya pendapatan tambahan dari berkebun sayur dan buah buahan.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Mengoptimalkan Potensi Desa Untuk Mewujudkan Kampung Rejosari Mataram Di Kecamatan Seputih Mataram Sebagai Kampung Bebas Penyakit Tuberkulosis Paru\",\"authors\":\"Sri Indra Trigunarso, Zain Muslim, E. Sulistianingsih, Bambang Murwanto\",\"doi\":\"10.57218/jompaabdi.v2i3.823\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memandirikan masyarakat peduli lingkungan dengan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan menerapkan pengolahan tanaman sayuran dan buah. Bentuk kegiatannya adalah pelatihan dalam mengolah tanah dengan Teknologi Tepat Guna kepada kelompok wanita tani. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan / demonstransi. Metode pelaksanaan PPDM terdiri dari 4 tahap kegiatan : 1) identifikasi permasalahan secara lebih mendalam dari mitra; 2) pendekatan psikologi melalui dialog dan konseling kelompok untuk memahami, perilaku, perasaan dan harapan pasien, keluarga dan masyarakat sekitar untuk selanjutnya dilakukan pendekatan dalam menurunkan kebosanan, rasa malu dan semangat kembali berobat; 3) Dari hasil tahap 2 pemahaman perilaku pasien, keluarga pasien dan masyarakat sekitar dilakukan evaluasi untuk mengetahui metode pembelajaran, komunikasi dan pelatihan yang tepat. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat tertarik dengan pemantauan minum obat (PMO) dan cara pengolahan tanah dengan metode demontrasi ini, karena selain mudah dilakukan juga sangat besar manfaatnya. Saran yang diharapkan agar kegiatan ini bisa diinformasikan kepada masyarakat desa yang lain, guna menghindari terjadinya penyakit TBC yang sangat menular dan didapatnya pendapatan tambahan dari berkebun sayur dan buah buahan.\",\"PeriodicalId\":196576,\"journal\":{\"name\":\"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i3.823\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i3.823","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Mengoptimalkan Potensi Desa Untuk Mewujudkan Kampung Rejosari Mataram Di Kecamatan Seputih Mataram Sebagai Kampung Bebas Penyakit Tuberkulosis Paru
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memandirikan masyarakat peduli lingkungan dengan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan menerapkan pengolahan tanaman sayuran dan buah. Bentuk kegiatannya adalah pelatihan dalam mengolah tanah dengan Teknologi Tepat Guna kepada kelompok wanita tani. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan / demonstransi. Metode pelaksanaan PPDM terdiri dari 4 tahap kegiatan : 1) identifikasi permasalahan secara lebih mendalam dari mitra; 2) pendekatan psikologi melalui dialog dan konseling kelompok untuk memahami, perilaku, perasaan dan harapan pasien, keluarga dan masyarakat sekitar untuk selanjutnya dilakukan pendekatan dalam menurunkan kebosanan, rasa malu dan semangat kembali berobat; 3) Dari hasil tahap 2 pemahaman perilaku pasien, keluarga pasien dan masyarakat sekitar dilakukan evaluasi untuk mengetahui metode pembelajaran, komunikasi dan pelatihan yang tepat. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat tertarik dengan pemantauan minum obat (PMO) dan cara pengolahan tanah dengan metode demontrasi ini, karena selain mudah dilakukan juga sangat besar manfaatnya. Saran yang diharapkan agar kegiatan ini bisa diinformasikan kepada masyarakat desa yang lain, guna menghindari terjadinya penyakit TBC yang sangat menular dan didapatnya pendapatan tambahan dari berkebun sayur dan buah buahan.