MUARADUA NEGRI 03 学校的同伴社会排斥与督导教师应对这种排斥的努力案例研究

Ely Zetina, D. Sari, Emmi Kholilah Harahap
{"title":"MUARADUA NEGRI 03 学校的同伴社会排斥与督导教师应对这种排斥的努力案例研究","authors":"Ely Zetina, D. Sari, Emmi Kholilah Harahap","doi":"10.47783/literasiologi.v10i1.560","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lingkungan sekolah adalah salah satu tempat berinteraksi dengan teman sebaya, akan tetapi dapat terjadi penolakan sosial. Ditemukan fakta dilapangan bahwa siswa mendapat penolakan sosial di lingkungan sekolah. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Guru bimbingan konseling berupaya untuk memberikan layanan dan pendekatan untuk menyelesaiakan masalah siswa yang mengalami penolakan sosial di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk penolakan sosial yang dirasakan oleh siswa di SMP 03 Muaradua. Untuk mengetahui faktor penyebab dan upaya guru dalam menyikapi siswa yang mendapat penolakan teman sebaya di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari siswa yang mengalami penolakan, guru pembimbing. Bertujuan mendapatkan hasil yang akurat maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang didukung dengan keabsahan data menggunakan triangulasi, teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penolakan sosial yang dialami siswa adalah 1). Bentuk penolakan sosial ada 4 yaitu mengejek (dengan kalimat bodoh, culun, jelek, nama orang tua), ekspresi wajah (memalingkan muka dan menghindar), membatasi akses bermain (tidak pernah di ajak berkumpul dan di acuhkan), penolakan secara fisik (di tendang, di pukul dan di cubit). 2). Faktor penyebab terjadinya penolakan a). menjauhkan diri b). kurangnya komunikasi dengan orangtua, masyarakat dan guru, c). kepercayaan diri yang rendah, d). penampilan tidak sesuai dengan standar kelompok, e). status sosial rendah, f). terlalu menonjolkan diri g). tidak jujur. 3).upaya yang dilakukan oleh guru BK yaitu a). memberikan layanan konseling individu, b). layanan informasi dan c). layanan mediasi.","PeriodicalId":315099,"journal":{"name":"Jurnal Literasiologi","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENOLAKAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN UPAYA GURU PEMBIMBING DALAM MENANGANINYA STUDI KASUS DI SMP NEGERI 03 MUARADUA\",\"authors\":\"Ely Zetina, D. Sari, Emmi Kholilah Harahap\",\"doi\":\"10.47783/literasiologi.v10i1.560\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lingkungan sekolah adalah salah satu tempat berinteraksi dengan teman sebaya, akan tetapi dapat terjadi penolakan sosial. Ditemukan fakta dilapangan bahwa siswa mendapat penolakan sosial di lingkungan sekolah. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Guru bimbingan konseling berupaya untuk memberikan layanan dan pendekatan untuk menyelesaiakan masalah siswa yang mengalami penolakan sosial di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk penolakan sosial yang dirasakan oleh siswa di SMP 03 Muaradua. Untuk mengetahui faktor penyebab dan upaya guru dalam menyikapi siswa yang mendapat penolakan teman sebaya di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari siswa yang mengalami penolakan, guru pembimbing. Bertujuan mendapatkan hasil yang akurat maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang didukung dengan keabsahan data menggunakan triangulasi, teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penolakan sosial yang dialami siswa adalah 1). Bentuk penolakan sosial ada 4 yaitu mengejek (dengan kalimat bodoh, culun, jelek, nama orang tua), ekspresi wajah (memalingkan muka dan menghindar), membatasi akses bermain (tidak pernah di ajak berkumpul dan di acuhkan), penolakan secara fisik (di tendang, di pukul dan di cubit). 2). Faktor penyebab terjadinya penolakan a). menjauhkan diri b). kurangnya komunikasi dengan orangtua, masyarakat dan guru, c). kepercayaan diri yang rendah, d). penampilan tidak sesuai dengan standar kelompok, e). status sosial rendah, f). terlalu menonjolkan diri g). tidak jujur. 3).upaya yang dilakukan oleh guru BK yaitu a). memberikan layanan konseling individu, b). layanan informasi dan c). layanan mediasi.\",\"PeriodicalId\":315099,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Literasiologi\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Literasiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47783/literasiologi.v10i1.560\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Literasiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47783/literasiologi.v10i1.560","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

学校环境是与同龄人交流的场所之一,但也可能发生社交排斥。在实地调查中发现,学生在学校环境中会受到社交排斥。出现这种情况有几个原因。辅导教师试图提供服务和方法,以解决在学校环境中遭遇社交排斥的学生的问题。本研究的目的是确定在 SMP 03 Muaradua 的学生所感受到的社会排斥的形式。找出导致学生在学校环境中遭到同伴排斥的因素,以及教师在应对这些问题时所做出的努力。本研究采用个案研究的定性研究方法。数据来源于遭遇排斥的学生和指导教师。为了获得准确的结果,本研究采用了观察法、访谈法和文献法等数据收集技术,并通过三角测量法、数据还原法等数据分析技术、数据展示和结论来支持数据的有效性。研究结果表明,学生所经历的社会排斥有 1).有 4 种形式的社交排斥,即嘲笑(用愚蠢、怪异、丑陋的句子、父母的名字)、面部表情(看别处和回避)、限制玩耍(从不邀请聚会和不理睬)、身体排斥(踢、打和掐)。2).造成排斥的因素 a). 疏远自己 b). 缺乏与家长、社区和教师的沟通 c). 自信心不足 d). 外表不符合群体标准 e). 社会地位低 f). 过于自我主张 g). 不诚实。3). BK 教师所做的努力是 a). 提供个别辅导服务; b). 提供信息服务; c). 提供调解服务。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENOLAKAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN UPAYA GURU PEMBIMBING DALAM MENANGANINYA STUDI KASUS DI SMP NEGERI 03 MUARADUA
Lingkungan sekolah adalah salah satu tempat berinteraksi dengan teman sebaya, akan tetapi dapat terjadi penolakan sosial. Ditemukan fakta dilapangan bahwa siswa mendapat penolakan sosial di lingkungan sekolah. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Guru bimbingan konseling berupaya untuk memberikan layanan dan pendekatan untuk menyelesaiakan masalah siswa yang mengalami penolakan sosial di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk penolakan sosial yang dirasakan oleh siswa di SMP 03 Muaradua. Untuk mengetahui faktor penyebab dan upaya guru dalam menyikapi siswa yang mendapat penolakan teman sebaya di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari siswa yang mengalami penolakan, guru pembimbing. Bertujuan mendapatkan hasil yang akurat maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang didukung dengan keabsahan data menggunakan triangulasi, teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penolakan sosial yang dialami siswa adalah 1). Bentuk penolakan sosial ada 4 yaitu mengejek (dengan kalimat bodoh, culun, jelek, nama orang tua), ekspresi wajah (memalingkan muka dan menghindar), membatasi akses bermain (tidak pernah di ajak berkumpul dan di acuhkan), penolakan secara fisik (di tendang, di pukul dan di cubit). 2). Faktor penyebab terjadinya penolakan a). menjauhkan diri b). kurangnya komunikasi dengan orangtua, masyarakat dan guru, c). kepercayaan diri yang rendah, d). penampilan tidak sesuai dengan standar kelompok, e). status sosial rendah, f). terlalu menonjolkan diri g). tidak jujur. 3).upaya yang dilakukan oleh guru BK yaitu a). memberikan layanan konseling individu, b). layanan informasi dan c). layanan mediasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
MANAJEMEN MUTU PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS AKREDITASI UNGGUL Manajemen Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Terusan Kabupaten Musi Rawas Utara Konsep Dasar Kepemimpinan dalam Islam Ilmu Tafsir Memahami Konsep Dasar dan Lingkup Kajian Pendidikan Islam Supervisi Manajerial Pengawas Madrasah (Tuntutan Kompetensi dalam Sertifikasi Pengawas)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1