{"title":"根据内容、情境、认知水平和问题的变化,评估麦迪逊区初中教师编制的数字读写能力等效问题的质量。","authors":"Mega Teguh Budiarto, Pradnyo Wijayanti, Susanah, Asesmen Kompetensi Minimal, Literasi Numerik","doi":"10.36456/abadimas.v7.i01.a5407","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ujian nasional (UN) telah diganti menjadi asesmen nasional (AN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Asesmen nasional itu terdapat tiga instrumen, yakni asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Guru-guru Matematika SMP di Kabupaten Madiun ingin meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam menyusun soal berbasis AKM, terutama terkait literasi numerik. Dengan adanya pelatihan penyusunan soal berbasis AKM ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan di sekolahnya masing-masing dan dilatihkan cara penyelesaian soal tersebut pada para siswanya. Hasil kegiatan pelatihan pengembangan soal-soal setara AKM Numerik yang sudah dilakukan peserta sebagai berikut: Soal yang dikembangkan sudah meliputi semua konten yang ada meliputi konten bilangan, geometri dan pengukuran, konten data dan ketidakpastian, dan konten aljabar. Sedangkan konteks sebagai stimulus yang menyertai soal meliputi konteks personal, saintifik dan sosial budaya. Selanjutnya peserta berhasil menyusun soal-soal yang terdiri dari soal pemahaman, soal penerapan, dan soal penalaran, sedangkan untuk bentuk soal terdiri dari soal berbentuk Benar-Salah, soal berbentuk pilihan ganda, soal berbentuk pilihan ganda kompleks, soal berbentuk jawaban singkat, dan soal berbentuk uraian.","PeriodicalId":118602,"journal":{"name":"Jurnal Abadimas Adi Buana","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENILAI KUALITAS SOAL SETARA AKM KOMPONEN LITERASI NUMERIK BUATAN GURU SMP DI KABUPATEN MADIUN BERDASARKAN KONTEN, KONTEKS, LEVEL KOGNITIF, DAN VARIASI SOAL\",\"authors\":\"Mega Teguh Budiarto, Pradnyo Wijayanti, Susanah, Asesmen Kompetensi Minimal, Literasi Numerik\",\"doi\":\"10.36456/abadimas.v7.i01.a5407\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ujian nasional (UN) telah diganti menjadi asesmen nasional (AN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Asesmen nasional itu terdapat tiga instrumen, yakni asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Guru-guru Matematika SMP di Kabupaten Madiun ingin meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam menyusun soal berbasis AKM, terutama terkait literasi numerik. Dengan adanya pelatihan penyusunan soal berbasis AKM ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan di sekolahnya masing-masing dan dilatihkan cara penyelesaian soal tersebut pada para siswanya. Hasil kegiatan pelatihan pengembangan soal-soal setara AKM Numerik yang sudah dilakukan peserta sebagai berikut: Soal yang dikembangkan sudah meliputi semua konten yang ada meliputi konten bilangan, geometri dan pengukuran, konten data dan ketidakpastian, dan konten aljabar. Sedangkan konteks sebagai stimulus yang menyertai soal meliputi konteks personal, saintifik dan sosial budaya. Selanjutnya peserta berhasil menyusun soal-soal yang terdiri dari soal pemahaman, soal penerapan, dan soal penalaran, sedangkan untuk bentuk soal terdiri dari soal berbentuk Benar-Salah, soal berbentuk pilihan ganda, soal berbentuk pilihan ganda kompleks, soal berbentuk jawaban singkat, dan soal berbentuk uraian.\",\"PeriodicalId\":118602,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abadimas Adi Buana\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abadimas Adi Buana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/abadimas.v7.i01.a5407\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abadimas Adi Buana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/abadimas.v7.i01.a5407","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENILAI KUALITAS SOAL SETARA AKM KOMPONEN LITERASI NUMERIK BUATAN GURU SMP DI KABUPATEN MADIUN BERDASARKAN KONTEN, KONTEKS, LEVEL KOGNITIF, DAN VARIASI SOAL
Ujian nasional (UN) telah diganti menjadi asesmen nasional (AN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Asesmen nasional itu terdapat tiga instrumen, yakni asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Guru-guru Matematika SMP di Kabupaten Madiun ingin meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam menyusun soal berbasis AKM, terutama terkait literasi numerik. Dengan adanya pelatihan penyusunan soal berbasis AKM ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan di sekolahnya masing-masing dan dilatihkan cara penyelesaian soal tersebut pada para siswanya. Hasil kegiatan pelatihan pengembangan soal-soal setara AKM Numerik yang sudah dilakukan peserta sebagai berikut: Soal yang dikembangkan sudah meliputi semua konten yang ada meliputi konten bilangan, geometri dan pengukuran, konten data dan ketidakpastian, dan konten aljabar. Sedangkan konteks sebagai stimulus yang menyertai soal meliputi konteks personal, saintifik dan sosial budaya. Selanjutnya peserta berhasil menyusun soal-soal yang terdiri dari soal pemahaman, soal penerapan, dan soal penalaran, sedangkan untuk bentuk soal terdiri dari soal berbentuk Benar-Salah, soal berbentuk pilihan ganda, soal berbentuk pilihan ganda kompleks, soal berbentuk jawaban singkat, dan soal berbentuk uraian.