{"title":"病例报告:用 Omega-3 支持疗法治疗泰凯尔斯犬全身脱毛症","authors":"N. Pusparini, I. G. Soma, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.439","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demodekosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau dari genus Demodex.Tungau Demodex merupakan flora normal yang hidup di dalam folikel rambut dan kelenjar sebaseus. Penyakit ini terjadi secara alamidalam dua bentuk,yaitu lokal dan general.Anjing kasusyang berumur tiga bulan mengalami gejala klinis pruritus. Adanya jumlah tungau Demodexyang banyak pada tubuh menyebabkan terjadinya peradangan pada bagian kulit yang disertai dengan adanya gejala pruritus. Pemeriksaan klinis ditemukannyalesi alopesia dan papula pada wajah dan dada. Hasil pemeriksaan hematologi anjing kasus, menunjukkan bahwa anjing mengalami anemia makrositik hipokromik dan trombositopeniadengan penurunan jumlah sel darah merah (4,52x10^12/L; nilai referensi, 5,50-8,50x10^12/L), kenaikan jumlah MCV (76,6 fL; nilai referensi, 62,0-72,0fL), penurunan jumlah MCHC (274 g/L; nilai referensi, 300-380 g/L), dan penurunan platelet (49x10^9/L; nilai referensi 117-460x10^9/L). Hasil pemeriksaan deep skin scrapingditemukan adanya tungau Demodex sp. sehingga anjing kasus didiagnosisdemodekosis. Anjing kasus diberikan terapi kausatif berupa ivermectin dengan dosisanjuran 0,4mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangandua minggu sekali selama satu bulan,terapi simtomatisdiberikan difenhidramin HCl dengan dosis 1mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan, danterapi suportif berupa fish oildiberikan satukapsul/hariselama satu bulan. Anjing kasus juga dimandikan dengan shampoo benzoil peroksidadengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan. Setelah dua minggu terapi, anjing kasussudah dinyatakan membaik.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Laporan Kasus: Penanganan Demodekosis General pada Anjing Peranakan Tekel dengan Terapi Suportif Omega-3\",\"authors\":\"N. Pusparini, I. G. Soma, I. W. Batan\",\"doi\":\"10.19087/imv.2023.12.3.439\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Demodekosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau dari genus Demodex.Tungau Demodex merupakan flora normal yang hidup di dalam folikel rambut dan kelenjar sebaseus. Penyakit ini terjadi secara alamidalam dua bentuk,yaitu lokal dan general.Anjing kasusyang berumur tiga bulan mengalami gejala klinis pruritus. Adanya jumlah tungau Demodexyang banyak pada tubuh menyebabkan terjadinya peradangan pada bagian kulit yang disertai dengan adanya gejala pruritus. Pemeriksaan klinis ditemukannyalesi alopesia dan papula pada wajah dan dada. Hasil pemeriksaan hematologi anjing kasus, menunjukkan bahwa anjing mengalami anemia makrositik hipokromik dan trombositopeniadengan penurunan jumlah sel darah merah (4,52x10^12/L; nilai referensi, 5,50-8,50x10^12/L), kenaikan jumlah MCV (76,6 fL; nilai referensi, 62,0-72,0fL), penurunan jumlah MCHC (274 g/L; nilai referensi, 300-380 g/L), dan penurunan platelet (49x10^9/L; nilai referensi 117-460x10^9/L). Hasil pemeriksaan deep skin scrapingditemukan adanya tungau Demodex sp. sehingga anjing kasus didiagnosisdemodekosis. Anjing kasus diberikan terapi kausatif berupa ivermectin dengan dosisanjuran 0,4mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangandua minggu sekali selama satu bulan,terapi simtomatisdiberikan difenhidramin HCl dengan dosis 1mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan, danterapi suportif berupa fish oildiberikan satukapsul/hariselama satu bulan. Anjing kasus juga dimandikan dengan shampoo benzoil peroksidadengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan. Setelah dua minggu terapi, anjing kasussudah dinyatakan membaik.\",\"PeriodicalId\":13461,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.439\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.439","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Laporan Kasus: Penanganan Demodekosis General pada Anjing Peranakan Tekel dengan Terapi Suportif Omega-3
Demodekosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau dari genus Demodex.Tungau Demodex merupakan flora normal yang hidup di dalam folikel rambut dan kelenjar sebaseus. Penyakit ini terjadi secara alamidalam dua bentuk,yaitu lokal dan general.Anjing kasusyang berumur tiga bulan mengalami gejala klinis pruritus. Adanya jumlah tungau Demodexyang banyak pada tubuh menyebabkan terjadinya peradangan pada bagian kulit yang disertai dengan adanya gejala pruritus. Pemeriksaan klinis ditemukannyalesi alopesia dan papula pada wajah dan dada. Hasil pemeriksaan hematologi anjing kasus, menunjukkan bahwa anjing mengalami anemia makrositik hipokromik dan trombositopeniadengan penurunan jumlah sel darah merah (4,52x10^12/L; nilai referensi, 5,50-8,50x10^12/L), kenaikan jumlah MCV (76,6 fL; nilai referensi, 62,0-72,0fL), penurunan jumlah MCHC (274 g/L; nilai referensi, 300-380 g/L), dan penurunan platelet (49x10^9/L; nilai referensi 117-460x10^9/L). Hasil pemeriksaan deep skin scrapingditemukan adanya tungau Demodex sp. sehingga anjing kasus didiagnosisdemodekosis. Anjing kasus diberikan terapi kausatif berupa ivermectin dengan dosisanjuran 0,4mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangandua minggu sekali selama satu bulan,terapi simtomatisdiberikan difenhidramin HCl dengan dosis 1mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan, danterapi suportif berupa fish oildiberikan satukapsul/hariselama satu bulan. Anjing kasus juga dimandikan dengan shampoo benzoil peroksidadengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan. Setelah dua minggu terapi, anjing kasussudah dinyatakan membaik.