首页 > 最新文献

Indonesia Medicus Veterinus最新文献

英文 中文
Laporan Kasus: Enteritis Hemoragi karena Koinfeksi Ancylostomiosis dan Koksidiosis, Disertai Komplikasi Erlichiosis pada Anjing Kacang 病例报告:一只花生犬因同时感染寄生虫病和球虫病导致出血性肠炎,并伴有二联症
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.807
Grace Caroline, I. W. Batan, P. Putriningsih
Infeksi saluran cerna pada anjing, salah satunya dapat terjadi karena parasit dan protozoa pada saluran pencernaan yang dapat menyebabkan enteritis hemoragik. Parasit berbahaya yang berada dalam saluran pencernaan adalah Ancylostoma spp. serta dari kelompok protozoa adalah Isospora spp., Kedua penyakit ini dapat menimbulkan penyakit yang menunjukkan tanda klinis yang hampir sama yakni diare hingga pendarahan, penurunan nafsu makan, lemah, anoreksia, yang dapat diteguhkan oleh pemeriksaan feses. Hasil pemeriksaan klinis anjing mengalami kepucatan pada membran mukosa dan konjungtiva, serta waktu pengisian kaca yang bertambah lama. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan kasus anjing mengalami anemia mikrositik hipokromik, leukositosis, monositosis, neutrofilia, dan trombositopenia. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan adanya telur cacing Ancylostoma spp., dan ookista Isospora spp . Berdasarkan pemeriksaan tersebut, anjing kasus didiagnosis mengalami ancylostomiosis dan koksidiosis. Saat dilakukan pemeriksaan hematologi rutin, anjing mengalami kasus trombositopenia yang terinfeksi juga oleh parasit darah. Dilakukan ulas darah dan uji serologi rapid test antibodi dan didapat hasil anjing kasus positif terinfeksi Ehrlichia sp . Terapi yang diberikan berupa anthelmintik dengan kandungan pyrantel secara peroral, 5 mg/kg BB diulangi pada hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-10. Terapi antibitoik berupa sulfamethoxazole-trimethroprim secara peroral 30 mg/kg BB, satu kali sehari selama 10 hari. Terapi antibiotik lainnya berupa doksisiklin secara peroral, 10 mg/kg BB, satu kali sehari selama 28 hari. Antiparasit dengan kandungan sarolaner. Terapi suportif berupa hematopoietikum satu kapsul per hari, secara peroral satu kali sehari selama 10 hari. Pada hari ke-15 pengobatan, kasus anjing menunjukkan perbaikan kondisi yang ditandai dengan feses yang teramati tidak ada darah dan konsistensi feses yang memadat. Pada hari ke-28 kondisi kasus anjing semakin membaik, sangat aktif, dan mengalami penambahan bobot badan.
消化道中的寄生虫和原生动物可引起犬的胃肠道感染,导致出血性肠炎。消化道中的危险寄生虫是原生动物中的安氏梭菌属和异孢子虫属,这两种疾病可引起的疾病表现出几乎相同的临床症状,即从腹泻到出血、食欲下降、虚弱、厌食,可通过粪便检查确认。对该犬的临床检查显示其粘膜和结膜苍白,玻璃杯装水时间延长。常规血液学检查显示,病犬患有低色素性小红细胞性贫血、白细胞增多、单核细胞增多、中性粒细胞增多和血小板减少。显微镜检查发现了 Ancylostoma spp.虫卵和 Isospora spp.卵囊。根据这些检查结果,该病例犬被诊断为安氏球虫病和球虫病。在常规血液学检查中,该犬血小板减少,也感染了血液寄生虫。经过血液化验和血清学快速抗体检测,发现该病例犬对埃立克次氏体(Ehrlichia sp.治疗方法是口服吡蚜酮,每公斤体重 5 毫克,第 3 天、第 7 天和第 10 天重复一次。抗生素治疗为磺胺甲噁唑-三甲氧嘧啶口服,每公斤体重 30 毫克,每天一次,连续 10 天。其他抗生素治疗为强力霉素口服,每公斤体重 10 毫克,每天一次,连续 28 天。抗寄生虫药物中含有沙兰素。支持疗法是每天口服一粒造血素,每天一次,连续 10 天。在治疗的第 15 天,病例犬的情况有所改善,观察到粪便中没有血迹,粪便的粘稠度也变紧了。第 28 天,病犬的情况进一步好转,非常活跃,体重也有所增加。
{"title":"Laporan Kasus: Enteritis Hemoragi karena Koinfeksi Ancylostomiosis dan Koksidiosis, Disertai Komplikasi Erlichiosis pada Anjing Kacang","authors":"Grace Caroline, I. W. Batan, P. Putriningsih","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.807","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.807","url":null,"abstract":"Infeksi saluran cerna pada anjing, salah satunya dapat terjadi karena parasit dan protozoa pada saluran pencernaan yang dapat menyebabkan enteritis hemoragik. Parasit berbahaya yang berada dalam saluran pencernaan adalah Ancylostoma spp. serta dari kelompok protozoa adalah Isospora spp., Kedua penyakit ini dapat menimbulkan penyakit yang menunjukkan tanda klinis yang hampir sama yakni diare hingga pendarahan, penurunan nafsu makan, lemah, anoreksia, yang dapat diteguhkan oleh pemeriksaan feses. Hasil pemeriksaan klinis anjing mengalami kepucatan pada membran mukosa dan konjungtiva, serta waktu pengisian kaca yang bertambah lama. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan kasus anjing mengalami anemia mikrositik hipokromik, leukositosis, monositosis, neutrofilia, dan trombositopenia. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan adanya telur cacing Ancylostoma spp., dan ookista Isospora spp . Berdasarkan pemeriksaan tersebut, anjing kasus didiagnosis mengalami ancylostomiosis dan koksidiosis. Saat dilakukan pemeriksaan hematologi rutin, anjing mengalami kasus trombositopenia yang terinfeksi juga oleh parasit darah. Dilakukan ulas darah dan uji serologi rapid test antibodi dan didapat hasil anjing kasus positif terinfeksi Ehrlichia sp . Terapi yang diberikan berupa anthelmintik dengan kandungan pyrantel secara peroral, 5 mg/kg BB diulangi pada hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-10. Terapi antibitoik berupa sulfamethoxazole-trimethroprim secara peroral 30 mg/kg BB, satu kali sehari selama 10 hari. Terapi antibiotik lainnya berupa doksisiklin secara peroral, 10 mg/kg BB, satu kali sehari selama 28 hari. Antiparasit dengan kandungan sarolaner. Terapi suportif berupa hematopoietikum satu kapsul per hari, secara peroral satu kali sehari selama 10 hari. Pada hari ke-15 pengobatan, kasus anjing menunjukkan perbaikan kondisi yang ditandai dengan feses yang teramati tidak ada darah dan konsistensi feses yang memadat. Pada hari ke-28 kondisi kasus anjing semakin membaik, sangat aktif, dan mengalami penambahan bobot badan.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pertumbuhan Alometri Lingkar Tubuh Kerbau Jantan Selama Penggemukan di Desa Kalianget, Seririt, Buleleng, Bali 巴厘岛 Buleleng 省 Seririt 镇 Kalianget 村公水牛育肥期间体围的 Alometric 增长率
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.776
Dosmonytha Boru Keliat, I. Sampurna, T. S. Nindhia
Penelitian ini dilakukan di Desa Kalianget, Seririt, Buleleng, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pertumbuhan ukuran lingkar kerbau tubuh yaitu lingkar leher depan, leher belakang, lingkar dada, dan lingkar pinggul kerbau jantan selama penggemukan. Kerbau yang digunakan sebagai objek penelitian adalah kerbau lumpur (Bubalis bubalus) dengan kisaran umur 11-74 bulan. Data diambil dengan teknik sampling jenuh yaitu teknik sampel yang diambil adalah semua kerbau jantan yang digemukkan selama tiga bulan yang memenuhi persyaratan untuk diteliti dari bidang kesehatan dan keadaan fisiknya. Pengambilan sampel dilakukan secara bertahap, pada tahap pertama diukur 20 ekor kerbau jantan, selanjutnya setelah satu bulan dilakukan pengukuran tahap kedua, dan selanjutnya tahap ketiga setelah satu bulan tahap kedua dilakukan. Total data yang diperoleh dari tahap pengukuran ketiga sebanyak 60 buah data. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan model regresi pangkat dengan persamaan alometri Y=aXb. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan koefisien korelasi yang nyata antara lingkar tubuh kerbau selama penggemukan. Pertumbuhan dimensi lingkar tubuh dimulai dari lingkar dada, kemudian diikut lingkar pinggul, lingkar leher depan, dan lingkar leher belakang. Lingkar leher depan dan potensi pertumbuhannya lebih tinggi dari pada lingkar dadar dan lingkar pinggul. Dengan mengetahui potensi pertumbuhan lingkar tubuh ternak, maka peternak dapat mengetahui kapan sebaiknya ternak tersebut dipotong.
本研究在巴厘岛布勒伦市塞里里特的卡连杰特村进行。本研究旨在确定肥育期间水牛体围(即雄性水牛的前颈围、后颈围、胸围和臀围)的生长潜力。研究对象为泥水牛(Bubalis bubalus),年龄范围为 11-74 个月。数据收集采用饱和抽样技术,即所有育肥三个月的雄性水牛在健康和身体状况方面都符合研究要求。抽样分阶段进行,第一阶段测量 20 头公牛,一个月后进行第二阶段测量,第二阶段测量一个月后进行第三阶段测量。第三阶段测量共获得 60 个数据。所获得的数据将用等级回归模型进行分析,异速方程为 Y=aXb。分析结果表明,育肥期水牛体围之间的相关系数存在显著差异。体围的增长从胸围开始,依次是臀围、前颈围和后颈围。前颈围及其增长潜力高于胸围和臀围。通过了解牲畜体围的增长潜力,农民可以知道牲畜何时应该宰杀。
{"title":"Pertumbuhan Alometri Lingkar Tubuh Kerbau Jantan Selama Penggemukan di Desa Kalianget, Seririt, Buleleng, Bali","authors":"Dosmonytha Boru Keliat, I. Sampurna, T. S. Nindhia","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.776","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.776","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di Desa Kalianget, Seririt, Buleleng, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pertumbuhan ukuran lingkar kerbau tubuh yaitu lingkar leher depan, leher belakang, lingkar dada, dan lingkar pinggul kerbau jantan selama penggemukan. Kerbau yang digunakan sebagai objek penelitian adalah kerbau lumpur (Bubalis bubalus) dengan kisaran umur 11-74 bulan. Data diambil dengan teknik sampling jenuh yaitu teknik sampel yang diambil adalah semua kerbau jantan yang digemukkan selama tiga bulan yang memenuhi persyaratan untuk diteliti dari bidang kesehatan dan keadaan fisiknya. Pengambilan sampel dilakukan secara bertahap, pada tahap pertama diukur 20 ekor kerbau jantan, selanjutnya setelah satu bulan dilakukan pengukuran tahap kedua, dan selanjutnya tahap ketiga setelah satu bulan tahap kedua dilakukan. Total data yang diperoleh dari tahap pengukuran ketiga sebanyak 60 buah data. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan model regresi pangkat dengan persamaan alometri Y=aXb. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan koefisien korelasi yang nyata antara lingkar tubuh kerbau selama penggemukan. Pertumbuhan dimensi lingkar tubuh dimulai dari lingkar dada, kemudian diikut lingkar pinggul, lingkar leher depan, dan lingkar leher belakang. Lingkar leher depan dan potensi pertumbuhannya lebih tinggi dari pada lingkar dadar dan lingkar pinggul. Dengan mengetahui potensi pertumbuhan lingkar tubuh ternak, maka peternak dapat mengetahui kapan sebaiknya ternak tersebut dipotong.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140433445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Diagnosis dan Penanganan Hernia Umbilikalis dengan Metode Herniorafi Terbuka pada Kucing Lokal 用开放式疝气切除术诊断和处理本地猫的脐带疝气
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.851
Theresa Utami, N. Pertiwi, A. Jayawardhita
Hernia adalah protrusi atau penyembulan organ dari sebuah lubang pada dinding tubuh yang dapat disebabkan oleh kejadian maupun kebocoran anatomi normal (kongenital). Banyaknya kucing pembohong atau anjing yang dipelihara secara dilepasliarkan di luar rumah meningkatkan risiko terjadinya hernia akibat trauma karena tertabrak kendaraan. Apabila penanganan tidak dilakukan dalam waktu yang lama, hernia umbilikalis dapat berakibat fatal karena hewan dapat mati dalam waktu yang singkat jika protrusi organ tersebut terjepit atau terpelintir. Hernia umbilikalis merupakan kejadian hernia yang paling sering terjadi akibat kongenital, meskipun dapat juga terjadi karena kecelakaan. Kasus kucing adalah kucing lokal berumur lima bulan dengan bobot badan 1,7 kg dengan warna rambut hitam dan putih. Kucing tersebut dilaporkan memiliki penyembulan massa lunak pada bagian ventral perut yaitu pada bagian umbilikus. Kondisi umum kucing sehat dengan nafsu makan baik. Berdasarkan anamnesis, gejala klinis, dan pemeriksaan fisik, kucing tersebut didiagnosis mengalami hernia umbilikalis dengan prognosis fausta. Pada kasus kucing dilakukan penanganan berupa pembedahan dengan metode herniorafi terbuka. Premedikasi menggunakan atropin sulfat dan anestesi umum berupa kombinasi ketamin dan xylazine . Pola jahitan yang digunakan adalah pola kontinyu sederhana. Perawatan pascaoperasi dilakukan dengan pemberian antibiotik cefotaxime secara intramuskuler selama tiga hari yang dilanjutkan dengan pemberian antibiotik cefixime secara peroral selama lima hari. Jahitan dibuka pada hari ke-10 pascaoperasi setelah mengalami kesembuhan total yang ditandai dengan luka sayatan bedah tidak lagi ditemukan peradangan, luka menyatu, dan mengering.
疝气是指器官从体壁的开口处突出或隆起,可能是由事件或正常的解剖渗漏(先天性)引起的。在户外饲养的野猫或野狗的数量增加了因车辆撞击造成的外伤而导致疝气的风险。如果长期不治疗,脐疝可能是致命的,因为如果器官突起被挤压或扭曲,动物可能会在短时间内死亡。脐疝最常见的是先天性的,但也可能是意外造成的。该病例是一只五个月大的本地猫,体重 1.7 千克,毛色为黑白相间。据报告,该猫腹部脐部处有一个柔软的肿块。猫的一般状况健康,食欲良好。根据病史、临床症状和体格检查,该猫被诊断为脐疝,预后良好。对猫的治疗采用开腹疝气切除术。术前使用硫酸阿托品,全身麻醉使用氯胺酮和甲苯噻嗪。缝合方式为简单连续缝合。术后护理是肌肉注射头孢他啶抗生素三天,然后口服头孢克肟抗生素五天。术后第 10 天,伤口完全愈合,即手术切口伤口不再发炎,伤口融合并干涸,然后拆线。
{"title":"Diagnosis dan Penanganan Hernia Umbilikalis dengan Metode Herniorafi Terbuka pada Kucing Lokal","authors":"Theresa Utami, N. Pertiwi, A. Jayawardhita","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.851","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.851","url":null,"abstract":"Hernia adalah protrusi atau penyembulan organ dari sebuah lubang pada dinding tubuh yang dapat disebabkan oleh kejadian maupun kebocoran anatomi normal (kongenital). Banyaknya kucing pembohong atau anjing yang dipelihara secara dilepasliarkan di luar rumah meningkatkan risiko terjadinya hernia akibat trauma karena tertabrak kendaraan. Apabila penanganan tidak dilakukan dalam waktu yang lama, hernia umbilikalis dapat berakibat fatal karena hewan dapat mati dalam waktu yang singkat jika protrusi organ tersebut terjepit atau terpelintir. Hernia umbilikalis merupakan kejadian hernia yang paling sering terjadi akibat kongenital, meskipun dapat juga terjadi karena kecelakaan. Kasus kucing adalah kucing lokal berumur lima bulan dengan bobot badan 1,7 kg dengan warna rambut hitam dan putih. Kucing tersebut dilaporkan memiliki penyembulan massa lunak pada bagian ventral perut yaitu pada bagian umbilikus. Kondisi umum kucing sehat dengan nafsu makan baik. Berdasarkan anamnesis, gejala klinis, dan pemeriksaan fisik, kucing tersebut didiagnosis mengalami hernia umbilikalis dengan prognosis fausta. Pada kasus kucing dilakukan penanganan berupa pembedahan dengan metode herniorafi terbuka. Premedikasi menggunakan atropin sulfat dan anestesi umum berupa kombinasi ketamin dan xylazine . Pola jahitan yang digunakan adalah pola kontinyu sederhana. Perawatan pascaoperasi dilakukan dengan pemberian antibiotik cefotaxime secara intramuskuler selama tiga hari yang dilanjutkan dengan pemberian antibiotik cefixime secara peroral selama lima hari. Jahitan dibuka pada hari ke-10 pascaoperasi setelah mengalami kesembuhan total yang ditandai dengan luka sayatan bedah tidak lagi ditemukan peradangan, luka menyatu, dan mengering.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Vulnus Morsum Stadion III dan IV pada Kucing Lokal 病例报告:成功治疗一只本地猫的外阴残割 III 期和 IV 期疾病
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.861
Yulia Khalifatun Nissa, I. G. A. G. P. Pemayun, A. Jayawardhita
Vulnus morsum adalah luka yang disebabkan oleh gigitan. Vulnus morsum yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menimbulkan infeksi. Seekor kucing lokal betina steril berumur satu tahun dengan bobot badan 2,3 kg diperiksa karena adanya luka gigitan pada daerah tulang belikat bagian kiri yang telah berlangsung lebih dari dua minggu. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan adanya dua luka terbuka, salah satu luka sudah mengalami nekrosis dan luka lainnya terlihat dalam. Mukosa mulut tampak pucat dengan capillary fill time (CRT) lebih dari dua detik, serta nafsu makan dan minum yang berkurang. Pemeriksaan hematologi menunjukkan polisitemia dan trombositopenia, sedangkan parameter lainnya menunjukkan hasil yang normal. Kasus kucing didiagnosis mengalami vulnus morsum stadium III dan IV dengan prognosis fausta. Kucing ditangani dengan operasi penutupan luka menggunakan tiga prinsip penanganan luka, yaitu pembersihan luka ( cleansing ) , transmisi jaringan yang mati dan rusak ( debridement ) , dan penutupan luka dengan jahitan ( penjahitan ). Luka diberikan iodin dan ditutup menggunakan kasa yang mengandung antibiotik framycetin sulfate . Pasca operasi diberikan cefotaxime 20 mg/kg BB (IM q12h) selama tiga hari dan cefixime 10 mg/kg BB (PO q12h) selama empat hari serta dexamethasone 0,5 mg/ekor (PO q12h) selama tiga hari. Pada hari ke-10 pascaoperasi, kucing menunjukkan kesembuhan secara klinis yang ditandai dengan menyatunya luka, nafsu makan dan minum yang baik, serta adanya peningkatan bobot badan.
外阴溃疡是由咬伤造成的伤口。如果没有得到迅速和适当的治疗,外阴伤口可能会导致感染。一只体重 2.3 千克的一岁未育本地雌猫因左肩胛骨部位被咬伤而接受检查,伤口已持续两周多。临床检查发现有两处开放性伤口,其中一处已经坏死,另一处伤口较深。口腔粘膜苍白,毛细血管充盈时间(CRT)超过两秒,食欲和饮水减少。血液学检查发现多发性红细胞增多症和血小板减少症,其他指标正常。该病例猫被诊断为外阴残割 III 期和 IV 期,预后不良。该猫接受了伤口闭合手术治疗,采用了伤口处理的三原则,即伤口清洁(清洗)、清除坏死组织(清创)和缝合伤口(缝合)。伤口用碘酒处理,并用含有抗生素硫酸呋喃西林的纱布缝合。术后连续三天使用头孢他啶 20 毫克/千克体重(IM q12h),连续四天使用头孢克肟 10 毫克/千克体重(PO q12h),连续三天使用地塞米松 0.5 毫克/头(PO q12h)。术后第 10 天,猫的临床愈合表现为伤口愈合、食欲和饮水良好以及体重增加。
{"title":"Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Vulnus Morsum Stadion III dan IV pada Kucing Lokal","authors":"Yulia Khalifatun Nissa, I. G. A. G. P. Pemayun, A. Jayawardhita","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.861","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.861","url":null,"abstract":"Vulnus morsum adalah luka yang disebabkan oleh gigitan. Vulnus morsum yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menimbulkan infeksi. Seekor kucing lokal betina steril berumur satu tahun dengan bobot badan 2,3 kg diperiksa karena adanya luka gigitan pada daerah tulang belikat bagian kiri yang telah berlangsung lebih dari dua minggu. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan adanya dua luka terbuka, salah satu luka sudah mengalami nekrosis dan luka lainnya terlihat dalam. Mukosa mulut tampak pucat dengan capillary fill time (CRT) lebih dari dua detik, serta nafsu makan dan minum yang berkurang. Pemeriksaan hematologi menunjukkan polisitemia dan trombositopenia, sedangkan parameter lainnya menunjukkan hasil yang normal. Kasus kucing didiagnosis mengalami vulnus morsum stadium III dan IV dengan prognosis fausta. Kucing ditangani dengan operasi penutupan luka menggunakan tiga prinsip penanganan luka, yaitu pembersihan luka ( cleansing ) , transmisi jaringan yang mati dan rusak ( debridement ) , dan penutupan luka dengan jahitan ( penjahitan ). Luka diberikan iodin dan ditutup menggunakan kasa yang mengandung antibiotik framycetin sulfate . Pasca operasi diberikan cefotaxime 20 mg/kg BB (IM q12h) selama tiga hari dan cefixime 10 mg/kg BB (PO q12h) selama empat hari serta dexamethasone 0,5 mg/ekor (PO q12h) selama tiga hari. Pada hari ke-10 pascaoperasi, kucing menunjukkan kesembuhan secara klinis yang ditandai dengan menyatunya luka, nafsu makan dan minum yang baik, serta adanya peningkatan bobot badan.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Kombinasi Imidacloprid dan Moxidectin dalam Penanganan Skabiosis dan Toksokariosis pada Anjing Kacang 病例报告:吡虫啉和莫西菌素联合治疗花生犬的疥癣病和毒蝇蛆病
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.785
Linus Putra Jaya Lase, I. W. Batan, Putu Devi Devi Jayanti
Seekor anak anjing kacang berjenis kelamin jantan, bernama Mocca, umur empat bulan, berat badan 3 kg dengan rambut berwarna hitam. Anjing Mocca memiliki kebiasaan menggaruk seluruh tubuhnya dengan frekuensi sering. Pemeriksaan fisik menunjukkan turgor kulitnya agak lambat dan ditemukan alopesia dengan rambut kusam, kering dan kasar di samping terdapat papula, pustula, eritema, krusta, dan hiperkeratosis di seluruh kulit pada permukaan tubuhnya. Terdapat pula lipatan kulit pada daerah badan dan kepala. Pemeriksaan secara mikroskopis dengan metode kerokan kulit atau kerokan kulit superfisial ditemukan tungau dan telur Sarcoptes scabiei . Hasil pemeriksaan histopatologi biopsi kulit ditemukan tungau dan terowongan S. scabiei pada epidermis kulit, terjadi perubahan hiperplasia pada membrana basalis epidermis, dan teramati banyak infiltrasi sel radang. Pemeriksaan hitung darah lengkap menunjukkan peningkatan sel darah putih (WBC), limfosit, trombosit (PLT) dan prokalsitonin (PCT); serta mengalami penurunan granulosit, Red blood cell (RBC), hemoglobin (HGB), hematokrit (HCT), mean corpuscular hemoglobin (MCH), dan mean cell hemoglobin concetration (MCHC). Feses berwarna kehijauan dan memiliki konsistensi padat, muntahan anjing disertai cacing Toxocara canis, dan pada pemeriksaan feses dengan metode natif diidentifikasi telur cacing T. canis . Terapi yang diberikan yaitu pemberian antiparasit secara topikal kombinasi imidakloprid 10 mg/kg BB dan moxidectin 2,5% BB, serta suplemen kulit dan rambut. Pasca pengobatan hari ke-28, pruritus anjing masih ada tetapi dengan frekuensi yang jarang. Lesi sudah tidak terlihat, pertumbuhan rambut yang sudah lebat, dan telur cacing sudah tidak teramati pada pemeriksaan dengan metode natif dan apung. Kebersihan lingkungan dan hewan harus selalu dijaga untuk mencegah tertularnya kembali agen infeksi.
这是一只雄性花生幼犬,名叫 Mocca,四个月大,体重 3 千克,全身黑色毛发。莫卡有频繁抓挠全身的习惯。体格检查显示,它的皮肤张力相当缓慢,除了全身皮肤表面的丘疹、脓疱、红斑、结痂和过度角化外,还发现毛发枯黄、干燥和粗糙。身体和头部也有皮肤褶皱。通过皮肤刮片或表皮刮片法进行显微镜检查,发现了疥螨和螨卵。皮肤活检组织病理学检查结果显示,皮肤表皮有疥螨和隧道,表皮基底膜有增生变化,并观察到许多炎症细胞浸润。全血细胞计数显示,白细胞(WBC)、淋巴细胞、血小板(PLT)和降钙素原(PCT)增加;粒细胞、红细胞(RBC)、血红蛋白(HGB)、血细胞比容(HCT)、平均血红蛋白(MCH)和平均细胞血红蛋白浓度(MCHC)降低。粪便呈绿色,呈固体状,狗的呕吐物中伴有犬弓形虫,用本地方法检查粪便时发现了犬弓形虫卵。治疗方法是局部使用吡虫啉 10 毫克/千克体重和莫西菌素 2.5%体重的组合抗寄生虫药物,以及皮肤和毛发补充剂。治疗后第 28 天,狗狗的瘙痒症状依然存在,但频率有所降低。病变已不明显,毛发生长茂密,用原生法和漂浮法检查未发现虫卵。应始终保持环境和动物卫生,以防止再次感染。
{"title":"Laporan Kasus: Kombinasi Imidacloprid dan Moxidectin dalam Penanganan Skabiosis dan Toksokariosis pada Anjing Kacang","authors":"Linus Putra Jaya Lase, I. W. Batan, Putu Devi Devi Jayanti","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.785","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.785","url":null,"abstract":"Seekor anak anjing kacang berjenis kelamin jantan, bernama Mocca, umur empat bulan, berat badan 3 kg dengan rambut berwarna hitam. Anjing Mocca memiliki kebiasaan menggaruk seluruh tubuhnya dengan frekuensi sering. Pemeriksaan fisik menunjukkan turgor kulitnya agak lambat dan ditemukan alopesia dengan rambut kusam, kering dan kasar di samping terdapat papula, pustula, eritema, krusta, dan hiperkeratosis di seluruh kulit pada permukaan tubuhnya. Terdapat pula lipatan kulit pada daerah badan dan kepala. Pemeriksaan secara mikroskopis dengan metode kerokan kulit atau kerokan kulit superfisial ditemukan tungau dan telur Sarcoptes scabiei . Hasil pemeriksaan histopatologi biopsi kulit ditemukan tungau dan terowongan S. scabiei pada epidermis kulit, terjadi perubahan hiperplasia pada membrana basalis epidermis, dan teramati banyak infiltrasi sel radang. Pemeriksaan hitung darah lengkap menunjukkan peningkatan sel darah putih (WBC), limfosit, trombosit (PLT) dan prokalsitonin (PCT); serta mengalami penurunan granulosit, Red blood cell (RBC), hemoglobin (HGB), hematokrit (HCT), mean corpuscular hemoglobin (MCH), dan mean cell hemoglobin concetration (MCHC). Feses berwarna kehijauan dan memiliki konsistensi padat, muntahan anjing disertai cacing Toxocara canis, dan pada pemeriksaan feses dengan metode natif diidentifikasi telur cacing T. canis . Terapi yang diberikan yaitu pemberian antiparasit secara topikal kombinasi imidakloprid 10 mg/kg BB dan moxidectin 2,5% BB, serta suplemen kulit dan rambut. Pasca pengobatan hari ke-28, pruritus anjing masih ada tetapi dengan frekuensi yang jarang. Lesi sudah tidak terlihat, pertumbuhan rambut yang sudah lebat, dan telur cacing sudah tidak teramati pada pemeriksaan dengan metode natif dan apung. Kebersihan lingkungan dan hewan harus selalu dijaga untuk mencegah tertularnya kembali agen infeksi.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Pustaka: Vektor-vektor Penyakit Demam Babi Afrika yang Mewabah pada Berbagai Peternakan Babi 文献综述:各种猪场中的非洲猪瘟病媒
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.873
Bravanasta Glory Rahmadyasti Utomo, Devand Ainur Riza, Theresia Ene, Anastasia Bhala, Maria Dolorosa Leta Bili, Muchammad Wildan Firdaus, I. W. Batan
Penyakit menular pada bayi memiliki pengaruh terhadap keamanan nutrisi ketersediaan daging babi sebagai produk protein tinggi. African Swine Fever (ASF) adalah penyakit virus menular yang menyerang babi domestik dan babi pembohong. Penyakit ini disebabkan oleh virus ASF dan sangat berbahaya bagi populasi babi karena dapat menyebabkan kematian mendadak dalam waktu 7–10 hari setelah terinfeksi serta mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar dalam industri peternakan babi. Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi penyebaran ASF, peran penting dimainkan oleh caplak lunak dari genus Ornithodoros , terutama spesies Ornithodoros moubata . Penularan terjadi ketika caplak menginfeksi darah yang mampu mempertahankan virus untuk waktu yang lama dan menularkannya ke inang yang rentan. Selain itu, transmisi transstadial, transovarial, dan seksi pada caplak Ornithodoros memungkinkan untuk bertahannya infeksi ASF tanpa adanya inang. Siklus penularan virus ASF berlangsung secara silvatik dan domestik. Metode biosekuriti yang efektif dapat memperlambat penyebaran ASF yang merupakan ancaman besar bagi produksi babi dunia dan perdagangan babi internasional. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai vektor dari virus ASF. Dari berbagai macam sumber baik dari artikel, jurnal, dan buku mengenai vektor dari virus ASF yang telah dikaji, diperoleh hasil bahwa soft ticks (caplak lunak) Ornithodoros sp . menjadi vektor penularan virus ASF. Spesies yang banyak ditemukan dan sudah dibuktikan menjadi vektor antara lain adalah O. turicata, O. coriaceus, O. erraticus, dan O. moubata. Dalam beberapa sumber juga disebutkan kutu keras sebagai vektor yaitu ( I. Ricinus dan D. reticulatus ). Vektor lain yang dapat menularkan ASFV adalah spesies lalat Muscidae
婴儿传染病会影响猪肉作为高蛋白产品的营养安全性。非洲猪瘟(ASF)是一种影响家猪和产仔猪的传染性病毒疾病。该病由非洲猪瘟病毒引起,对猪群危害极大,可导致猪只在感染后 7-10 天内突然死亡,并给养猪业造成巨大的经济损失。在影响 ASF 传播的各种因素中,Ornithodoros 属软蜱,尤其是 Ornithodoros moubata 种的软蜱发挥了重要作用。当蜱虫感染能够长期存留病毒并将病毒传播给易感宿主的血液时,病毒就会传播。此外,Ornithodoros 蜱的跨茎传播、跨疟原虫传播和断面传播使 ASF 感染在没有宿主的情况下也能持续存在。ASF 病毒的传播周期是林间和家庭传播。有效的生物安全方法可以减缓对全球养猪生产和国际生猪贸易构成重大威胁的 ASF 的传播。本文旨在提供有关 ASF 病毒病媒的信息。通过查阅有关 ASF 病毒病媒的文章、期刊和书籍等各种资料,发现软蜱 Ornithodoros sp.是传播 ASF 病毒的病媒。常见并已被证实为传播媒介的种类包括:O. turicata、O. coriaceus、O. erraticus 和 O. moubata。一些资料还提到硬蜱也是病媒(I. ricinus 和 D. reticulatus)。其他可传播 ASFV 的病媒是蝇科昆虫。
{"title":"Kajian Pustaka: Vektor-vektor Penyakit Demam Babi Afrika yang Mewabah pada Berbagai Peternakan Babi","authors":"Bravanasta Glory Rahmadyasti Utomo, Devand Ainur Riza, Theresia Ene, Anastasia Bhala, Maria Dolorosa Leta Bili, Muchammad Wildan Firdaus, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.873","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.873","url":null,"abstract":"Penyakit menular pada bayi memiliki pengaruh terhadap keamanan nutrisi ketersediaan daging babi sebagai produk protein tinggi. African Swine Fever (ASF) adalah penyakit virus menular yang menyerang babi domestik dan babi pembohong. Penyakit ini disebabkan oleh virus ASF dan sangat berbahaya bagi populasi babi karena dapat menyebabkan kematian mendadak dalam waktu 7–10 hari setelah terinfeksi serta mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar dalam industri peternakan babi. Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi penyebaran ASF, peran penting dimainkan oleh caplak lunak dari genus Ornithodoros , terutama spesies Ornithodoros moubata . Penularan terjadi ketika caplak menginfeksi darah yang mampu mempertahankan virus untuk waktu yang lama dan menularkannya ke inang yang rentan. Selain itu, transmisi transstadial, transovarial, dan seksi pada caplak Ornithodoros memungkinkan untuk bertahannya infeksi ASF tanpa adanya inang. Siklus penularan virus ASF berlangsung secara silvatik dan domestik. Metode biosekuriti yang efektif dapat memperlambat penyebaran ASF yang merupakan ancaman besar bagi produksi babi dunia dan perdagangan babi internasional. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai vektor dari virus ASF. Dari berbagai macam sumber baik dari artikel, jurnal, dan buku mengenai vektor dari virus ASF yang telah dikaji, diperoleh hasil bahwa soft ticks (caplak lunak) Ornithodoros sp . menjadi vektor penularan virus ASF. Spesies yang banyak ditemukan dan sudah dibuktikan menjadi vektor antara lain adalah O. turicata, O. coriaceus, O. erraticus, dan O. moubata. Dalam beberapa sumber juga disebutkan kutu keras sebagai vektor yaitu ( I. Ricinus dan D. reticulatus ). Vektor lain yang dapat menularkan ASFV adalah spesies lalat Muscidae","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus Laporan Kasus: Urolitiasis Magnesium Amonium Fosfat dengan Sistitis pada Kucing Lokal 病例报告 病例报告:一只本地猫的磷酸铵镁尿路结石伴膀胱炎
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.840
I. Maulana, I. G. Soma, P. Putriningsih
Urolitiasis adalah penyakit yang disebabkan karena adanya urolit, kalkuli, kristal, ataupun sedimen yang berlebihan dalam saluran urinaria. Sistitis merupakan peradangan pada kandung kemih yang sering terjadi pada hewan peliharaan sebagai bagian dari infeksi pada saluran kemih. Laporan kasus ini membahas mengenai urolitiasis magnesium amonium fosfat dengan sistitis pada kucing domestik. Kasus kucing merupakan ras kucing domestik jantan, berumur lima tahun dengan bobot badan 5 kg dengan keluhan kesulitan buang air kecil dan tiga hari sebelumnya ditemukan urin bercampur darah, kucing tampak merejan saat buang air kecil dan mengalami penurunan nafsu makan. Pemeriksaan klinis kucing terlihat postur tubuh tidak tegap, cenderung diam dan kebanyakan duduk, menjilat daerah kemaluan, dan berbau pesing. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa kucing mengalami leukositosis dan monositosis, pemeriksaan USG terlihat penebalan dinding vesica urinaria , dan hasil sedimen urin diperoleh kristal magnesium amonium fosfat (struvite). Kasus kucing didiagnosis menderita rolitiasis magnesium amonium fosfat dan sistitis dengan prognosis buruk. Terapi yang diberikan yaitu antibiotik cefixime 10mg/kg BB diberikan dua kali dalam sehari selama enam hari, antiinflamasi deksametason 0,1mg/kg BB diberikan satu kali dalamselama tiga hari. Pemberian obat herbal Kejibeling® satu kapsul satu kali sehari selama tujuh hari. Terapi suportif diet Formula perawatan saluran kemih Royal Canin® selama tiga bulan. Kasus kucing setelah diterapi selama tujuh hari terlihat tidak mengalami kesulitan buang air kecil dan tidak menunjukkan rasa nyeri serta tidak ditemukan urin bercampur darah pada saat buang air kecil.
尿路结石病是一种由尿路中过多的尿石、结石、晶体或沉淀物引起的疾病。膀胱炎是膀胱的一种炎症,通常作为尿路感染的一部分发生在宠物身上。本病例报告讨论的是一只家猫的磷酸铵镁尿路结石伴膀胱炎。病例为一只雄性家猫,5 岁,体重 5 千克,主诉排尿困难,三天前发现尿液混有血迹,排尿时显得很费力,食欲下降。临床检查显示,该猫的姿势不端正,倾向于沉默寡言,大部分时间坐着,舔阴部,身上有臭味。血液化验结果显示该猫白细胞和单核细胞增多,超声波检查显示膀胱尿道壁增厚,尿沉渣结果显示磷酸镁铵结晶(结石)。该猫被诊断为磷酸铵镁罗立斯病和膀胱炎,预后不良。抗生素头孢克肟 10 毫克/千克体重,每天两次,连续六天;消炎药地塞米松 0.1 毫克/千克体重,每天一次,连续三天。服用中药 Kejibeling® 每天一次,每次一粒,连续七天。支持性饮食疗法:皇家宠物食品公司提供的泌尿系统护理配方,为期三个月。治疗七天后,病例猫排尿不再困难,没有疼痛感,排尿时也没有尿液中混有血迹。
{"title":"Laporan Kasus Laporan Kasus: Urolitiasis Magnesium Amonium Fosfat dengan Sistitis pada Kucing Lokal","authors":"I. Maulana, I. G. Soma, P. Putriningsih","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.840","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.840","url":null,"abstract":"Urolitiasis adalah penyakit yang disebabkan karena adanya urolit, kalkuli, kristal, ataupun sedimen yang berlebihan dalam saluran urinaria. Sistitis merupakan peradangan pada kandung kemih yang sering terjadi pada hewan peliharaan sebagai bagian dari infeksi pada saluran kemih. Laporan kasus ini membahas mengenai urolitiasis magnesium amonium fosfat dengan sistitis pada kucing domestik. Kasus kucing merupakan ras kucing domestik jantan, berumur lima tahun dengan bobot badan 5 kg dengan keluhan kesulitan buang air kecil dan tiga hari sebelumnya ditemukan urin bercampur darah, kucing tampak merejan saat buang air kecil dan mengalami penurunan nafsu makan. Pemeriksaan klinis kucing terlihat postur tubuh tidak tegap, cenderung diam dan kebanyakan duduk, menjilat daerah kemaluan, dan berbau pesing. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa kucing mengalami leukositosis dan monositosis, pemeriksaan USG terlihat penebalan dinding vesica urinaria , dan hasil sedimen urin diperoleh kristal magnesium amonium fosfat (struvite). Kasus kucing didiagnosis menderita rolitiasis magnesium amonium fosfat dan sistitis dengan prognosis buruk. Terapi yang diberikan yaitu antibiotik cefixime 10mg/kg BB diberikan dua kali dalam sehari selama enam hari, antiinflamasi deksametason 0,1mg/kg BB diberikan satu kali dalamselama tiga hari. Pemberian obat herbal Kejibeling® satu kapsul satu kali sehari selama tujuh hari. Terapi suportif diet Formula perawatan saluran kemih Royal Canin® selama tiga bulan. Kasus kucing setelah diterapi selama tujuh hari terlihat tidak mengalami kesulitan buang air kecil dan tidak menunjukkan rasa nyeri serta tidak ditemukan urin bercampur darah pada saat buang air kecil.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Pustaka: Obstruksi Esofagus oleh Benda Asing pada Ternak Sapi Betina dari Berbagai Ras 文献综述:不同品种母牛的食道异物阻塞情况
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.897
Baiq Harvani, Muhammad Farhan Al Ma'arif, Yeni Ratna Sari, Milda Laila, Ni Made Adinda Arya Ningrum, I. W. Batan
Obstruksi esofagus adalah suatu kondisi tidak normal akibat adanya penyempitan atau penyumbatan saluran kerongkongan/esofagus. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui metode diagnosis dan cara-cara penanganan pada kasus obstruksi esofagus. Penyumbatan pada esofagus dapat disebabkan oleh tertelannya benda asing. Penyumbatan esofagus yang telah lama terjadi dapat menyebabkan kembung/kembung pada rumen dan retikulum penderita karena hewan sulit untuk melakukan sendawa/eruktasi gas yang umum dilakukan oleh hewan ruminansia besar. Tanda klinis yang diderita hewan bervariasi berdasarkan penyebab dan letak terjadinya obstruksi, tetapi tanda klinis yang umum ditemukan ialah hewan terlihat gelisah, hipersalivasi, penurunan nafsu makan, dan anoreksia. Dari lima kasus yang dibahas dalam artikel ini, peneguhan diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan sonde lambung atau belly tube/oro-ruminal probe . Hasil pemeriksaan umumnya menunjukkan adanya massa yang menghambat masuknya selang lambung menuju rumen. Penanganan pada kasus obstruksi esofagus adalah dengan cara mengupayakan secara manual dengan mendorong benda asing masuk ke rumen atau dengan pembedahan. Empat dari lima kasus yang dilaporkan penanganannya dilakukan dengan pembedahan, satu di antaranya mengalami kematian saat dilakukan pemeriksaan pemeriksaan. Untuk pengobatan pascaoperasi, pasien diberikan sediaan antibiotik secara paraenteral seperti penisilin-streptomisin serta meloxicam sebagai anti radang. Diagnosis obstruksi esofagus dapat ditegakkan berdasarkan riwayat, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang seperti endoskopi, sedangkan penanganannya dapat dilakukan dengan pemijatan esofagus eksternal, penggunaan selang nasogastrik , tabung endotrakeal, endoskopik, dan pembedahan.
食道梗阻是指食道/食道狭窄或堵塞导致的异常情况。本文献研究旨在找出食道梗阻病例的诊断和治疗方法。食道阻塞可由食入异物引起。长期的食道阻塞会导致瘤胃和网胃胀气,因为动物很难打嗝/排气,这在大型反刍动物中很常见。临床症状因阻塞的原因和部位而异,但常见的临床症状包括烦躁不安、唾液分泌过多、食欲下降和厌食。在本文讨论的五个病例中,诊断是通过使用胃探头或肚管/肛门探头进行检查确诊的。检查结果通常显示有肿块阻塞胃管进入瘤胃。食道阻塞的治疗方法是将异物推入瘤胃,用手将其取出或进行手术。在报告的五例病例中,有四例接受了手术治疗,其中一例在检查时死亡。在手术后的治疗中,患者服用了肠道旁抗生素制剂,如青霉素-链霉素和消炎药美洛昔康。食道梗阻可根据病史、临床检查和内窥镜等辅助检查进行诊断,治疗方法包括食道外部按摩、鼻胃管、气管插管、内窥镜和手术。
{"title":"Kajian Pustaka: Obstruksi Esofagus oleh Benda Asing pada Ternak Sapi Betina dari Berbagai Ras","authors":"Baiq Harvani, Muhammad Farhan Al Ma'arif, Yeni Ratna Sari, Milda Laila, Ni Made Adinda Arya Ningrum, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.897","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.897","url":null,"abstract":"Obstruksi esofagus adalah suatu kondisi tidak normal akibat adanya penyempitan atau penyumbatan saluran kerongkongan/esofagus. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui metode diagnosis dan cara-cara penanganan pada kasus obstruksi esofagus. Penyumbatan pada esofagus dapat disebabkan oleh tertelannya benda asing. Penyumbatan esofagus yang telah lama terjadi dapat menyebabkan kembung/kembung pada rumen dan retikulum penderita karena hewan sulit untuk melakukan sendawa/eruktasi gas yang umum dilakukan oleh hewan ruminansia besar. Tanda klinis yang diderita hewan bervariasi berdasarkan penyebab dan letak terjadinya obstruksi, tetapi tanda klinis yang umum ditemukan ialah hewan terlihat gelisah, hipersalivasi, penurunan nafsu makan, dan anoreksia. Dari lima kasus yang dibahas dalam artikel ini, peneguhan diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan sonde lambung atau belly tube/oro-ruminal probe . Hasil pemeriksaan umumnya menunjukkan adanya massa yang menghambat masuknya selang lambung menuju rumen. Penanganan pada kasus obstruksi esofagus adalah dengan cara mengupayakan secara manual dengan mendorong benda asing masuk ke rumen atau dengan pembedahan. Empat dari lima kasus yang dilaporkan penanganannya dilakukan dengan pembedahan, satu di antaranya mengalami kematian saat dilakukan pemeriksaan pemeriksaan. Untuk pengobatan pascaoperasi, pasien diberikan sediaan antibiotik secara paraenteral seperti penisilin-streptomisin serta meloxicam sebagai anti radang. Diagnosis obstruksi esofagus dapat ditegakkan berdasarkan riwayat, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang seperti endoskopi, sedangkan penanganannya dapat dilakukan dengan pemijatan esofagus eksternal, penggunaan selang nasogastrik , tabung endotrakeal, endoskopik, dan pembedahan.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Penyingkiran Benda Asing yang Tersangkut pada Kerongkongan Anjing Peranakan Dachshund 病例报告:取出粘附在腊肠犬食道上的异物
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.830
Rojelio Dias Trindade Sousa, I. W. Batan, I. G. Soma, I. Putra
Seekor anjing peranakan dachshund, berjenis kelamin jantan, berumur delapan tahun, dengan bobot badan 5,4 kg datang ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, dengan keluhan muntah, kesulitan menelan, dan regurgitasi. Pemeriksaan fisik teramati adanya bengkak di leher, nyeri, dan ada reflek muntah saat dipalpasi. Hasil pemeriksaan radiografi menunjukkan adanya benda asing di dalam esofagus. Berdasarkan anamnesis, gejala klinis, dan pemeriksaan radiografi, kesimpulannya bahwa kasus anjing mengalami obstruksi benda asing di dalam esofagus. Sebelum melakukan perawatan, anjing dianastesi terlebih dahulu dengan premedikasi menggunakan atropin sulfat dengan dosis anjuran 0,02-0,04 mg/kg BB diberikan secara subkutan. Anastesi diberikan kombinasi xylazine dengan dosis anjuran 1-3 mg/kg BB dan ketamin dengan dosis anjuran 10-15 mg/kg BB diberikan secara intramuskuler. Pengangkatan benda asing berupa sepotong tulang di dalam esofagus berhasil dikeluarkan melalui rongga mulut dibantu dengan alat forceps . Terapi yang diberikan pasca pemberian potongan tulang di dalam esofagus antara lain: asam tolfenamat dengan dosis anjuran 4 mg/kg BB secara intramuskuler, antibiotik doksisiklin dengan dosis anjuran 4,4-11 mg/kg BB diberikan peroral (dua kali sehari) selama satu minggu , dan prednison dengan dosis anjuran 0,5 -1 mg/kg BB (satu kali sehari) selama tiga hari. Anjing mengalami kesembuhan pada hari kedua setelah mengangkat benda asing berupa tulang ayam, ditandai dengan anjing mulai makan dan minun dengan normal.
乌达亚纳大学兽医系教学动物医院收治了一只 8 岁的雄性腊肠犬,体重 5.4 千克,主诉呕吐、吞咽困难和反胃。体格检查发现该犬颈部肿胀、疼痛,触诊时有吞咽反射。X 射线检查显示食道内有异物。根据病史、临床症状和 X 射线检查结果,该病例犬的食道被异物阻塞。治疗前,该犬使用硫酸阿托品进行预麻醉,建议剂量为 0.02-0.04 毫克/千克体重,皮下注射。使用建议剂量为 1-3 毫克/千克体重的甲苯噻嗪和建议剂量为 10-15 毫克/千克体重的氯胺酮联合麻醉,肌肉注射。在镊子的帮助下,通过口腔成功取出了食道中的一块骨头异物。取出食道骨片后的治疗包括:肌肉注射推荐剂量为 4 毫克/千克体重的托非那米酸;口服推荐剂量为 4.4-11 毫克/千克体重的强力霉素抗生素(每天两次)一周;推荐剂量为 0.5 -1 毫克/千克体重的泼尼松(每天一次)三天。在取出鸡骨头状异物后的第二天,该犬开始恢复正常饮食。
{"title":"Laporan Kasus: Penyingkiran Benda Asing yang Tersangkut pada Kerongkongan Anjing Peranakan Dachshund","authors":"Rojelio Dias Trindade Sousa, I. W. Batan, I. G. Soma, I. Putra","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.830","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.830","url":null,"abstract":"Seekor anjing peranakan dachshund, berjenis kelamin jantan, berumur delapan tahun, dengan bobot badan 5,4 kg datang ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, dengan keluhan muntah, kesulitan menelan, dan regurgitasi. Pemeriksaan fisik teramati adanya bengkak di leher, nyeri, dan ada reflek muntah saat dipalpasi. Hasil pemeriksaan radiografi menunjukkan adanya benda asing di dalam esofagus. Berdasarkan anamnesis, gejala klinis, dan pemeriksaan radiografi, kesimpulannya bahwa kasus anjing mengalami obstruksi benda asing di dalam esofagus. Sebelum melakukan perawatan, anjing dianastesi terlebih dahulu dengan premedikasi menggunakan atropin sulfat dengan dosis anjuran 0,02-0,04 mg/kg BB diberikan secara subkutan. Anastesi diberikan kombinasi xylazine dengan dosis anjuran 1-3 mg/kg BB dan ketamin dengan dosis anjuran 10-15 mg/kg BB diberikan secara intramuskuler. Pengangkatan benda asing berupa sepotong tulang di dalam esofagus berhasil dikeluarkan melalui rongga mulut dibantu dengan alat forceps . Terapi yang diberikan pasca pemberian potongan tulang di dalam esofagus antara lain: asam tolfenamat dengan dosis anjuran 4 mg/kg BB secara intramuskuler, antibiotik doksisiklin dengan dosis anjuran 4,4-11 mg/kg BB diberikan peroral (dua kali sehari) selama satu minggu , dan prednison dengan dosis anjuran 0,5 -1 mg/kg BB (satu kali sehari) selama tiga hari. Anjing mengalami kesembuhan pada hari kedua setelah mengangkat benda asing berupa tulang ayam, ditandai dengan anjing mulai makan dan minun dengan normal.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140433147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Penanganan Infeksi Parvovirus pada Anjing Kacang Umur Tiga Bulan 病例报告:一只三个月大花生犬感染副病毒的处理方法
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.820
Widia Insani, M. S. Anthara, I. Suartha, Baiq Renny Kamaliani
Canine parvovirus (CPV) merupakan virus yang sangat menular, menyebabkan kematian tertinggi pada bangsa anjing di seluruh dunia. Prevalensi infeksi parvovirus lebih tinggi ditemukan pada anjing berumur di bawah enam bulan. Seekor anjing lokal diperiksa di tempat Praktek Dokter Hewan Ari Sapto Nugroho dengan keluhan; tidak nafsu makan, muntah dan lemas. Hasil pemeriksaan fisik; membran mukosa mulut cetak, Capillary Refill Time (CRT) lebih dari 2 detik, dan anjing lemah. Pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan terjadi anemia mikorsitik hipokromik, trombositopenia, leukopenia, limfositosis dan monositosis. Pemeriksaan tes kit menunjukkan hasil positif mengandung antibodi Canine Parvo Virus sehingga anjing kasus terinfeksi Canine Parvovirus (CPV). Terapi yang diberikan pada anjing kasus yaitu terapi cairan menggunakan cairan fisiologis (Ringer Lactate, PT. Widatra Bhakti, Jawa Timur). Cairan fisiologis diberikan melalui rute intra vena selama 5 hari. Selain itu diberikan juga obat antiemetik berupa Maropitant Citrate (Prevomax® 10 mg/mL, LeVet Pharma, Oudewater, Belanda) dengan dosis anjuran 1 mg/kg bb, jumlah pemberian sebesar 0,32 mL [IV; q24 jam; 5 hari], antibiotik amoksisilin (Amoksisilin 15% LA® 150 mg/mL, Vetoquinol, Amerika) dengan dosis 30 mg/kg bb, jumlah pemberian 0,64 mL [IM; q72h; 2 kali pemberian], Hematodin (Hematodin® 100 ml, PT Romindo Primavet, Jakarta, Indonesia) dengan label dosis 0,5-2 mL/kg bb, jumlah pemberian sebesar 1,6 mL [IM; q24 jam; 8 hari] dan injeksi Vitamin B kompleks (viamin-34 Inj® 100 ml, Samyang Anipharm, Korea Selatan) dengan label dosis 0,3ml/kg bb, jumlah pemberian sebesar 0,96 ml [SC; q24 jam; 8 hari]. Selama menjalani masa rawat inap yaitu delapan hari memberikan hasil yang memuaskan terhadap kesehatan anjing kasus dari segi nafsu makan yang membaik, serta menunjukkan tingkah laku menjadi lebih aktif.
犬细小病毒(CPV)是一种传染性极强的病毒,是全世界死亡率最高的犬种。六个月以下的犬只感染副病毒的几率较高。Ari Sapto Nugroho 兽医诊所对一只本地犬进行了检查,该犬主诉没有食欲、呕吐和虚弱。体格检查结果显示:口腔黏膜发霉,毛细血管再充盈时间(CRT)超过 2 秒,而且该犬身体虚弱。常规血液学检查显示低色素性小红细胞贫血、血小板减少、白细胞减少、淋巴细胞和单核细胞增多。试剂盒检查显示犬细小病毒抗体呈阳性,因此病犬感染了犬细小病毒(CPV)。对病例犬的治疗是使用生理液(乳酸林格液,PT. Widatra Bhakti,东爪哇)进行输液治疗。生理液通过静脉内途径输入,持续 5 天。此外,还给予枸橼酸马罗匹坦(Prevomax® 10 mg/mL,LeVet Pharma,Oudewater,荷兰)、阿莫西林抗生素(Amoxicillin 15% LA® 150 mg/mL,Vetoquinol,美国)等止吐药,推荐剂量为 1 mg / kg 体重,给药量为 0.32 mL [IV; q24 h; 5 days];阿莫西林抗生素(Amoxicillin 15% LA® 150 mg/mL,Vetoquinol,美国)的剂量为 30 mg / kg 体重,给药量为 0.64 mL [IM; q72 h;2 次给药],血必净(Hematodin® 100 毫升,PT Romindo Primavet,印度尼西亚雅加达),标注剂量为 0.5-2 毫升/千克体重,总给药量为 1.6 毫升[IM;q24 小时;8 天],维生素 B 群注射液(viamin-34 Inj® 100 毫升,Samyang Anipharm,韩国),标注剂量为 0.3 毫升/千克体重,总给药量为 0.96 毫升[SC;q24 小时;8 天]。在八天的住院治疗期间,病犬的健康状况令人满意,食欲有所改善,行为也更加活跃。
{"title":"Laporan Kasus: Penanganan Infeksi Parvovirus pada Anjing Kacang Umur Tiga Bulan","authors":"Widia Insani, M. S. Anthara, I. Suartha, Baiq Renny Kamaliani","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.820","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.820","url":null,"abstract":"Canine parvovirus (CPV) merupakan virus yang sangat menular, menyebabkan kematian tertinggi pada bangsa anjing di seluruh dunia. Prevalensi infeksi parvovirus lebih tinggi ditemukan pada anjing berumur di bawah enam bulan. Seekor anjing lokal diperiksa di tempat Praktek Dokter Hewan Ari Sapto Nugroho dengan keluhan; tidak nafsu makan, muntah dan lemas. Hasil pemeriksaan fisik; membran mukosa mulut cetak, Capillary Refill Time (CRT) lebih dari 2 detik, dan anjing lemah. Pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan terjadi anemia mikorsitik hipokromik, trombositopenia, leukopenia, limfositosis dan monositosis. Pemeriksaan tes kit menunjukkan hasil positif mengandung antibodi Canine Parvo Virus sehingga anjing kasus terinfeksi Canine Parvovirus (CPV). Terapi yang diberikan pada anjing kasus yaitu terapi cairan menggunakan cairan fisiologis (Ringer Lactate, PT. Widatra Bhakti, Jawa Timur). Cairan fisiologis diberikan melalui rute intra vena selama 5 hari. Selain itu diberikan juga obat antiemetik berupa Maropitant Citrate (Prevomax® 10 mg/mL, LeVet Pharma, Oudewater, Belanda) dengan dosis anjuran 1 mg/kg bb, jumlah pemberian sebesar 0,32 mL [IV; q24 jam; 5 hari], antibiotik amoksisilin (Amoksisilin 15% LA® 150 mg/mL, Vetoquinol, Amerika) dengan dosis 30 mg/kg bb, jumlah pemberian 0,64 mL [IM; q72h; 2 kali pemberian], Hematodin (Hematodin® 100 ml, PT Romindo Primavet, Jakarta, Indonesia) dengan label dosis 0,5-2 mL/kg bb, jumlah pemberian sebesar 1,6 mL [IM; q24 jam; 8 hari] dan injeksi Vitamin B kompleks (viamin-34 Inj® 100 ml, Samyang Anipharm, Korea Selatan) dengan label dosis 0,3ml/kg bb, jumlah pemberian sebesar 0,96 ml [SC; q24 jam; 8 hari]. Selama menjalani masa rawat inap yaitu delapan hari memberikan hasil yang memuaskan terhadap kesehatan anjing kasus dari segi nafsu makan yang membaik, serta menunjukkan tingkah laku menjadi lebih aktif.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Indonesia Medicus Veterinus
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1