Mery Sambo, Y. G. Madu, Ananda S. Tandiboro, Antjelita M. Kabo
{"title":"纯母乳喂养是马洛斯区劳分区 3-5 岁儿童发育迟缓的一个风险因素","authors":"Mery Sambo, Y. G. Madu, Ananda S. Tandiboro, Antjelita M. Kabo","doi":"10.56742/nchat.v2i2.51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan gizi pada balita sangat menentukan dalam pertumbuhan jasmani dan kesehatan pada balita baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Berkaitan dengan perkembangan dan pertumbuhan balita salah satunya mencegah terjadinya stunting. Salah satu penyebab stunting adalah bayi tidak diberikan ASI eksklusif, sehingga tumbuh kembang bayi menjadi tidak sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan design case control. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia balita 3-5 tahun yang terdaftar di wilayah Kecamatan Lau. Sampel yang diambil sebanyak 132 balita yang dipilih melalui cluster random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Hasil chi square menunjukkan pemberian ASI eksklusif dan diperoleh hasil p= 0.000 yang memiliki makna terdapat hubungan ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Dilanjutkan dengan uji odds ratio di dapatkan nilai OR = 16.636, artinya balita yang tidak diberikan ASI eksklusif memiliki peluang 16 kali lipat mengalami stunting, dan nilai confidence interval adalah 95%. Sebagian besar balita di Kecamatan Lau Kabupaten Maros mengalami stunting dan tidak menerima ASI eksklusif dan mengalami stunting serta terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Lau Kabupaten Maros.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"45 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberian ASI Eksklusif Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Lau Kabupaten Maros\",\"authors\":\"Mery Sambo, Y. G. Madu, Ananda S. Tandiboro, Antjelita M. Kabo\",\"doi\":\"10.56742/nchat.v2i2.51\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebutuhan gizi pada balita sangat menentukan dalam pertumbuhan jasmani dan kesehatan pada balita baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Berkaitan dengan perkembangan dan pertumbuhan balita salah satunya mencegah terjadinya stunting. Salah satu penyebab stunting adalah bayi tidak diberikan ASI eksklusif, sehingga tumbuh kembang bayi menjadi tidak sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan design case control. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia balita 3-5 tahun yang terdaftar di wilayah Kecamatan Lau. Sampel yang diambil sebanyak 132 balita yang dipilih melalui cluster random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Hasil chi square menunjukkan pemberian ASI eksklusif dan diperoleh hasil p= 0.000 yang memiliki makna terdapat hubungan ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Dilanjutkan dengan uji odds ratio di dapatkan nilai OR = 16.636, artinya balita yang tidak diberikan ASI eksklusif memiliki peluang 16 kali lipat mengalami stunting, dan nilai confidence interval adalah 95%. Sebagian besar balita di Kecamatan Lau Kabupaten Maros mengalami stunting dan tidak menerima ASI eksklusif dan mengalami stunting serta terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Lau Kabupaten Maros.\",\"PeriodicalId\":403048,\"journal\":{\"name\":\"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)\",\"volume\":\"45 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.51\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
幼儿的营养需求对幼儿的身体生长和健康具有决定性的长期和短期影响。 在幼儿的发育和生长方面,其中一个问题是防止发育迟缓。造成发育迟缓的原因之一是没有对婴儿进行纯母乳喂养,从而使婴儿的生长发育不完善。本研究旨在确定纯母乳喂养与 3-5 岁儿童发育迟缓发生率之间的关系。本研究是一项采用病例对照设计的定量研究。研究对象是在刘区登记的 3-5 岁儿童。样本是通过整群随机抽样选出的 132 名幼儿。为确定纯母乳喂养与发育迟缓发生率之间的关系,采用了卡方检验。卡方检验结果显示,纯母乳喂养与发育迟缓发生率之间存在关系,结果为 p = 0.000。接着进行几率比验,得到 OR 值 = 16.636,这意味着非纯母乳喂养的幼儿出现发育迟缓的几率是纯母乳喂养的 16 倍,置信区间值为 95%。马罗斯摄政区劳区的大多数幼儿发育迟缓,没有接受纯母乳喂养的幼儿发育迟缓,纯母乳喂养与马罗斯摄政区劳区的发育迟缓发生率之间存在关系。
Pemberian ASI Eksklusif Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Lau Kabupaten Maros
Kebutuhan gizi pada balita sangat menentukan dalam pertumbuhan jasmani dan kesehatan pada balita baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Berkaitan dengan perkembangan dan pertumbuhan balita salah satunya mencegah terjadinya stunting. Salah satu penyebab stunting adalah bayi tidak diberikan ASI eksklusif, sehingga tumbuh kembang bayi menjadi tidak sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan design case control. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia balita 3-5 tahun yang terdaftar di wilayah Kecamatan Lau. Sampel yang diambil sebanyak 132 balita yang dipilih melalui cluster random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Hasil chi square menunjukkan pemberian ASI eksklusif dan diperoleh hasil p= 0.000 yang memiliki makna terdapat hubungan ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Dilanjutkan dengan uji odds ratio di dapatkan nilai OR = 16.636, artinya balita yang tidak diberikan ASI eksklusif memiliki peluang 16 kali lipat mengalami stunting, dan nilai confidence interval adalah 95%. Sebagian besar balita di Kecamatan Lau Kabupaten Maros mengalami stunting dan tidak menerima ASI eksklusif dan mengalami stunting serta terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Lau Kabupaten Maros.