十五至十六世纪瓦利桑戈时代爪哇伊斯兰化进程和科学发展分析

Nurul Milah, A. Abdillah
{"title":"十五至十六世纪瓦利桑戈时代爪哇伊斯兰化进程和科学发展分析","authors":"Nurul Milah, A. Abdillah","doi":"10.61116/jp3t.v1i3.276","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada abad ke XV-XVI M Islam mulai berkembang pesat di Jawa melalui dakwah yang dilakukan oleh Walisongo melalui asimilasi dan sinkretisme Nusantara. Para Walisongo telah merumuskan strategi dakwah yang sistematis, utamanya dalam menyikapi kebudayaan Jawa dan Nusantara yang sudah sangat tua dan mapan. Pola dakwah Walisongo menunjukkan pola dakwah yang kompromistik, memperhatikan gradasi atau tahapan, sekaligus memperkecil kesulitan. Penelitian ini mengkaji tentang proses Islamisasi Pulau Jawa abad XV – XVI Masehi oleh Walisongo dan menganalisis tradisi keilmuan apa saja yang dihasilkan selama proses islamisasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah atau historis. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif untuk menggambarkan sebab-sebab, kondisi lingkungan, konteks sosio kultural, konstektual, serta unsur-unsur yang menjadi kompoten eksponen dari proses sejarah yang dikaji. Tahapannya terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah dakwah yang dilakukan Walisongo memang tidak banyak melahirkan karya tulis maupun kitab yang ditulis oleh para-Wali sebagai bukti adanya tradisi keilmuan Jawa era Walisongo. Hal ini dilatarbelakangi kondisi masyarakat Jawa yang masih sangat awam dan sangat mengakarnya tradisi kepercayaan leluhur oleh masyarakat Jawa itu sendiri. Sehingga bisa ditarik suatu kesimpulan dakwah yang dilakukan oleh Walisongo masih seputar ranah teologi ketauhidan. Kendati demikian, masyarakat Islam era Walisongo juga sudah mengenal beberapa disiplin keilmuan seperti Ilmu Fiqh, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadist, Nahwu Saraf yang diajarkan oleh Sunan Giri dan Sunan-Sunan atau para-Wali lainnya.","PeriodicalId":285136,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T)","volume":"118 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PROSES ISLAMISASI DAN PERKEMBANGAN KEILMUAN DI JAWA ERA WALISONGO ABAD XV - XVI M\",\"authors\":\"Nurul Milah, A. Abdillah\",\"doi\":\"10.61116/jp3t.v1i3.276\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada abad ke XV-XVI M Islam mulai berkembang pesat di Jawa melalui dakwah yang dilakukan oleh Walisongo melalui asimilasi dan sinkretisme Nusantara. Para Walisongo telah merumuskan strategi dakwah yang sistematis, utamanya dalam menyikapi kebudayaan Jawa dan Nusantara yang sudah sangat tua dan mapan. Pola dakwah Walisongo menunjukkan pola dakwah yang kompromistik, memperhatikan gradasi atau tahapan, sekaligus memperkecil kesulitan. Penelitian ini mengkaji tentang proses Islamisasi Pulau Jawa abad XV – XVI Masehi oleh Walisongo dan menganalisis tradisi keilmuan apa saja yang dihasilkan selama proses islamisasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah atau historis. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif untuk menggambarkan sebab-sebab, kondisi lingkungan, konteks sosio kultural, konstektual, serta unsur-unsur yang menjadi kompoten eksponen dari proses sejarah yang dikaji. Tahapannya terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah dakwah yang dilakukan Walisongo memang tidak banyak melahirkan karya tulis maupun kitab yang ditulis oleh para-Wali sebagai bukti adanya tradisi keilmuan Jawa era Walisongo. Hal ini dilatarbelakangi kondisi masyarakat Jawa yang masih sangat awam dan sangat mengakarnya tradisi kepercayaan leluhur oleh masyarakat Jawa itu sendiri. Sehingga bisa ditarik suatu kesimpulan dakwah yang dilakukan oleh Walisongo masih seputar ranah teologi ketauhidan. Kendati demikian, masyarakat Islam era Walisongo juga sudah mengenal beberapa disiplin keilmuan seperti Ilmu Fiqh, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadist, Nahwu Saraf yang diajarkan oleh Sunan Giri dan Sunan-Sunan atau para-Wali lainnya.\",\"PeriodicalId\":285136,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T)\",\"volume\":\"118 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61116/jp3t.v1i3.276\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61116/jp3t.v1i3.276","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

15-XVI 世纪,通过瓦利松戈人的传教,伊斯兰教开始在爪哇岛迅速发展,并与群岛同化和融合。瓦利松戈人制定了一套系统的 "达瓦 "战略,尤其是针对爪哇和群岛非常古老和成熟的文化。瓦利松戈人的 "达瓦 "模式是一种折中的 "达瓦 "模式,既注重渐进性或阶段性,又尽量减少困难。本研究探讨了公元十五至十六世纪瓦利松戈人将爪哇伊斯兰化的过程,并分析了在伊斯兰化过程中产生了哪些科学传统。本研究采用的方法是历史研究法。所使用的方法是描述性的,以描述所研究的历史进程的原因、环境条件、社会文化和背景环境,以及成为引人注目的表现者的要素。这些阶段包括启发式、资料批判、解释和历史学。这项研究的结果是,瓦里松戈人进行的达瓦活动并没有产生许多瓦里松戈人撰写的书面作品或书籍,作为瓦里松戈时代爪哇科学传统存在的证据。这是由爪哇社会的状况决定的,爪哇人自己的祖先信仰传统仍然根深蒂固。因此可以得出结论,瓦利桑戈所开展的 "达瓦 "活动仍停留在一神教神学领域。尽管如此,瓦利桑戈时代的伊斯兰教界也了解一些科学学科,如教律学、塔夫西尔学、圣训学、苏南-吉里传授的 "纳吾萨拉夫"(Nahwu Saraf)以及其他苏南-苏南(Sunan-Sunan)或准瓦利(para-Wali)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
ANALISIS PROSES ISLAMISASI DAN PERKEMBANGAN KEILMUAN DI JAWA ERA WALISONGO ABAD XV - XVI M
Pada abad ke XV-XVI M Islam mulai berkembang pesat di Jawa melalui dakwah yang dilakukan oleh Walisongo melalui asimilasi dan sinkretisme Nusantara. Para Walisongo telah merumuskan strategi dakwah yang sistematis, utamanya dalam menyikapi kebudayaan Jawa dan Nusantara yang sudah sangat tua dan mapan. Pola dakwah Walisongo menunjukkan pola dakwah yang kompromistik, memperhatikan gradasi atau tahapan, sekaligus memperkecil kesulitan. Penelitian ini mengkaji tentang proses Islamisasi Pulau Jawa abad XV – XVI Masehi oleh Walisongo dan menganalisis tradisi keilmuan apa saja yang dihasilkan selama proses islamisasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah atau historis. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif untuk menggambarkan sebab-sebab, kondisi lingkungan, konteks sosio kultural, konstektual, serta unsur-unsur yang menjadi kompoten eksponen dari proses sejarah yang dikaji. Tahapannya terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah dakwah yang dilakukan Walisongo memang tidak banyak melahirkan karya tulis maupun kitab yang ditulis oleh para-Wali sebagai bukti adanya tradisi keilmuan Jawa era Walisongo. Hal ini dilatarbelakangi kondisi masyarakat Jawa yang masih sangat awam dan sangat mengakarnya tradisi kepercayaan leluhur oleh masyarakat Jawa itu sendiri. Sehingga bisa ditarik suatu kesimpulan dakwah yang dilakukan oleh Walisongo masih seputar ranah teologi ketauhidan. Kendati demikian, masyarakat Islam era Walisongo juga sudah mengenal beberapa disiplin keilmuan seperti Ilmu Fiqh, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadist, Nahwu Saraf yang diajarkan oleh Sunan Giri dan Sunan-Sunan atau para-Wali lainnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS PROSES ISLAMISASI DAN PERKEMBANGAN KEILMUAN DI JAWA ERA WALISONGO ABAD XV - XVI M ANALISIS PROSES ISLAMISASI DAN PERKEMBANGAN KEILMUAN DI JAWA ERA WALISONGO ABAD XV - XVI M PENGGUNAAN ITEM AND TEST ANALYSIS 4.3 DALAM MENGANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN PANCASILA AND CIVIC EDUCATION KELAS VIII PENERAPAN PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING GUNA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-F SMP MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA EVALUATING DIGITAL LEARNING APPLICATION IN UNIVERSITY SETTING: INDONESIAN STUDENTS’ EXPERIENCES, CHALLENGES, AND LEARNING EFFECTIVENESS
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1