{"title":"北加龙根市印度尼西亚残疾人协会(Ppdi)通过小吃生产微型企业增强残疾人的能力","authors":"Fatkhul Amin, Setyawan Wibisono, Edy Supriyanto, Enty Nur hayati4, Elen Puspitasari","doi":"10.37631/psk.v5i2.1208","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Pekalongan terletak di Bendan Kergon Pekalongan Jawa tengah. Urgensi permasalahan anggota PPDI yaitu ketidakberdayaan secara ekonomi. Kendala Utama mitra ada tiga, yaitu: 1) Tuntutan ekonomi keluarga yang jatuh seiring dengan hilangnya sumber pendapatan yang diakibatkan oleh hilangnya pekerjaan akibat dampak perubahan fisik; 2) Keterampilan penyandang disabilitas dalam produksi kudapan belum maksimal, 3) Kemampuan memasarkan produk belum maksimal. Kendala lain adalah permodalan, keterbatasan ketrampilan dan manajemen. Maksud Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah pemberdayaan PPDI agar bisa hidup mandiri. Tujuan Tim pengabdian masyarakat Universitas Stikubank (Unisbank) bagi penyandang disabilitas di Kota Pekalongan dalam upaya Pemberdayaan anggota PPDI dan peningkatan ketrampilan produksi kudapan untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi. Manfaat PKM anggota PPDI bisa memiliki usaha sendiri. Metode yang digunakan pada PKM kaji tindak partisipatif dengan tahapan dimulai dengan identifikasi dan analisis permasalahan mitra dan menyusun rencana solusi. Solusi dalam menjawab tantangan keterbatasan keterampilan dan manajemen dalam melaksanakan kegiatan ekonomi tersebut adalah: 1) Meningkatkan keterampilan melalui pelatihan produksi kudapan; 2) Menentukan standar kualitas produk kudapan yang layak jual; 3) Meningkatkan pengetahuan tentang manajemen produksi; 4) Meningkatkan pengetahuan tentang manajemen pemasaran. Telah disepakati bahwa para penyandang disabilitas akan berusaha dalam bidang kuliner, yaitu memproduksi kudapan. Beberapa alasan yang mendasari pemikiran itu adalah: 1) Tempat berniaga direncanakan berupa gerobak sederhana; 2) Satu gerobak dapat menampung kurang lebih 20 produsen kudapan; 3) Perputaran modal dalam bidang kuliner diperkirakan lebih cepat; 4) Modal yang dibutuhkan relatif terjangkau; 5) Memproduksi kudapan diperkirakan lebih mudah. Target Capaian antara lain; 1) terpenuhi kebutuhan perangkat Gerobak sederhana untuk berjualan, 2) Ketrampilan mengolah kudapan 3) ketrampilan memasarkan kudapan yang telah dibuat. \nKata Kunci: ppdi, pemberdayaan masyarakat, pemasaran","PeriodicalId":106600,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna","volume":"16 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Pada Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (Ppdi) Kota Pekalongan Melalui Usaha Mikro Produksi Kudapan\",\"authors\":\"Fatkhul Amin, Setyawan Wibisono, Edy Supriyanto, Enty Nur hayati4, Elen Puspitasari\",\"doi\":\"10.37631/psk.v5i2.1208\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Pekalongan terletak di Bendan Kergon Pekalongan Jawa tengah. Urgensi permasalahan anggota PPDI yaitu ketidakberdayaan secara ekonomi. Kendala Utama mitra ada tiga, yaitu: 1) Tuntutan ekonomi keluarga yang jatuh seiring dengan hilangnya sumber pendapatan yang diakibatkan oleh hilangnya pekerjaan akibat dampak perubahan fisik; 2) Keterampilan penyandang disabilitas dalam produksi kudapan belum maksimal, 3) Kemampuan memasarkan produk belum maksimal. Kendala lain adalah permodalan, keterbatasan ketrampilan dan manajemen. Maksud Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah pemberdayaan PPDI agar bisa hidup mandiri. Tujuan Tim pengabdian masyarakat Universitas Stikubank (Unisbank) bagi penyandang disabilitas di Kota Pekalongan dalam upaya Pemberdayaan anggota PPDI dan peningkatan ketrampilan produksi kudapan untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi. Manfaat PKM anggota PPDI bisa memiliki usaha sendiri. Metode yang digunakan pada PKM kaji tindak partisipatif dengan tahapan dimulai dengan identifikasi dan analisis permasalahan mitra dan menyusun rencana solusi. Solusi dalam menjawab tantangan keterbatasan keterampilan dan manajemen dalam melaksanakan kegiatan ekonomi tersebut adalah: 1) Meningkatkan keterampilan melalui pelatihan produksi kudapan; 2) Menentukan standar kualitas produk kudapan yang layak jual; 3) Meningkatkan pengetahuan tentang manajemen produksi; 4) Meningkatkan pengetahuan tentang manajemen pemasaran. Telah disepakati bahwa para penyandang disabilitas akan berusaha dalam bidang kuliner, yaitu memproduksi kudapan. Beberapa alasan yang mendasari pemikiran itu adalah: 1) Tempat berniaga direncanakan berupa gerobak sederhana; 2) Satu gerobak dapat menampung kurang lebih 20 produsen kudapan; 3) Perputaran modal dalam bidang kuliner diperkirakan lebih cepat; 4) Modal yang dibutuhkan relatif terjangkau; 5) Memproduksi kudapan diperkirakan lebih mudah. Target Capaian antara lain; 1) terpenuhi kebutuhan perangkat Gerobak sederhana untuk berjualan, 2) Ketrampilan mengolah kudapan 3) ketrampilan memasarkan kudapan yang telah dibuat. \\nKata Kunci: ppdi, pemberdayaan masyarakat, pemasaran\",\"PeriodicalId\":106600,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna\",\"volume\":\"16 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37631/psk.v5i2.1208\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37631/psk.v5i2.1208","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Pada Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (Ppdi) Kota Pekalongan Melalui Usaha Mikro Produksi Kudapan
Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Pekalongan terletak di Bendan Kergon Pekalongan Jawa tengah. Urgensi permasalahan anggota PPDI yaitu ketidakberdayaan secara ekonomi. Kendala Utama mitra ada tiga, yaitu: 1) Tuntutan ekonomi keluarga yang jatuh seiring dengan hilangnya sumber pendapatan yang diakibatkan oleh hilangnya pekerjaan akibat dampak perubahan fisik; 2) Keterampilan penyandang disabilitas dalam produksi kudapan belum maksimal, 3) Kemampuan memasarkan produk belum maksimal. Kendala lain adalah permodalan, keterbatasan ketrampilan dan manajemen. Maksud Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah pemberdayaan PPDI agar bisa hidup mandiri. Tujuan Tim pengabdian masyarakat Universitas Stikubank (Unisbank) bagi penyandang disabilitas di Kota Pekalongan dalam upaya Pemberdayaan anggota PPDI dan peningkatan ketrampilan produksi kudapan untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi. Manfaat PKM anggota PPDI bisa memiliki usaha sendiri. Metode yang digunakan pada PKM kaji tindak partisipatif dengan tahapan dimulai dengan identifikasi dan analisis permasalahan mitra dan menyusun rencana solusi. Solusi dalam menjawab tantangan keterbatasan keterampilan dan manajemen dalam melaksanakan kegiatan ekonomi tersebut adalah: 1) Meningkatkan keterampilan melalui pelatihan produksi kudapan; 2) Menentukan standar kualitas produk kudapan yang layak jual; 3) Meningkatkan pengetahuan tentang manajemen produksi; 4) Meningkatkan pengetahuan tentang manajemen pemasaran. Telah disepakati bahwa para penyandang disabilitas akan berusaha dalam bidang kuliner, yaitu memproduksi kudapan. Beberapa alasan yang mendasari pemikiran itu adalah: 1) Tempat berniaga direncanakan berupa gerobak sederhana; 2) Satu gerobak dapat menampung kurang lebih 20 produsen kudapan; 3) Perputaran modal dalam bidang kuliner diperkirakan lebih cepat; 4) Modal yang dibutuhkan relatif terjangkau; 5) Memproduksi kudapan diperkirakan lebih mudah. Target Capaian antara lain; 1) terpenuhi kebutuhan perangkat Gerobak sederhana untuk berjualan, 2) Ketrampilan mengolah kudapan 3) ketrampilan memasarkan kudapan yang telah dibuat.
Kata Kunci: ppdi, pemberdayaan masyarakat, pemasaran