{"title":"2023 年在北莫拉莫区南科纳韦 SMPN 21 开展 \"记住健康美味的饮食模式\"(SANGGULA MOMAHE)教育活动","authors":"Rahman Rahman, Hartati Bahar","doi":"10.37887/vj.v1i1.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekolah selaian sebagai lembaga pendidikan formal juga sebagai sarana untuk mengedukasi peserta didik untuk menjaga kesehatan terutama pola makannya. Oleh karena, pola makan yang tidak teratur pada anak usia sekolah selain mempengaruhi perkembangan fisik, tetapi juga akan rentan terkena penyakit serta jika dibiarkan akan berpengaruh pada gangguan pencernaan. Selain itu, membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang karena masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Siswa SMP menghabiskan seperempat waktunya untuk beraktivitas di sekolah. Mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan jajanan. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan makanan jajanan yang baik untuk dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan masalah Dyspepsia (Gangguan Pencernaan). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada siswa/(i) di SMP Negeri 21 Konawe Selatan mengenai Dyspepsia (Gangguan Pencernaan), dan cara menerapkan pola makanan sehat melalui media poster. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan diberikan kuesioner pre-test dan post-test pada 20 siswa-siswi di SMP Negeri 21 Konawe Selatan. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperolah ada peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan pada siswa-siswi SMP Negeri 21 Konawe Selatan yang dibuktikan dengan hasil rata-rata pre-test dan post-test serta nilai ρvalue 0.000 < 0.05.","PeriodicalId":517335,"journal":{"name":"Veompuh Journal","volume":"47 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi SANGGULA MOMAHE (Mengingat Pola Makan Sehat dan Enak) Di SMPN 21 Konawe Selatan Kecamatan Moramo Utara Tahun 2023\",\"authors\":\"Rahman Rahman, Hartati Bahar\",\"doi\":\"10.37887/vj.v1i1.17\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sekolah selaian sebagai lembaga pendidikan formal juga sebagai sarana untuk mengedukasi peserta didik untuk menjaga kesehatan terutama pola makannya. Oleh karena, pola makan yang tidak teratur pada anak usia sekolah selain mempengaruhi perkembangan fisik, tetapi juga akan rentan terkena penyakit serta jika dibiarkan akan berpengaruh pada gangguan pencernaan. Selain itu, membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang karena masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Siswa SMP menghabiskan seperempat waktunya untuk beraktivitas di sekolah. Mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan jajanan. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan makanan jajanan yang baik untuk dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan masalah Dyspepsia (Gangguan Pencernaan). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada siswa/(i) di SMP Negeri 21 Konawe Selatan mengenai Dyspepsia (Gangguan Pencernaan), dan cara menerapkan pola makanan sehat melalui media poster. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan diberikan kuesioner pre-test dan post-test pada 20 siswa-siswi di SMP Negeri 21 Konawe Selatan. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperolah ada peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan pada siswa-siswi SMP Negeri 21 Konawe Selatan yang dibuktikan dengan hasil rata-rata pre-test dan post-test serta nilai ρvalue 0.000 < 0.05.\",\"PeriodicalId\":517335,\"journal\":{\"name\":\"Veompuh Journal\",\"volume\":\"47 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Veompuh Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/vj.v1i1.17\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Veompuh Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/vj.v1i1.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学校以及正规教育机构也是教育学生保持健康,尤其是饮食健康的一种手段。因为,学龄儿童饮食不规律,不仅会影响身体发育,还容易生病,如果任其发展,还会影响消化功能紊乱。此外,他们还处于生长发育时期,需要摄入充足的食物和均衡的营养。初中生有四分之一的时间在学校活动。他们吃的零食更多。需要考虑的是选择适合食用的零食,以免引起消化不良(消化系统疾病)问题。这项社区服务活动的目的是通过海报媒体,让二十一世纪科纳威妇幼保健院(SMP Negeri 21 Konawe Selatan)的学生更多地了解消化不良(消化系统疾病),以及如何采用健康的饮食模式。这项活动采用了咨询方法,并对二十一世纪科纳威妇幼保健院的二十名学生进行了前测和后测问卷调查。从这项社区服务活动中可以发现,经过辅导后,SMP Negeri 21 Konawe Selatan 学生的知识水平有所提高,前测和后测的平均结果和ρ值为 0.000 <0.05。
Edukasi SANGGULA MOMAHE (Mengingat Pola Makan Sehat dan Enak) Di SMPN 21 Konawe Selatan Kecamatan Moramo Utara Tahun 2023
Sekolah selaian sebagai lembaga pendidikan formal juga sebagai sarana untuk mengedukasi peserta didik untuk menjaga kesehatan terutama pola makannya. Oleh karena, pola makan yang tidak teratur pada anak usia sekolah selain mempengaruhi perkembangan fisik, tetapi juga akan rentan terkena penyakit serta jika dibiarkan akan berpengaruh pada gangguan pencernaan. Selain itu, membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang karena masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Siswa SMP menghabiskan seperempat waktunya untuk beraktivitas di sekolah. Mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan jajanan. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan makanan jajanan yang baik untuk dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan masalah Dyspepsia (Gangguan Pencernaan). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada siswa/(i) di SMP Negeri 21 Konawe Selatan mengenai Dyspepsia (Gangguan Pencernaan), dan cara menerapkan pola makanan sehat melalui media poster. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan diberikan kuesioner pre-test dan post-test pada 20 siswa-siswi di SMP Negeri 21 Konawe Selatan. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperolah ada peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan pada siswa-siswi SMP Negeri 21 Konawe Selatan yang dibuktikan dengan hasil rata-rata pre-test dan post-test serta nilai ρvalue 0.000 < 0.05.