{"title":"用冲洗措施预防静脉炎:文献综述","authors":"Nuraidah Nuraidah, Atika Rahmawani, Dilda Dilda","doi":"10.32667/ijid.v9i2.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penggunaan kateter intravena perifer (PIVC) adalah praktik invasif yang umum dalam pengaturan perawatan kesehatan. Diperkirakan sekitar 70% orang dengan PIVC akan mengalami komplikasi seperti infeksi. Infeksi pada area kateter intravena yang sering terjadi adalah phlebitis, dimana terjadinya peradangan pada tunika intima vena, yang dapat terjadi akibat kateterisasi vena. Untuk mengurangi adanya oklusi pada kateter instravena yang menyebabkan phlebitis adalah dengan dilakukannya flushing. Tujuan: meninjau bukti ilmiah (evidence base) tindakan flushing. Metode: Artikel ini dibuat berdasarkan telaah jurnal yang berkaitan dengan flushing yaitu 2017-2022 dengan strategi pencarian melibatkan basis data Science Direct, ProQuest, Springer link. Kriteria inklusi dalam penelusuran literatur ini adalah artikel yang terkait dengan flushin, artikel penelitian kuantitatif, artikel fulltext dan berbahasa Inggris yang publish tahun 2015-2022. Sementara kriteria eksklusi dalam penelusuran literatur adalah jenis artikel literature review atau sistematik review. Hasil: Flushing dengan menggunakan NaCl 0,9% terbukti dapat mempertahankan kepatenan kateter intravena perifer. Kesimpulan: Flushing dapat mencegah terjadinya phlebitis pada pasien yang dipasang infus perifer.","PeriodicalId":22572,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","volume":"30 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pencegahan Phlebitis dengan Tindakan Flushing: Literature Review\",\"authors\":\"Nuraidah Nuraidah, Atika Rahmawani, Dilda Dilda\",\"doi\":\"10.32667/ijid.v9i2.166\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Penggunaan kateter intravena perifer (PIVC) adalah praktik invasif yang umum dalam pengaturan perawatan kesehatan. Diperkirakan sekitar 70% orang dengan PIVC akan mengalami komplikasi seperti infeksi. Infeksi pada area kateter intravena yang sering terjadi adalah phlebitis, dimana terjadinya peradangan pada tunika intima vena, yang dapat terjadi akibat kateterisasi vena. Untuk mengurangi adanya oklusi pada kateter instravena yang menyebabkan phlebitis adalah dengan dilakukannya flushing. Tujuan: meninjau bukti ilmiah (evidence base) tindakan flushing. Metode: Artikel ini dibuat berdasarkan telaah jurnal yang berkaitan dengan flushing yaitu 2017-2022 dengan strategi pencarian melibatkan basis data Science Direct, ProQuest, Springer link. Kriteria inklusi dalam penelusuran literatur ini adalah artikel yang terkait dengan flushin, artikel penelitian kuantitatif, artikel fulltext dan berbahasa Inggris yang publish tahun 2015-2022. Sementara kriteria eksklusi dalam penelusuran literatur adalah jenis artikel literature review atau sistematik review. Hasil: Flushing dengan menggunakan NaCl 0,9% terbukti dapat mempertahankan kepatenan kateter intravena perifer. Kesimpulan: Flushing dapat mencegah terjadinya phlebitis pada pasien yang dipasang infus perifer.\",\"PeriodicalId\":22572,\"journal\":{\"name\":\"The Indonesian Journal of Infectious Diseases\",\"volume\":\"30 25\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"The Indonesian Journal of Infectious Diseases\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32667/ijid.v9i2.166\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32667/ijid.v9i2.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pencegahan Phlebitis dengan Tindakan Flushing: Literature Review
Latar Belakang: Penggunaan kateter intravena perifer (PIVC) adalah praktik invasif yang umum dalam pengaturan perawatan kesehatan. Diperkirakan sekitar 70% orang dengan PIVC akan mengalami komplikasi seperti infeksi. Infeksi pada area kateter intravena yang sering terjadi adalah phlebitis, dimana terjadinya peradangan pada tunika intima vena, yang dapat terjadi akibat kateterisasi vena. Untuk mengurangi adanya oklusi pada kateter instravena yang menyebabkan phlebitis adalah dengan dilakukannya flushing. Tujuan: meninjau bukti ilmiah (evidence base) tindakan flushing. Metode: Artikel ini dibuat berdasarkan telaah jurnal yang berkaitan dengan flushing yaitu 2017-2022 dengan strategi pencarian melibatkan basis data Science Direct, ProQuest, Springer link. Kriteria inklusi dalam penelusuran literatur ini adalah artikel yang terkait dengan flushin, artikel penelitian kuantitatif, artikel fulltext dan berbahasa Inggris yang publish tahun 2015-2022. Sementara kriteria eksklusi dalam penelusuran literatur adalah jenis artikel literature review atau sistematik review. Hasil: Flushing dengan menggunakan NaCl 0,9% terbukti dapat mempertahankan kepatenan kateter intravena perifer. Kesimpulan: Flushing dapat mencegah terjadinya phlebitis pada pasien yang dipasang infus perifer.