{"title":"Kitab Ihya' Ulumuddin》中伊玛目加扎利的领袖标准观点","authors":"Nurma Isfira Maharani, A. Muzakki, Saiful Islam","doi":"10.54298/jk.v7i1.4020","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini di susun bertujuan untuk mengkaji kriteria pemimpin perspektif imam Al- Ghazali dalam kitab Ihya’ ulumuddin berkembang pesat di kalangan kaum salafus sholeh Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pemikiran pemimpin, Abu Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad Al- Ghazali Al-Safi'i, juga dikenal sebagai Al- Ghazali, seorang hujjah Islam (1058–1111 M), menyoroti komponen substantif tentang kegunaan pengajaran agama dari pada segi formal simbolis, mempertemukan unsur-unsur yang telah dipisahkan dari sosok pemimpin; pemimpin harus dipilih oleh rakyat. Imam Al-Ghazali mendefinisikan pemimpin ideal adalah pemimpin yang menjunjung tinggi moralitas, ilmu pengetahuan, dan agama. beliau juga harus mampu mempengaruhi lingkungan di mana mereka beroperasi, menyembuhkan dan mencegah kehancuran di negara atau organisasinya, dan menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian library research, dan dan analisis data dengan pendekatan interaksi simbolik. Harapan dari hasil penelitian ini dapat menjelaskan tentang pandangan imam Al- Ghazali terkait pemimpin dalam kitab ihya’ ulumuddin.","PeriodicalId":517828,"journal":{"name":"Jurnal Keislaman","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kriteria Pemimpin Perspektif Imam Ghazali Dalam Kitab Ihya' Ulumuddin\",\"authors\":\"Nurma Isfira Maharani, A. Muzakki, Saiful Islam\",\"doi\":\"10.54298/jk.v7i1.4020\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini di susun bertujuan untuk mengkaji kriteria pemimpin perspektif imam Al- Ghazali dalam kitab Ihya’ ulumuddin berkembang pesat di kalangan kaum salafus sholeh Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pemikiran pemimpin, Abu Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad Al- Ghazali Al-Safi'i, juga dikenal sebagai Al- Ghazali, seorang hujjah Islam (1058–1111 M), menyoroti komponen substantif tentang kegunaan pengajaran agama dari pada segi formal simbolis, mempertemukan unsur-unsur yang telah dipisahkan dari sosok pemimpin; pemimpin harus dipilih oleh rakyat. Imam Al-Ghazali mendefinisikan pemimpin ideal adalah pemimpin yang menjunjung tinggi moralitas, ilmu pengetahuan, dan agama. beliau juga harus mampu mempengaruhi lingkungan di mana mereka beroperasi, menyembuhkan dan mencegah kehancuran di negara atau organisasinya, dan menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian library research, dan dan analisis data dengan pendekatan interaksi simbolik. Harapan dari hasil penelitian ini dapat menjelaskan tentang pandangan imam Al- Ghazali terkait pemimpin dalam kitab ihya’ ulumuddin.\",\"PeriodicalId\":517828,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keislaman\",\"volume\":\"98 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54298/jk.v7i1.4020\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54298/jk.v7i1.4020","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文旨在从伊玛目加扎利在《伊哈乌鲁穆丁》(Ihya'ulumuddin)一书中的观点出发,探讨领袖的标准,随着对领袖思想的深入理解,这一观点在萨拉菲-肖莱(salafus sholeh)中得到了迅速发展、Abu Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad Al- Ghazali Al-Safi'i,又名 Al-Ghazali,伊斯兰法学家(公元 1058-1111 年),强调宗教教义的实质作用,而不是象征性的形式方面,他将从领袖人物中分离出来的要素整合在一起;领袖必须由人民选举产生。伊玛目加扎利将理想的领袖定义为坚持道德、科学和宗教的人,他还必须能够影响他们所处的环境,治愈和防止国家或组织的破坏,并创造一个公正和繁荣的社会。本研究采用的方法是一种图书馆研究法,以及象征性互动方法的数据分析。希望本研究的结果能够解释伊玛目-加扎利在《伊利亚-乌鲁姆丁》一书中有关领导者的观点。
Kriteria Pemimpin Perspektif Imam Ghazali Dalam Kitab Ihya' Ulumuddin
Artikel ini di susun bertujuan untuk mengkaji kriteria pemimpin perspektif imam Al- Ghazali dalam kitab Ihya’ ulumuddin berkembang pesat di kalangan kaum salafus sholeh Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pemikiran pemimpin, Abu Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad Al- Ghazali Al-Safi'i, juga dikenal sebagai Al- Ghazali, seorang hujjah Islam (1058–1111 M), menyoroti komponen substantif tentang kegunaan pengajaran agama dari pada segi formal simbolis, mempertemukan unsur-unsur yang telah dipisahkan dari sosok pemimpin; pemimpin harus dipilih oleh rakyat. Imam Al-Ghazali mendefinisikan pemimpin ideal adalah pemimpin yang menjunjung tinggi moralitas, ilmu pengetahuan, dan agama. beliau juga harus mampu mempengaruhi lingkungan di mana mereka beroperasi, menyembuhkan dan mencegah kehancuran di negara atau organisasinya, dan menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian library research, dan dan analisis data dengan pendekatan interaksi simbolik. Harapan dari hasil penelitian ini dapat menjelaskan tentang pandangan imam Al- Ghazali terkait pemimpin dalam kitab ihya’ ulumuddin.