{"title":"印度尼西亚的 \"朝圣 \"动态:从精神转变到社会运动","authors":"Lukman Hakim","doi":"10.22373/jsai.v5i1.3993","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The phenomenon of Hijrah in Indonesia has transformed from a spiritual journey into a broad social movement, involving various communities with diverse historical backgrounds and socio-political contexts. This study aims to explore the Hijrah phenomenon within the Indonesian context by examining shifts in its meaning and practices, as well as understanding its transformation into a social movement that influences religious identity and social interactions. Employing a qualitative methodology, this study focuses on a literature review and an interpretive approach to grasp the Hijrah phenomenon from historical, social, cultural, and spiritual perspectives. The findings reveal that Hijrah has evolved from the concept of physical migration to encompass changes in attitude, lifestyle, and Islamic dress codes, reflecting repentance and the religious aspirations of a new generation. Additionally, Hijrah serves as a medium for disseminating doctrine and carries specific socio-economic impacts. This study concludes that Hijrah in Indonesia is a multidimensional phenomenon, reflecting the dynamic social, cultural, and religious fabric of the society. The transformation of Hijrah into a social movement not only alters the religious landscape but also influences social, economic, and political interactions. This study emphasizes the importance of a multidisciplinary approach in understanding contemporary religious and social dynamics. \nAbstrak \nFenomena hijrah di Indonesia telah mengalami transformasi dari perjalanan spiritual menjadi gerakan sosial yang luas dan melibatkan berbagai komunitas dengan latar belakang historis dan konteks sosio-politik beragam. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena hijrah dalam konteks Indonesia dengan menelaah pergeseran makna dan praktiknya, serta memahami transformasinya menjadi gerakan sosial yang mempengaruhi identitas religius dan interaksi sosial. Kajian ini menggunakan metode kualitatif, dengan fokus studi kepustakaan dan pendekatan interpretatif untuk memahami fenomena hijrah dari perspektif historis, sosial, budaya, dan spiritual. Kajian ini menunjukkan bahwa hijrah telah berkembang dari konsep migrasi fisik menjadi perubahan sikap, gaya hidup, dan tata cara berpakaian yang lebih Islami, mencerminkan pertobatan dan aspirasi religius generasi baru. Hijrah juga menjadi medium penyebaran doktrin dan memiliki dampak sosio-ekonomi tertentu. Kajian ini menyimpulkan bahwa hijrah di Indonesia merupakan fenomena multidimensi yang mencerminkan dinamika sosial, kultural, dan religius masyarakat. Transformasi hijrah menjadi gerakan sosial tidak hanya mengubah landscape keagamaan tapi juga mempengaruhi interaksi sosial, ekonomi, dan politik. Kajian ini menegaskan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam memahami dinamika keagamaan dan sosial kontemporer.","PeriodicalId":433836,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","volume":"22 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dinamika Hijrah di Indonesia: Dari Transformasi Spiritual Menuju Gerakan Sosial\",\"authors\":\"Lukman Hakim\",\"doi\":\"10.22373/jsai.v5i1.3993\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The phenomenon of Hijrah in Indonesia has transformed from a spiritual journey into a broad social movement, involving various communities with diverse historical backgrounds and socio-political contexts. This study aims to explore the Hijrah phenomenon within the Indonesian context by examining shifts in its meaning and practices, as well as understanding its transformation into a social movement that influences religious identity and social interactions. Employing a qualitative methodology, this study focuses on a literature review and an interpretive approach to grasp the Hijrah phenomenon from historical, social, cultural, and spiritual perspectives. The findings reveal that Hijrah has evolved from the concept of physical migration to encompass changes in attitude, lifestyle, and Islamic dress codes, reflecting repentance and the religious aspirations of a new generation. Additionally, Hijrah serves as a medium for disseminating doctrine and carries specific socio-economic impacts. This study concludes that Hijrah in Indonesia is a multidimensional phenomenon, reflecting the dynamic social, cultural, and religious fabric of the society. The transformation of Hijrah into a social movement not only alters the religious landscape but also influences social, economic, and political interactions. This study emphasizes the importance of a multidisciplinary approach in understanding contemporary religious and social dynamics. \\nAbstrak \\nFenomena hijrah di Indonesia telah mengalami transformasi dari perjalanan spiritual menjadi gerakan sosial yang luas dan melibatkan berbagai komunitas dengan latar belakang historis dan konteks sosio-politik beragam. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena hijrah dalam konteks Indonesia dengan menelaah pergeseran makna dan praktiknya, serta memahami transformasinya menjadi gerakan sosial yang mempengaruhi identitas religius dan interaksi sosial. Kajian ini menggunakan metode kualitatif, dengan fokus studi kepustakaan dan pendekatan interpretatif untuk memahami fenomena hijrah dari perspektif historis, sosial, budaya, dan spiritual. Kajian ini menunjukkan bahwa hijrah telah berkembang dari konsep migrasi fisik menjadi perubahan sikap, gaya hidup, dan tata cara berpakaian yang lebih Islami, mencerminkan pertobatan dan aspirasi religius generasi baru. Hijrah juga menjadi medium penyebaran doktrin dan memiliki dampak sosio-ekonomi tertentu. Kajian ini menyimpulkan bahwa hijrah di Indonesia merupakan fenomena multidimensi yang mencerminkan dinamika sosial, kultural, dan religius masyarakat. Transformasi hijrah menjadi gerakan sosial tidak hanya mengubah landscape keagamaan tapi juga mempengaruhi interaksi sosial, ekonomi, dan politik. Kajian ini menegaskan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam memahami dinamika keagamaan dan sosial kontemporer.\",\"PeriodicalId\":433836,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)\",\"volume\":\"22 12\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/jsai.v5i1.3993\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jsai.v5i1.3993","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在印度尼西亚,"朝觐 "现象已从精神之旅转变为一场广泛的社会运动,涉及具有不同历史背景和社会政治背景的各个社区。本研究旨在探索印尼背景下的 "朝觐 "现象,研究其意义和实践的转变,并了解其向影响宗教认同和社会互动的社会运动的转变。本研究采用定性方法,侧重于文献综述和解释性方法,从历史、社会、文化和精神角度来把握 "希吉拉 "现象。研究结果表明,"希吉拉 "已从身体迁移的概念演变为包括态度、生活方式和伊斯兰着装规范的变化,反映了新一代的忏悔和宗教愿望。此外,"朝觐 "还是传播教义的媒介,并产生了特定的社会经济影响。本研究的结论是,印尼的 "朝觐 "是一个多维现象,反映了社会、文化和宗教结构的动态。将 "朝觐 "转变为一场社会运动不仅改变了宗教景观,还影响了社会、经济和政治互动。本研究强调了采用多学科方法理解当代宗教和社会动态的重要性。Abstrak Fenomena hijrah di Indonesia telah mengalami transformasi dari perjalanan spiritual menjadi gerakan sosial yang luas and melibatkan berbagai komunitas dengan latar belakang historis and konteks sosio-politik beragam. 该研究旨在对印尼社会中的 "希吉拉赫 "现象进行分析,以提高人们对宗教和实践的认识,并推动社会变革,以增强人们的宗教认同和社会交往。该研究采用了一种可持续发展的方法,以历史、社会、文化和精神角度为研究重点,对希吉拉赫现象进行研究和解释。这篇文章揭示了希吉拉是如何在宗教移民的过程中,成为伊斯兰教的一个重要组成部分,并成为一代人的宗教理想。伊斯兰教也是一种社会经济媒介。印尼的伊斯兰教变革是一个集社会、文化和宗教于一体的多元现象。伊斯兰教变革带来的社会变革可能会影响景观,也可能会影响社会、经济和政治之间的互动。本报告介绍了如何通过多方参与来提高对景观和社会问题的认识。
Dinamika Hijrah di Indonesia: Dari Transformasi Spiritual Menuju Gerakan Sosial
The phenomenon of Hijrah in Indonesia has transformed from a spiritual journey into a broad social movement, involving various communities with diverse historical backgrounds and socio-political contexts. This study aims to explore the Hijrah phenomenon within the Indonesian context by examining shifts in its meaning and practices, as well as understanding its transformation into a social movement that influences religious identity and social interactions. Employing a qualitative methodology, this study focuses on a literature review and an interpretive approach to grasp the Hijrah phenomenon from historical, social, cultural, and spiritual perspectives. The findings reveal that Hijrah has evolved from the concept of physical migration to encompass changes in attitude, lifestyle, and Islamic dress codes, reflecting repentance and the religious aspirations of a new generation. Additionally, Hijrah serves as a medium for disseminating doctrine and carries specific socio-economic impacts. This study concludes that Hijrah in Indonesia is a multidimensional phenomenon, reflecting the dynamic social, cultural, and religious fabric of the society. The transformation of Hijrah into a social movement not only alters the religious landscape but also influences social, economic, and political interactions. This study emphasizes the importance of a multidisciplinary approach in understanding contemporary religious and social dynamics.
Abstrak
Fenomena hijrah di Indonesia telah mengalami transformasi dari perjalanan spiritual menjadi gerakan sosial yang luas dan melibatkan berbagai komunitas dengan latar belakang historis dan konteks sosio-politik beragam. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena hijrah dalam konteks Indonesia dengan menelaah pergeseran makna dan praktiknya, serta memahami transformasinya menjadi gerakan sosial yang mempengaruhi identitas religius dan interaksi sosial. Kajian ini menggunakan metode kualitatif, dengan fokus studi kepustakaan dan pendekatan interpretatif untuk memahami fenomena hijrah dari perspektif historis, sosial, budaya, dan spiritual. Kajian ini menunjukkan bahwa hijrah telah berkembang dari konsep migrasi fisik menjadi perubahan sikap, gaya hidup, dan tata cara berpakaian yang lebih Islami, mencerminkan pertobatan dan aspirasi religius generasi baru. Hijrah juga menjadi medium penyebaran doktrin dan memiliki dampak sosio-ekonomi tertentu. Kajian ini menyimpulkan bahwa hijrah di Indonesia merupakan fenomena multidimensi yang mencerminkan dinamika sosial, kultural, dan religius masyarakat. Transformasi hijrah menjadi gerakan sosial tidak hanya mengubah landscape keagamaan tapi juga mempengaruhi interaksi sosial, ekonomi, dan politik. Kajian ini menegaskan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam memahami dinamika keagamaan dan sosial kontemporer.