{"title":"听觉和视觉障碍 Serta lamban belajar","authors":"Gede Palguna","doi":"10.37637/dw.v10i3.1783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Auditory disorder atau gangguan pendengaran dan visual disorder atau gangguan penglihatan sering menimpa anak-anak usia sekolah. Anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran tidak dapat memproses apa yang mereka dengar dengan cara yang sama seperti yang dilakukan anak-anak lain karena telinga dan otak mereka tidak sepenuhnya berkoordinasi. Ada sesuatu yang mengganggu jalannya otak dalam mengenali dan menafsirkan suara, terutama ucapan. Anak-anak dengan gangguan penglihatan juga diakibatkan oleh adanya gangguan pada syaraf-syaraf pendukung penglihatan anak. Sedangkan anak yang lamban belajar (slow learner) mengalami kendala dalam proses penerimaan informasi dan isntruksi yang diberikan oleh orang lain sehingga hal itu berdampak pada kecepatan anak dalam memberikan respon. Dengan pendekatan dan penanganan yang tepat, anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan, pendengaran serta lamban belajar bisa sukses di sekolah dan di kehidupannya. Oleh sebab itu, diagnosis dini itu penting untuk membantu anak mengantisipasi masalah belajar yang lebih besar lagi dalam hidup anak. Dalam artikel ini akan dibahas tentang definisi, gejala serta upaya penanganan anak yang mengalami gangguan pendengaran, penglihatan serta lamban belajar.Kata Kunci: Auditory Disorder, Visual Disorder, Slow Learner","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"117 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"AUDITORY AND VISUAL DISORDER SERTA LAMBAN BELAJAR\",\"authors\":\"Gede Palguna\",\"doi\":\"10.37637/dw.v10i3.1783\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Auditory disorder atau gangguan pendengaran dan visual disorder atau gangguan penglihatan sering menimpa anak-anak usia sekolah. Anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran tidak dapat memproses apa yang mereka dengar dengan cara yang sama seperti yang dilakukan anak-anak lain karena telinga dan otak mereka tidak sepenuhnya berkoordinasi. Ada sesuatu yang mengganggu jalannya otak dalam mengenali dan menafsirkan suara, terutama ucapan. Anak-anak dengan gangguan penglihatan juga diakibatkan oleh adanya gangguan pada syaraf-syaraf pendukung penglihatan anak. Sedangkan anak yang lamban belajar (slow learner) mengalami kendala dalam proses penerimaan informasi dan isntruksi yang diberikan oleh orang lain sehingga hal itu berdampak pada kecepatan anak dalam memberikan respon. Dengan pendekatan dan penanganan yang tepat, anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan, pendengaran serta lamban belajar bisa sukses di sekolah dan di kehidupannya. Oleh sebab itu, diagnosis dini itu penting untuk membantu anak mengantisipasi masalah belajar yang lebih besar lagi dalam hidup anak. Dalam artikel ini akan dibahas tentang definisi, gejala serta upaya penanganan anak yang mengalami gangguan pendengaran, penglihatan serta lamban belajar.Kata Kunci: Auditory Disorder, Visual Disorder, Slow Learner\",\"PeriodicalId\":112218,\"journal\":{\"name\":\"Daiwi Widya\",\"volume\":\"117 11\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Daiwi Widya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37637/dw.v10i3.1783\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Daiwi Widya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/dw.v10i3.1783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Auditory disorder atau gangguan pendengaran dan visual disorder atau gangguan penglihatan sering menimpa anak-anak usia sekolah. Anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran tidak dapat memproses apa yang mereka dengar dengan cara yang sama seperti yang dilakukan anak-anak lain karena telinga dan otak mereka tidak sepenuhnya berkoordinasi. Ada sesuatu yang mengganggu jalannya otak dalam mengenali dan menafsirkan suara, terutama ucapan. Anak-anak dengan gangguan penglihatan juga diakibatkan oleh adanya gangguan pada syaraf-syaraf pendukung penglihatan anak. Sedangkan anak yang lamban belajar (slow learner) mengalami kendala dalam proses penerimaan informasi dan isntruksi yang diberikan oleh orang lain sehingga hal itu berdampak pada kecepatan anak dalam memberikan respon. Dengan pendekatan dan penanganan yang tepat, anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan, pendengaran serta lamban belajar bisa sukses di sekolah dan di kehidupannya. Oleh sebab itu, diagnosis dini itu penting untuk membantu anak mengantisipasi masalah belajar yang lebih besar lagi dalam hidup anak. Dalam artikel ini akan dibahas tentang definisi, gejala serta upaya penanganan anak yang mengalami gangguan pendengaran, penglihatan serta lamban belajar.Kata Kunci: Auditory Disorder, Visual Disorder, Slow Learner