病例报告:成功治疗一只本地猫的外阴残割 III 期和 IV 期疾病

Yulia Khalifatun Nissa, I. G. A. G. P. Pemayun, A. Jayawardhita
{"title":"病例报告:成功治疗一只本地猫的外阴残割 III 期和 IV 期疾病","authors":"Yulia Khalifatun Nissa, I. G. A. G. P. Pemayun, A. Jayawardhita","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.861","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Vulnus morsum adalah luka yang disebabkan oleh gigitan. Vulnus morsum yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menimbulkan infeksi. Seekor kucing lokal betina steril berumur satu tahun dengan bobot badan 2,3 kg diperiksa karena adanya luka gigitan pada daerah tulang belikat bagian kiri yang telah berlangsung lebih dari dua minggu. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan adanya dua luka terbuka, salah satu luka sudah mengalami nekrosis dan luka lainnya terlihat dalam. Mukosa mulut tampak pucat dengan capillary fill time (CRT) lebih dari dua detik, serta nafsu makan dan minum yang berkurang. Pemeriksaan hematologi menunjukkan polisitemia dan trombositopenia, sedangkan parameter lainnya menunjukkan hasil yang normal. Kasus kucing didiagnosis mengalami vulnus morsum stadium III dan IV dengan prognosis fausta. Kucing ditangani dengan operasi penutupan luka menggunakan tiga prinsip penanganan luka, yaitu pembersihan luka ( cleansing ) , transmisi jaringan yang mati dan rusak ( debridement ) , dan penutupan luka dengan jahitan ( penjahitan ). Luka diberikan iodin dan ditutup menggunakan kasa yang mengandung antibiotik framycetin sulfate . Pasca operasi diberikan cefotaxime 20 mg/kg BB (IM q12h) selama tiga hari dan cefixime 10 mg/kg BB (PO q12h) selama empat hari serta dexamethasone 0,5 mg/ekor (PO q12h) selama tiga hari. Pada hari ke-10 pascaoperasi, kucing menunjukkan kesembuhan secara klinis yang ditandai dengan menyatunya luka, nafsu makan dan minum yang baik, serta adanya peningkatan bobot badan.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Vulnus Morsum Stadion III dan IV pada Kucing Lokal\",\"authors\":\"Yulia Khalifatun Nissa, I. G. A. G. P. Pemayun, A. Jayawardhita\",\"doi\":\"10.19087/imv.2023.12.6.861\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Vulnus morsum adalah luka yang disebabkan oleh gigitan. Vulnus morsum yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menimbulkan infeksi. Seekor kucing lokal betina steril berumur satu tahun dengan bobot badan 2,3 kg diperiksa karena adanya luka gigitan pada daerah tulang belikat bagian kiri yang telah berlangsung lebih dari dua minggu. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan adanya dua luka terbuka, salah satu luka sudah mengalami nekrosis dan luka lainnya terlihat dalam. Mukosa mulut tampak pucat dengan capillary fill time (CRT) lebih dari dua detik, serta nafsu makan dan minum yang berkurang. Pemeriksaan hematologi menunjukkan polisitemia dan trombositopenia, sedangkan parameter lainnya menunjukkan hasil yang normal. Kasus kucing didiagnosis mengalami vulnus morsum stadium III dan IV dengan prognosis fausta. Kucing ditangani dengan operasi penutupan luka menggunakan tiga prinsip penanganan luka, yaitu pembersihan luka ( cleansing ) , transmisi jaringan yang mati dan rusak ( debridement ) , dan penutupan luka dengan jahitan ( penjahitan ). Luka diberikan iodin dan ditutup menggunakan kasa yang mengandung antibiotik framycetin sulfate . Pasca operasi diberikan cefotaxime 20 mg/kg BB (IM q12h) selama tiga hari dan cefixime 10 mg/kg BB (PO q12h) selama empat hari serta dexamethasone 0,5 mg/ekor (PO q12h) selama tiga hari. Pada hari ke-10 pascaoperasi, kucing menunjukkan kesembuhan secara klinis yang ditandai dengan menyatunya luka, nafsu makan dan minum yang baik, serta adanya peningkatan bobot badan.\",\"PeriodicalId\":13461,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.861\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.861","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

外阴溃疡是由咬伤造成的伤口。如果没有得到迅速和适当的治疗,外阴伤口可能会导致感染。一只体重 2.3 千克的一岁未育本地雌猫因左肩胛骨部位被咬伤而接受检查,伤口已持续两周多。临床检查发现有两处开放性伤口,其中一处已经坏死,另一处伤口较深。口腔粘膜苍白,毛细血管充盈时间(CRT)超过两秒,食欲和饮水减少。血液学检查发现多发性红细胞增多症和血小板减少症,其他指标正常。该病例猫被诊断为外阴残割 III 期和 IV 期,预后不良。该猫接受了伤口闭合手术治疗,采用了伤口处理的三原则,即伤口清洁(清洗)、清除坏死组织(清创)和缝合伤口(缝合)。伤口用碘酒处理,并用含有抗生素硫酸呋喃西林的纱布缝合。术后连续三天使用头孢他啶 20 毫克/千克体重(IM q12h),连续四天使用头孢克肟 10 毫克/千克体重(PO q12h),连续三天使用地塞米松 0.5 毫克/头(PO q12h)。术后第 10 天,猫的临床愈合表现为伤口愈合、食欲和饮水良好以及体重增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Vulnus Morsum Stadion III dan IV pada Kucing Lokal
Vulnus morsum adalah luka yang disebabkan oleh gigitan. Vulnus morsum yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menimbulkan infeksi. Seekor kucing lokal betina steril berumur satu tahun dengan bobot badan 2,3 kg diperiksa karena adanya luka gigitan pada daerah tulang belikat bagian kiri yang telah berlangsung lebih dari dua minggu. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan adanya dua luka terbuka, salah satu luka sudah mengalami nekrosis dan luka lainnya terlihat dalam. Mukosa mulut tampak pucat dengan capillary fill time (CRT) lebih dari dua detik, serta nafsu makan dan minum yang berkurang. Pemeriksaan hematologi menunjukkan polisitemia dan trombositopenia, sedangkan parameter lainnya menunjukkan hasil yang normal. Kasus kucing didiagnosis mengalami vulnus morsum stadium III dan IV dengan prognosis fausta. Kucing ditangani dengan operasi penutupan luka menggunakan tiga prinsip penanganan luka, yaitu pembersihan luka ( cleansing ) , transmisi jaringan yang mati dan rusak ( debridement ) , dan penutupan luka dengan jahitan ( penjahitan ). Luka diberikan iodin dan ditutup menggunakan kasa yang mengandung antibiotik framycetin sulfate . Pasca operasi diberikan cefotaxime 20 mg/kg BB (IM q12h) selama tiga hari dan cefixime 10 mg/kg BB (PO q12h) selama empat hari serta dexamethasone 0,5 mg/ekor (PO q12h) selama tiga hari. Pada hari ke-10 pascaoperasi, kucing menunjukkan kesembuhan secara klinis yang ditandai dengan menyatunya luka, nafsu makan dan minum yang baik, serta adanya peningkatan bobot badan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Laporan Kasus: Enteritis Hemoragi karena Koinfeksi Ancylostomiosis dan Koksidiosis, Disertai Komplikasi Erlichiosis pada Anjing Kacang Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Vulnus Morsum Stadion III dan IV pada Kucing Lokal Diagnosis dan Penanganan Hernia Umbilikalis dengan Metode Herniorafi Terbuka pada Kucing Lokal Laporan Kasus: Penanganan Infeksi Parvovirus pada Anjing Kacang Umur Tiga Bulan Kajian Pustaka: Vektor-vektor Penyakit Demam Babi Afrika yang Mewabah pada Berbagai Peternakan Babi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1