{"title":"雅各布综合征罕见的染色体三体综合征","authors":"I. G. A. S. Bhuwana Cakra","doi":"10.33024/jikk.v11i1.12983","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Sindrom Jacob: Trisomi Kromosom Langka[A1] . Sindrom Jacob, yang ditandai dengan kehadiran kromosom seks Y tambahan (47,XYY) dalam setiap sel, adalah kelainan genetik yang langka. Ini memengaruhi sekitar 1 dari 1000 kelahiran laki-laki hidup dan seringkali terdiagnosis secara terlambat karena variasi fenotipiknya. Berbeda dengan mitos awal, individu dengan Sindrom Jacob tidak secara inheren agresif atau kurang empati. Manifestasi umumnya meliputi gangguan belajar, peningkatan tinggi badan selama masa remaja, perkembangan bicara dan bahasa yang tertunda, gangguan hiperaktivitas dan gangguan spektrum autis (ASD). Beberapa individu mungkin mengalami asma, kejang, tremor, dan masalah reproduksi. Diagnosis sering terlambat karena kurangnya ciri fisik yang khas, tetapi dapat ditegakkan sejak dini atau setelah kelahiran melalui teknik kariotipe yang akurat. Patofisiologi sindrom ini terkait dengan kehadiran dua kromosom Y dalam sperma selama meiosis II pada generasi orang tua atau mosaikisme. Memahami dasar genetik Sindrom Jacob penting untuk diagnosis dan manajemen yang tepat, terutama dalam konteks kesuburan dan potensi penyaluran kromosom Y tambahan kepada keturunan.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"832 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SINDROM JACOB: TRISOMI KROMOSOM LANGKA\",\"authors\":\"I. G. A. S. Bhuwana Cakra\",\"doi\":\"10.33024/jikk.v11i1.12983\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Sindrom Jacob: Trisomi Kromosom Langka[A1] . Sindrom Jacob, yang ditandai dengan kehadiran kromosom seks Y tambahan (47,XYY) dalam setiap sel, adalah kelainan genetik yang langka. Ini memengaruhi sekitar 1 dari 1000 kelahiran laki-laki hidup dan seringkali terdiagnosis secara terlambat karena variasi fenotipiknya. Berbeda dengan mitos awal, individu dengan Sindrom Jacob tidak secara inheren agresif atau kurang empati. Manifestasi umumnya meliputi gangguan belajar, peningkatan tinggi badan selama masa remaja, perkembangan bicara dan bahasa yang tertunda, gangguan hiperaktivitas dan gangguan spektrum autis (ASD). Beberapa individu mungkin mengalami asma, kejang, tremor, dan masalah reproduksi. Diagnosis sering terlambat karena kurangnya ciri fisik yang khas, tetapi dapat ditegakkan sejak dini atau setelah kelahiran melalui teknik kariotipe yang akurat. Patofisiologi sindrom ini terkait dengan kehadiran dua kromosom Y dalam sperma selama meiosis II pada generasi orang tua atau mosaikisme. Memahami dasar genetik Sindrom Jacob penting untuk diagnosis dan manajemen yang tepat, terutama dalam konteks kesuburan dan potensi penyaluran kromosom Y tambahan kepada keturunan.\",\"PeriodicalId\":378092,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"832 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jikk.v11i1.12983\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v11i1.12983","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:雅各布综合征:罕见的染色体三体综合征[A1] .雅各布综合征(Jacob Syndrome)是一种罕见的遗传疾病,其特征是每个细胞中存在一条额外的 Y 性染色体(47,XYY)。每 1000 个活产男婴中约有 1 人患此病,由于其表型差异,通常很晚才被诊断出来。与早期的神话相反,雅各布综合症患者并非天生具有攻击性或缺乏同情心。常见的表现包括学习障碍、青春期身高增长、言语和语言发育迟缓、多动障碍和自闭症谱系障碍(ASD)。有些患者可能会出现哮喘、癫痫发作、震颤和生殖问题。由于缺乏特征性的身体特征,诊断往往会被延迟,但可以通过准确的核型技术在出生早期或出生后确定诊断。该综合征的病理生理学与父母一代精子在减数第二次分裂过程中出现两条 Y 染色体或嵌合有关。了解雅各布综合征的遗传基础对于正确诊断和管理非常重要,尤其是在生育和可能将额外的 Y 染色体遗传给后代的情况下。
Abstrak: Sindrom Jacob: Trisomi Kromosom Langka[A1] . Sindrom Jacob, yang ditandai dengan kehadiran kromosom seks Y tambahan (47,XYY) dalam setiap sel, adalah kelainan genetik yang langka. Ini memengaruhi sekitar 1 dari 1000 kelahiran laki-laki hidup dan seringkali terdiagnosis secara terlambat karena variasi fenotipiknya. Berbeda dengan mitos awal, individu dengan Sindrom Jacob tidak secara inheren agresif atau kurang empati. Manifestasi umumnya meliputi gangguan belajar, peningkatan tinggi badan selama masa remaja, perkembangan bicara dan bahasa yang tertunda, gangguan hiperaktivitas dan gangguan spektrum autis (ASD). Beberapa individu mungkin mengalami asma, kejang, tremor, dan masalah reproduksi. Diagnosis sering terlambat karena kurangnya ciri fisik yang khas, tetapi dapat ditegakkan sejak dini atau setelah kelahiran melalui teknik kariotipe yang akurat. Patofisiologi sindrom ini terkait dengan kehadiran dua kromosom Y dalam sperma selama meiosis II pada generasi orang tua atau mosaikisme. Memahami dasar genetik Sindrom Jacob penting untuk diagnosis dan manajemen yang tepat, terutama dalam konteks kesuburan dan potensi penyaluran kromosom Y tambahan kepada keturunan.