2023 年肯达利市 poasia 社区卫生中心工作区幼儿营养不良管理概览。

Rosnah Ningsih, Febriana Muchtar, Renni Meliahsari
{"title":"2023 年肯达利市 poasia 社区卫生中心工作区幼儿营养不良管理概览。","authors":"Rosnah Ningsih, Febriana Muchtar, Renni Meliahsari","doi":"10.37887/jgki.v4i4.47118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nGizi buruk adalah kondisi kekurangan zat gizi karena rendahnya asupan energi dan protein, yang ditandai dengan pertumbuhan badan yang tidak sesuai umur. Di Indonesia, prevalensi stunting atau gizi buruk mencapai 24,4 persen, melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional sebesar 14 persen. Oleh karena itu, melakukan upaya untuk menangani setiap kejadian gizi buruk yang terdeteksi merupakan salah satu strategi untuk memerangi masalah gizi buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana penanggulangan gizi buruk pada tahun 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. Metodologi penelitian deskriptif kualitatif digunakan. Purposive sampling adalah metode yang digunakan untuk memilih informan, dan informan dipilih secara sadar berdasarkan seperangkat kriteria dan faktor. Ada lima informan penting: direktur puskesmas, dokter, perawat, petugas gizi, dan programmer yang menangani gizi. Dua orang yang dapat memberikan informasi dengan jelas, terutama ibu dari bayi kurang gizi yang anaknya telah menerima perawatan rawat jalan atau rumah sakit, memenuhi persyaratan sebagai informan yang sering ditemui. Menurut temuan penelitian, SOP Puskesmas Poasia untuk menangani malnutrisi diikuti dengan baik saat memberikan perawatan rawat jalan. Sambil menunggu stabilisasi, perawatan anak dengan gizi buruk di layanan rawat inap berjalan efektif dan sesuai dengan SOP penanganan gizi buruk. SOP tersebut juga telah dimodifikasi untuk memperhitungkan pedoman dan kebutuhan diet. rehabilitasi dan transisi. Menurut temuan studi, tatalaksana malnutrisi di Puskesmas Poasia untuk layanan rawat jalan dan rawat inap sudah sesuai dengan pedoman kerangka kerja manajemen malnutrisi tahun 2020. \n \nKata kunci: Balita; Layanan Rawat Jalan; Layanan Rawat Inap; Tata Laksana Gizi Buruk \n \n \n \n \n \n \nAbstract \nMalnutrition is a condition characterized by a lack of essential nutrients due to inadequate intake of energy and protein, resulting in improper growth relative to age. In Indonesia, the prevalence of stunting or malnutrition reaches 24.4%, exceeding the target set in the National Medium-Term Development Plan of 14%. Therefore, addressing every case of malnutrition is a crucial strategy to combat this issue. The aim of this research is to further understand how malnutrition is managed in 2023 at the Poasia Health Center's working area, both on outpatient and inpatient care. A qualitative descriptive research methodology was employed, and purposive sampling was used to select informants. Five key informants were identified: the health center director, doctors, nurses, nutrition officers, and program officers responsible for nutrition. Two individuals who could provide clear information, especially mothers of malnourished children who had received outpatient or hospital care, met the criteria as frequently encountered informants. According to the research findings, the Poasia Health Center's standard operating procedure (SOP) for malnutrition management is effectively followed during outpatient care. Inpatient care for malnourished children is also efficiently conducted, following the SOP for malnutrition management while waiting for stabilization. The SOP has been modified to incorporate guidelines and dietary rehabilitation and transition needs. According to the study findings, malnutrition management at the Poasia Health Center for both outpatient and inpatient services aligns with the 2020 malnutrition management framework guidelines.. \n \nKeywords: Toddlers; Outpatient Services; Inpatient Services; Management of Malnutrition","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"67 45","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN TATA LAKSANA GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2023\",\"authors\":\"Rosnah Ningsih, Febriana Muchtar, Renni Meliahsari\",\"doi\":\"10.37887/jgki.v4i4.47118\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nGizi buruk adalah kondisi kekurangan zat gizi karena rendahnya asupan energi dan protein, yang ditandai dengan pertumbuhan badan yang tidak sesuai umur. Di Indonesia, prevalensi stunting atau gizi buruk mencapai 24,4 persen, melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional sebesar 14 persen. Oleh karena itu, melakukan upaya untuk menangani setiap kejadian gizi buruk yang terdeteksi merupakan salah satu strategi untuk memerangi masalah gizi buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana penanggulangan gizi buruk pada tahun 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. Metodologi penelitian deskriptif kualitatif digunakan. Purposive sampling adalah metode yang digunakan untuk memilih informan, dan informan dipilih secara sadar berdasarkan seperangkat kriteria dan faktor. Ada lima informan penting: direktur puskesmas, dokter, perawat, petugas gizi, dan programmer yang menangani gizi. Dua orang yang dapat memberikan informasi dengan jelas, terutama ibu dari bayi kurang gizi yang anaknya telah menerima perawatan rawat jalan atau rumah sakit, memenuhi persyaratan sebagai informan yang sering ditemui. Menurut temuan penelitian, SOP Puskesmas Poasia untuk menangani malnutrisi diikuti dengan baik saat memberikan perawatan rawat jalan. Sambil menunggu stabilisasi, perawatan anak dengan gizi buruk di layanan rawat inap berjalan efektif dan sesuai dengan SOP penanganan gizi buruk. SOP tersebut juga telah dimodifikasi untuk memperhitungkan pedoman dan kebutuhan diet. rehabilitasi dan transisi. Menurut temuan studi, tatalaksana malnutrisi di Puskesmas Poasia untuk layanan rawat jalan dan rawat inap sudah sesuai dengan pedoman kerangka kerja manajemen malnutrisi tahun 2020. \\n \\nKata kunci: Balita; Layanan Rawat Jalan; Layanan Rawat Inap; Tata Laksana Gizi Buruk \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\nAbstract \\nMalnutrition is a condition characterized by a lack of essential nutrients due to inadequate intake of energy and protein, resulting in improper growth relative to age. In Indonesia, the prevalence of stunting or malnutrition reaches 24.4%, exceeding the target set in the National Medium-Term Development Plan of 14%. Therefore, addressing every case of malnutrition is a crucial strategy to combat this issue. The aim of this research is to further understand how malnutrition is managed in 2023 at the Poasia Health Center's working area, both on outpatient and inpatient care. A qualitative descriptive research methodology was employed, and purposive sampling was used to select informants. Five key informants were identified: the health center director, doctors, nurses, nutrition officers, and program officers responsible for nutrition. Two individuals who could provide clear information, especially mothers of malnourished children who had received outpatient or hospital care, met the criteria as frequently encountered informants. According to the research findings, the Poasia Health Center's standard operating procedure (SOP) for malnutrition management is effectively followed during outpatient care. Inpatient care for malnourished children is also efficiently conducted, following the SOP for malnutrition management while waiting for stabilization. The SOP has been modified to incorporate guidelines and dietary rehabilitation and transition needs. According to the study findings, malnutrition management at the Poasia Health Center for both outpatient and inpatient services aligns with the 2020 malnutrition management framework guidelines.. \\n \\nKeywords: Toddlers; Outpatient Services; Inpatient Services; Management of Malnutrition\",\"PeriodicalId\":507398,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"67 45\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i4.47118\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i4.47118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要 营养不良是一种因能量和蛋白质摄入不足而导致的营养缺乏症,其特点是身体发育与年龄不符。在印度尼西亚,发育迟缓或营养不良的发生率达到24.4%,超过了国家中期发展计划中设定的14%的目标。因此,努力解决每一个发现的营养不良问题是应对这一问题的策略之一。本研究的目的是进一步了解如何在 2023 年解决 Poasia 保健中心工作区门诊和住院护理中的营养不良问题。研究采用了定性描述研究方法。在选择信息提供者时,采用了目的性抽样法,根据一系列标准和因素有意识地选择信息提供者。共有五名主要信息提供者:医院院长、一名医生、一名护士、一名营养官员和一名负责营养问题的程序员。有两个人可以清楚地提供信息,主要是营养不良婴儿的母亲,她们的孩子曾在门诊或医院接受过治疗,这两个人符合经常提供信息者的要求。研究结果表明,在提供门诊治疗时,Puskesmas Poasia 治疗营养不良的 SOP 得到了很好的遵守。在等待病情稳定期间,住院部对营养不良儿童的治疗是有效的,并且符合管理营养不良的 SOP。此外,还根据饮食指南和需求对标准操作程序进行了修改。根据研究结果,Puskesmas Poasia的门诊和住院服务营养不良管理符合2020年营养不良管理框架指南。 关键词幼儿;门诊服务;住院服务;营养不良管理 摘要 营养不良是指由于能量和蛋白质摄入不足而导致必需营养素缺乏,从而导致相对于年龄而言的发育不良。在印度尼西亚,发育迟缓或营养不良的发生率高达24.4%,超过了国家中期发展计划中设定的14%的目标。因此,解决每一个营养不良案例是应对这一问题的关键策略。本研究旨在进一步了解 2023 年波阿西亚保健中心工作区在门诊和住院治疗方面是如何处理营养不良问题的。研究采用了定性描述研究方法,并使用目的性抽样来选择信息提供者。确定了五名主要信息提供者:保健中心主任、医生、护士、营养官员和负责营养的计划官员。有两个人能够提供明确的信息,特别是接受过门诊或住院治疗的营养不良儿童的母亲,符合经常遇到的信息提供者的标准。研究结果表明,Poasia 健康中心在门诊护理中有效遵循了营养不良管理标准操作程序 (SOP)。在等待病情稳定期间,营养不良儿童的住院治疗也按照营养不良管理标准操作程序有效进行。该标准操作程序已经过修改,纳入了指南和饮食康复及过渡需求。根据研究结果,Poasia保健中心的门诊和住院病人营养不良管理均符合2020年营养不良管理框架指南。 关键词幼儿;门诊服务;住院服务;营养不良管理
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
GAMBARAN TATA LAKSANA GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2023
Abstrak Gizi buruk adalah kondisi kekurangan zat gizi karena rendahnya asupan energi dan protein, yang ditandai dengan pertumbuhan badan yang tidak sesuai umur. Di Indonesia, prevalensi stunting atau gizi buruk mencapai 24,4 persen, melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional sebesar 14 persen. Oleh karena itu, melakukan upaya untuk menangani setiap kejadian gizi buruk yang terdeteksi merupakan salah satu strategi untuk memerangi masalah gizi buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana penanggulangan gizi buruk pada tahun 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. Metodologi penelitian deskriptif kualitatif digunakan. Purposive sampling adalah metode yang digunakan untuk memilih informan, dan informan dipilih secara sadar berdasarkan seperangkat kriteria dan faktor. Ada lima informan penting: direktur puskesmas, dokter, perawat, petugas gizi, dan programmer yang menangani gizi. Dua orang yang dapat memberikan informasi dengan jelas, terutama ibu dari bayi kurang gizi yang anaknya telah menerima perawatan rawat jalan atau rumah sakit, memenuhi persyaratan sebagai informan yang sering ditemui. Menurut temuan penelitian, SOP Puskesmas Poasia untuk menangani malnutrisi diikuti dengan baik saat memberikan perawatan rawat jalan. Sambil menunggu stabilisasi, perawatan anak dengan gizi buruk di layanan rawat inap berjalan efektif dan sesuai dengan SOP penanganan gizi buruk. SOP tersebut juga telah dimodifikasi untuk memperhitungkan pedoman dan kebutuhan diet. rehabilitasi dan transisi. Menurut temuan studi, tatalaksana malnutrisi di Puskesmas Poasia untuk layanan rawat jalan dan rawat inap sudah sesuai dengan pedoman kerangka kerja manajemen malnutrisi tahun 2020. Kata kunci: Balita; Layanan Rawat Jalan; Layanan Rawat Inap; Tata Laksana Gizi Buruk Abstract Malnutrition is a condition characterized by a lack of essential nutrients due to inadequate intake of energy and protein, resulting in improper growth relative to age. In Indonesia, the prevalence of stunting or malnutrition reaches 24.4%, exceeding the target set in the National Medium-Term Development Plan of 14%. Therefore, addressing every case of malnutrition is a crucial strategy to combat this issue. The aim of this research is to further understand how malnutrition is managed in 2023 at the Poasia Health Center's working area, both on outpatient and inpatient care. A qualitative descriptive research methodology was employed, and purposive sampling was used to select informants. Five key informants were identified: the health center director, doctors, nurses, nutrition officers, and program officers responsible for nutrition. Two individuals who could provide clear information, especially mothers of malnourished children who had received outpatient or hospital care, met the criteria as frequently encountered informants. According to the research findings, the Poasia Health Center's standard operating procedure (SOP) for malnutrition management is effectively followed during outpatient care. Inpatient care for malnourished children is also efficiently conducted, following the SOP for malnutrition management while waiting for stabilization. The SOP has been modified to incorporate guidelines and dietary rehabilitation and transition needs. According to the study findings, malnutrition management at the Poasia Health Center for both outpatient and inpatient services aligns with the 2020 malnutrition management framework guidelines.. Keywords: Toddlers; Outpatient Services; Inpatient Services; Management of Malnutrition
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
GAMBARAN TATA LAKSANA GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2023 IDENTIFIKASI POLA HIDUP SEHAT PADA KELOMPOK LANJUT USIA (LANSIA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU KOTA KENDARI FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA BLUD UPTD PUSKESMAS BENU-BENUA KOTA KENDARI TAHUN 2023 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL PADA KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD DR.H.L.M. BAHARUDDDIN, M.KES
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1