Nevalia Kinanda Puspitasari, Rahmaya Nova Handayani, Eza Kemal Firdaus
{"title":"伊曼纽尔-班加内加拉医院脊髓麻醉剖腹产患者低血压发生率描述","authors":"Nevalia Kinanda Puspitasari, Rahmaya Nova Handayani, Eza Kemal Firdaus","doi":"10.33024/jikk.v10i12.12606","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Gambaran Kejadian Hipotensi Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Anestesi spinal umumnya digunakan pada sectio caesarea karena keseimbangan risiko dan manfaat dari anestesi spinal. Namun, ada efek samping yang terkait dengan anestesi spinal seperti hipotensi. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik responden meliputi Usia, IMT dan Paritas serta untuk mengidentifikasi gambaran kejadian hipotensi pada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Jenis penelitian merupakan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian merupakan pasien sectio caesarea yang dilakukan tindakan anestesi spinal yang memenuhi kriteria. Adapun teknik sampling yang digunakan convenience sampling menghasilkan 55 responden. Instrumen penelitian dengan lembar observasi dan monitor anestesi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar mengalami kejadian hipotensi adalah berusia berisiko (<20 tahun atau > 35 tahun) sebanyak 88,2%, IMT gemuk (>25 kg/m2) sebanyak 83,3% dan paritas primipara sebanyak 77,8%. Pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi mengalami hipotensi 74,5% orang dan 25,5% orang tidak hipotensi. Sebagai hasil dari penelitian ini, perhatian harus diberikan pada terjadinya hipotensi selama anestesi spinal untuk mengurangi risiko yang merugikan.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"93 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT EMANUEL BANJARNEGARA\",\"authors\":\"Nevalia Kinanda Puspitasari, Rahmaya Nova Handayani, Eza Kemal Firdaus\",\"doi\":\"10.33024/jikk.v10i12.12606\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Gambaran Kejadian Hipotensi Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Anestesi spinal umumnya digunakan pada sectio caesarea karena keseimbangan risiko dan manfaat dari anestesi spinal. Namun, ada efek samping yang terkait dengan anestesi spinal seperti hipotensi. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik responden meliputi Usia, IMT dan Paritas serta untuk mengidentifikasi gambaran kejadian hipotensi pada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Jenis penelitian merupakan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian merupakan pasien sectio caesarea yang dilakukan tindakan anestesi spinal yang memenuhi kriteria. Adapun teknik sampling yang digunakan convenience sampling menghasilkan 55 responden. Instrumen penelitian dengan lembar observasi dan monitor anestesi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar mengalami kejadian hipotensi adalah berusia berisiko (<20 tahun atau > 35 tahun) sebanyak 88,2%, IMT gemuk (>25 kg/m2) sebanyak 83,3% dan paritas primipara sebanyak 77,8%. Pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi mengalami hipotensi 74,5% orang dan 25,5% orang tidak hipotensi. Sebagai hasil dari penelitian ini, perhatian harus diberikan pada terjadinya hipotensi selama anestesi spinal untuk mengurangi risiko yang merugikan.\",\"PeriodicalId\":378092,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"93 11\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.12606\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.12606","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAMBARAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT EMANUEL BANJARNEGARA
Abstrak: Gambaran Kejadian Hipotensi Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Anestesi spinal umumnya digunakan pada sectio caesarea karena keseimbangan risiko dan manfaat dari anestesi spinal. Namun, ada efek samping yang terkait dengan anestesi spinal seperti hipotensi. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik responden meliputi Usia, IMT dan Paritas serta untuk mengidentifikasi gambaran kejadian hipotensi pada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Jenis penelitian merupakan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian merupakan pasien sectio caesarea yang dilakukan tindakan anestesi spinal yang memenuhi kriteria. Adapun teknik sampling yang digunakan convenience sampling menghasilkan 55 responden. Instrumen penelitian dengan lembar observasi dan monitor anestesi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar mengalami kejadian hipotensi adalah berusia berisiko (<20 tahun atau > 35 tahun) sebanyak 88,2%, IMT gemuk (>25 kg/m2) sebanyak 83,3% dan paritas primipara sebanyak 77,8%. Pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi mengalami hipotensi 74,5% orang dan 25,5% orang tidak hipotensi. Sebagai hasil dari penelitian ini, perhatian harus diberikan pada terjadinya hipotensi selama anestesi spinal untuk mengurangi risiko yang merugikan.