{"title":"南苏拉威西省总人口与总用电量之间的回归和相关分析","authors":"Jihan Hakima, Airin Marsaulina Hutabarat, Farrel Prambudi, Angger Saka Bayu, Raffie Izza","doi":"10.33322/sutet.v13i2.1868","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingkat konsumsi listrik di suatu daerah dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk dan pandemic covid-19. Peramalan konsumsi energi listrik menjadi salah satu hal yang penting. Menggunakan data dari masa lalu, tujuan meramalkan konsumsi energi listrik adalah untuk mendapatkan gambaran tentang berapa banyak listrik yang akan dibutuhkan di masa depan. Oleh karena itu, perlu dilakukan dalam rangka meramalkan permintaan energi listrik, khususnya di provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi energi listrik yang terjual selama 3 tahun pandemi Covid-19 serta membandingkan dengan perhitungan dari pihak PLN dan BPS. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana, dan korelasi linear sederhana. Dengan regresi linear didapat bahwa jumlah penduduk memiliki pengaruh positif terhadap jumlah energi terjual. Dengan Uji T diperoleh = 18,326 bernilai lebih besar dari pada nilai batas = 3,182, maka Ho = 0 ditolak Sehingga terdapat hubungan antara peningkatan jumlah penduduk dengan konsumsi energi listrik. Dengan korelasi linear didapat bahwa antara 0.80-1.00 adalah nilai koefisien korelasi, ini berarti korelasi sangat kuat bahwa jumlah penduduk sangat berpengaruh terhadap konsumsi energi listrik di provinsi Sulawesi Selatan.","PeriodicalId":516590,"journal":{"name":"SUTET","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisa Regresi dan Korelasi antara Jumlah Penduduk dengan Total Konsumsi Listrik di Provinsi Sulawesi Selatan\",\"authors\":\"Jihan Hakima, Airin Marsaulina Hutabarat, Farrel Prambudi, Angger Saka Bayu, Raffie Izza\",\"doi\":\"10.33322/sutet.v13i2.1868\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingkat konsumsi listrik di suatu daerah dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk dan pandemic covid-19. Peramalan konsumsi energi listrik menjadi salah satu hal yang penting. Menggunakan data dari masa lalu, tujuan meramalkan konsumsi energi listrik adalah untuk mendapatkan gambaran tentang berapa banyak listrik yang akan dibutuhkan di masa depan. Oleh karena itu, perlu dilakukan dalam rangka meramalkan permintaan energi listrik, khususnya di provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi energi listrik yang terjual selama 3 tahun pandemi Covid-19 serta membandingkan dengan perhitungan dari pihak PLN dan BPS. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana, dan korelasi linear sederhana. Dengan regresi linear didapat bahwa jumlah penduduk memiliki pengaruh positif terhadap jumlah energi terjual. Dengan Uji T diperoleh = 18,326 bernilai lebih besar dari pada nilai batas = 3,182, maka Ho = 0 ditolak Sehingga terdapat hubungan antara peningkatan jumlah penduduk dengan konsumsi energi listrik. Dengan korelasi linear didapat bahwa antara 0.80-1.00 adalah nilai koefisien korelasi, ini berarti korelasi sangat kuat bahwa jumlah penduduk sangat berpengaruh terhadap konsumsi energi listrik di provinsi Sulawesi Selatan.\",\"PeriodicalId\":516590,\"journal\":{\"name\":\"SUTET\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SUTET\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33322/sutet.v13i2.1868\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SUTET","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33322/sutet.v13i2.1868","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
一个地区的用电量水平受人口增长和科维德-19 大流行病的影响。预测电能消耗是其中一项重要工作。利用过去的数据,预测电能消耗的目的是了解未来需要多少电力。因此,有必要对电能需求进行预测,尤其是在南苏拉威西省。本研究旨在预测 Covid-19 大流行 3 年间的电能销售量,并与 PLN 和 BPS 的计算结果进行比较。本研究采用简单线性回归和简单线性相关方法。通过线性回归发现,人口对售出的能源量有正向影响。通过 T 检验得到 =18.326,该值大于极限值 =3.182,因此拒绝 Ho =0,即人口增加与电能消耗之间存在关系。线性相关得到的相关系数值在 0.80-1.00 之间,这意味着相关性很强,人口对南苏拉威西省的电能消耗有很大影响。
Analisa Regresi dan Korelasi antara Jumlah Penduduk dengan Total Konsumsi Listrik di Provinsi Sulawesi Selatan
Tingkat konsumsi listrik di suatu daerah dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk dan pandemic covid-19. Peramalan konsumsi energi listrik menjadi salah satu hal yang penting. Menggunakan data dari masa lalu, tujuan meramalkan konsumsi energi listrik adalah untuk mendapatkan gambaran tentang berapa banyak listrik yang akan dibutuhkan di masa depan. Oleh karena itu, perlu dilakukan dalam rangka meramalkan permintaan energi listrik, khususnya di provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi energi listrik yang terjual selama 3 tahun pandemi Covid-19 serta membandingkan dengan perhitungan dari pihak PLN dan BPS. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana, dan korelasi linear sederhana. Dengan regresi linear didapat bahwa jumlah penduduk memiliki pengaruh positif terhadap jumlah energi terjual. Dengan Uji T diperoleh = 18,326 bernilai lebih besar dari pada nilai batas = 3,182, maka Ho = 0 ditolak Sehingga terdapat hubungan antara peningkatan jumlah penduduk dengan konsumsi energi listrik. Dengan korelasi linear didapat bahwa antara 0.80-1.00 adalah nilai koefisien korelasi, ini berarti korelasi sangat kuat bahwa jumlah penduduk sangat berpengaruh terhadap konsumsi energi listrik di provinsi Sulawesi Selatan.