{"title":"考察婴儿洗礼习俗和保障儿童宪法权利的努力","authors":"Efraem Pea","doi":"10.53949/arjpk.v8i1.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini menggambarkan hubungan antara hak asasi anak, praktek agama Katolik, dan praktek pembaptisan anak dalam kerangka hukum kanon Gereja Katolik, dan relevansinya dalam menjamin hak asasi anak. Fokus perhatian utamanya adalah menyajikan argumen yang mendalam dan analisis yang komprehensif tentang hubungan antara hak asasi anak dan praktek agama berkaitan dengan ritus pembaptisan anak dalam Gereja Katolik. Anak memiliki hak asasi untuk memilih dan mengembangkan keyakinan agama mereka sendiri saat mereka tumbuh dewasa. Pertanyaan mendasar dari studi ini adalah apakah praktik pembaptisan anak semenjakbayi dapat dianggap sebagai campur tangan atas hak-hak anak? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif melalui studi pustaka. Data-data primer diperoleh dari dokumentasi dalam Gereja Katolik terkait pembabtisan anak dan data sekunder dari studi-studi terdahulu. Data-data direduksi, didisplay dan ditarik kesimpulan dalam terang yuridis-normatif. Studi ini menemukan bahwa pembaptisan anak sejak bayi menegaskan tentang pembuktian tanggung jawab Gereja Katolik terhadap hak-hak manusiawi anakanak dan jaminan konstitusional Gereja terhadap peneggakkan hak-hak anak. Karena itu dapat dikatakan bahwa praktek pembaptisan anak dalam gereja Katolik merupakan bentuk tanggung jawab konkret keluarga dan Gereja, dalam menjamin hak-hak konstitutional anak dan tidak bertentangan dengan hak-hak anak. Studi ini diharapkan dalam memperkaya khazanah keilmuan di bidang hukum Gereja dan hak asasi manusia.","PeriodicalId":119352,"journal":{"name":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","volume":"27 5-6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Menelaah Praktek Pembaptisan Bayi Dan Ikhtiar Menjamin Hak-Hak Konstitusional Anak\",\"authors\":\"Efraem Pea\",\"doi\":\"10.53949/arjpk.v8i1.4\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Studi ini menggambarkan hubungan antara hak asasi anak, praktek agama Katolik, dan praktek pembaptisan anak dalam kerangka hukum kanon Gereja Katolik, dan relevansinya dalam menjamin hak asasi anak. Fokus perhatian utamanya adalah menyajikan argumen yang mendalam dan analisis yang komprehensif tentang hubungan antara hak asasi anak dan praktek agama berkaitan dengan ritus pembaptisan anak dalam Gereja Katolik. Anak memiliki hak asasi untuk memilih dan mengembangkan keyakinan agama mereka sendiri saat mereka tumbuh dewasa. Pertanyaan mendasar dari studi ini adalah apakah praktik pembaptisan anak semenjakbayi dapat dianggap sebagai campur tangan atas hak-hak anak? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif melalui studi pustaka. Data-data primer diperoleh dari dokumentasi dalam Gereja Katolik terkait pembabtisan anak dan data sekunder dari studi-studi terdahulu. Data-data direduksi, didisplay dan ditarik kesimpulan dalam terang yuridis-normatif. Studi ini menemukan bahwa pembaptisan anak sejak bayi menegaskan tentang pembuktian tanggung jawab Gereja Katolik terhadap hak-hak manusiawi anakanak dan jaminan konstitusional Gereja terhadap peneggakkan hak-hak anak. Karena itu dapat dikatakan bahwa praktek pembaptisan anak dalam gereja Katolik merupakan bentuk tanggung jawab konkret keluarga dan Gereja, dalam menjamin hak-hak konstitutional anak dan tidak bertentangan dengan hak-hak anak. Studi ini diharapkan dalam memperkaya khazanah keilmuan di bidang hukum Gereja dan hak asasi manusia.\",\"PeriodicalId\":119352,\"journal\":{\"name\":\"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik\",\"volume\":\"27 5-6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53949/arjpk.v8i1.4\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53949/arjpk.v8i1.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Menelaah Praktek Pembaptisan Bayi Dan Ikhtiar Menjamin Hak-Hak Konstitusional Anak
Studi ini menggambarkan hubungan antara hak asasi anak, praktek agama Katolik, dan praktek pembaptisan anak dalam kerangka hukum kanon Gereja Katolik, dan relevansinya dalam menjamin hak asasi anak. Fokus perhatian utamanya adalah menyajikan argumen yang mendalam dan analisis yang komprehensif tentang hubungan antara hak asasi anak dan praktek agama berkaitan dengan ritus pembaptisan anak dalam Gereja Katolik. Anak memiliki hak asasi untuk memilih dan mengembangkan keyakinan agama mereka sendiri saat mereka tumbuh dewasa. Pertanyaan mendasar dari studi ini adalah apakah praktik pembaptisan anak semenjakbayi dapat dianggap sebagai campur tangan atas hak-hak anak? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif melalui studi pustaka. Data-data primer diperoleh dari dokumentasi dalam Gereja Katolik terkait pembabtisan anak dan data sekunder dari studi-studi terdahulu. Data-data direduksi, didisplay dan ditarik kesimpulan dalam terang yuridis-normatif. Studi ini menemukan bahwa pembaptisan anak sejak bayi menegaskan tentang pembuktian tanggung jawab Gereja Katolik terhadap hak-hak manusiawi anakanak dan jaminan konstitusional Gereja terhadap peneggakkan hak-hak anak. Karena itu dapat dikatakan bahwa praktek pembaptisan anak dalam gereja Katolik merupakan bentuk tanggung jawab konkret keluarga dan Gereja, dalam menjamin hak-hak konstitutional anak dan tidak bertentangan dengan hak-hak anak. Studi ini diharapkan dalam memperkaya khazanah keilmuan di bidang hukum Gereja dan hak asasi manusia.