Perkembangan ilmu dan teknologi berdampak signifikan terhadap pelbagai bidang kehidupan termasuk kepemimpinan dan pendidikan. Kajian ini mencoba untuk meneropong kesiapan bidang kepemimpinan dan pendidikan ketika berhadapan dengan revolusi industry 4.0 dan society 5.0. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka. Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan suatu masalah yang berpijak pada pengkajian kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Bahan-bahan pustaka tersebut diposisikan sebagai sumber ide atau inspirasi yang dapat membangkitkan gagasan atau pemikiran lain. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi industri 4.0 sudah tentu akan menimbulkan berbagai dampak yang tidak bisa dihindari, misalnya saja masalah sumber daya di dunia pendidikan dengan pola kepemimpinan yang memiliki HOTS yang mumpuni. Dunia Pendidikan yang telah terintegrasi dengan internet tentu memerlukan tenaga kerja ahli yakni para guru terlatih yang mampu mengoperasikan mesin automasi tersebut.Integrasi tenaga kerja ahli dan automasi mesin di era industri 4.0 seperti ini yang nantinya diharapkan dapat memudahkan dan membantu proses pembelajaran di dunia pendidikan. Hal tersebut dapat dipandang sebagai kesiapan dunia pendidikan untuk menghasilkan output yang memiliki kapasitas yang dapat diandalkan dalam menghadapi masyarakat Indonesia 5.0.
{"title":"Meningkatkan Model Kepemimpinan Dan Pendidikan Menghadapi Pembelajaran 4.0 Dan Society 5.0","authors":"Florentina Ina Wai","doi":"10.53949/arjpk.v8i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.53949/arjpk.v8i1.3","url":null,"abstract":"Perkembangan ilmu dan teknologi berdampak signifikan terhadap pelbagai bidang kehidupan termasuk kepemimpinan dan pendidikan. Kajian ini mencoba untuk meneropong kesiapan bidang kepemimpinan dan pendidikan ketika berhadapan dengan revolusi industry 4.0 dan society 5.0. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka. Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan suatu masalah yang berpijak pada pengkajian kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Bahan-bahan pustaka tersebut diposisikan sebagai sumber ide atau inspirasi yang dapat membangkitkan gagasan atau pemikiran lain. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi industri 4.0 sudah tentu akan menimbulkan berbagai dampak yang tidak bisa dihindari, misalnya saja masalah sumber daya di dunia pendidikan dengan pola kepemimpinan yang memiliki HOTS yang mumpuni. Dunia Pendidikan yang telah terintegrasi dengan internet tentu memerlukan tenaga kerja ahli yakni para guru terlatih yang mampu mengoperasikan mesin automasi tersebut.Integrasi tenaga kerja ahli dan automasi mesin di era industri 4.0 seperti ini yang nantinya diharapkan dapat memudahkan dan membantu proses pembelajaran di dunia pendidikan. Hal tersebut dapat dipandang sebagai kesiapan dunia pendidikan untuk menghasilkan output yang memiliki kapasitas yang dapat diandalkan dalam menghadapi masyarakat Indonesia 5.0.","PeriodicalId":119352,"journal":{"name":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","volume":"69 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140520630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Studi ini menggambarkan hubungan antara hak asasi anak, praktek agama Katolik, dan praktek pembaptisan anak dalam kerangka hukum kanon Gereja Katolik, dan relevansinya dalam menjamin hak asasi anak. Fokus perhatian utamanya adalah menyajikan argumen yang mendalam dan analisis yang komprehensif tentang hubungan antara hak asasi anak dan praktek agama berkaitan dengan ritus pembaptisan anak dalam Gereja Katolik. Anak memiliki hak asasi untuk memilih dan mengembangkan keyakinan agama mereka sendiri saat mereka tumbuh dewasa. Pertanyaan mendasar dari studi ini adalah apakah praktik pembaptisan anak semenjakbayi dapat dianggap sebagai campur tangan atas hak-hak anak? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif melalui studi pustaka. Data-data primer diperoleh dari dokumentasi dalam Gereja Katolik terkait pembabtisan anak dan data sekunder dari studi-studi terdahulu. Data-data direduksi, didisplay dan ditarik kesimpulan dalam terang yuridis-normatif. Studi ini menemukan bahwa pembaptisan anak sejak bayi menegaskan tentang pembuktian tanggung jawab Gereja Katolik terhadap hak-hak manusiawi anakanak dan jaminan konstitusional Gereja terhadap peneggakkan hak-hak anak. Karena itu dapat dikatakan bahwa praktek pembaptisan anak dalam gereja Katolik merupakan bentuk tanggung jawab konkret keluarga dan Gereja, dalam menjamin hak-hak konstitutional anak dan tidak bertentangan dengan hak-hak anak. Studi ini diharapkan dalam memperkaya khazanah keilmuan di bidang hukum Gereja dan hak asasi manusia.
{"title":"Menelaah Praktek Pembaptisan Bayi Dan Ikhtiar Menjamin Hak-Hak Konstitusional Anak","authors":"Efraem Pea","doi":"10.53949/arjpk.v8i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.53949/arjpk.v8i1.4","url":null,"abstract":"Studi ini menggambarkan hubungan antara hak asasi anak, praktek agama Katolik, dan praktek pembaptisan anak dalam kerangka hukum kanon Gereja Katolik, dan relevansinya dalam menjamin hak asasi anak. Fokus perhatian utamanya adalah menyajikan argumen yang mendalam dan analisis yang komprehensif tentang hubungan antara hak asasi anak dan praktek agama berkaitan dengan ritus pembaptisan anak dalam Gereja Katolik. Anak memiliki hak asasi untuk memilih dan mengembangkan keyakinan agama mereka sendiri saat mereka tumbuh dewasa. Pertanyaan mendasar dari studi ini adalah apakah praktik pembaptisan anak semenjakbayi dapat dianggap sebagai campur tangan atas hak-hak anak? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif melalui studi pustaka. Data-data primer diperoleh dari dokumentasi dalam Gereja Katolik terkait pembabtisan anak dan data sekunder dari studi-studi terdahulu. Data-data direduksi, didisplay dan ditarik kesimpulan dalam terang yuridis-normatif. Studi ini menemukan bahwa pembaptisan anak sejak bayi menegaskan tentang pembuktian tanggung jawab Gereja Katolik terhadap hak-hak manusiawi anakanak dan jaminan konstitusional Gereja terhadap peneggakkan hak-hak anak. Karena itu dapat dikatakan bahwa praktek pembaptisan anak dalam gereja Katolik merupakan bentuk tanggung jawab konkret keluarga dan Gereja, dalam menjamin hak-hak konstitutional anak dan tidak bertentangan dengan hak-hak anak. Studi ini diharapkan dalam memperkaya khazanah keilmuan di bidang hukum Gereja dan hak asasi manusia.","PeriodicalId":119352,"journal":{"name":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","volume":"27 5-6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140517309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Migrasi dan perantauan merupakan gejala yang mencolok di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fenomena ini diperkirakan sudah terjadi sejak awal abad 19 ketika penjajah Belanda dan misionaris Katolik Eropa merekrut penduduk setempat menjadi pekerja dalam bidang politik-ekonomi dan pewartaan agama. Sebagai gejala sosial, migrasi dan perantauan menyiratkan sejumlah karakteristik dan dampak positif maupun negatif. Studi kualitatif ini menganalisis data sekunder khususnya data migrasi risen dari laporan Badan Pusat Statistik dan hasil wawancara sejumlah narasumber untuk menampilkan karakteristik dan dampak migrasi. Temuan studi ini menampilkan sejumlah fenomena migrasi dan mengindikasikan berbagai dampak positif seperti dampak ekonomi, transfer pengetahuan dan ketrampilan. Namun di sisi lain, migrasi juga mengakibatkan dampak negatif seperti perilaku tidak disiplin yang menyebarkan penyakit menular, narkoba, keharmonisan hidup rumah tangga, dan gangguan perkembangan psikologis anak.
{"title":"Karakteristik Dan Dampak Sosial Perantauan Dan Migrasi Di Provinsi Nusa Tenggara Timur","authors":"Fransiskus Z.M. Deidhae","doi":"10.53949/arjpk.v8i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.53949/arjpk.v8i1.6","url":null,"abstract":"Migrasi dan perantauan merupakan gejala yang mencolok di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fenomena ini diperkirakan sudah terjadi sejak awal abad 19 ketika penjajah Belanda dan misionaris Katolik Eropa merekrut penduduk setempat menjadi pekerja dalam bidang politik-ekonomi dan pewartaan agama. Sebagai gejala sosial, migrasi dan perantauan menyiratkan sejumlah karakteristik dan dampak positif maupun negatif. Studi kualitatif ini menganalisis data sekunder khususnya data migrasi risen dari laporan Badan Pusat Statistik dan hasil wawancara sejumlah narasumber untuk menampilkan karakteristik dan dampak migrasi. Temuan studi ini menampilkan sejumlah fenomena migrasi dan mengindikasikan berbagai dampak positif seperti dampak ekonomi, transfer pengetahuan dan ketrampilan. Namun di sisi lain, migrasi juga mengakibatkan dampak negatif seperti perilaku tidak disiplin yang menyebarkan penyakit menular, narkoba, keharmonisan hidup rumah tangga, dan gangguan perkembangan psikologis anak.","PeriodicalId":119352,"journal":{"name":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","volume":"139 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140525245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division terhadap hasil belajar siswa kels VII dalam Pendidikan Agama Katolik. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen. Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPK Bank Saller Liwubao dengan jumlah siswa 30 orang dan dibagi dalam dua kelompok. Kelompok VIIB merupakan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran ceramah dengan jumlah siswa 15 orang. Kelompok VIIA merupakan kelas eksperimen dengan jumlah siswa 15 orang menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Pada kelas kontrol dan kelas eksperimen terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran ceramah dan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Hasil belajar pada post-test kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil belajar post-test kelas kontrol. Pada kelas kontrol diperoleh rata-rata sebesar 68,6 dan pada kelas eksperimen mengalami peningkatan rata-rata sebesar 79,3 dengan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 18,7 poin. Dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dalam Pendidikan Agama Katolikterhadap hasil belajar siswa kelas VII SMPK Bank Saller Liwubao Sikka.
{"title":"Penerapan Metode Pembelajaran Student Team Achievement Division Dalam Pendidikan Agama Katolik Terhadap Hasil Belajar Siswa","authors":"Maria Yulita C. Age, Maria Andriana Sulastri","doi":"10.53949/arjpk.v8i1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.53949/arjpk.v8i1.1","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division terhadap hasil belajar siswa kels VII dalam Pendidikan Agama Katolik. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen. Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPK Bank Saller Liwubao dengan jumlah siswa 30 orang dan dibagi dalam dua kelompok. Kelompok VIIB merupakan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran ceramah dengan jumlah siswa 15 orang. Kelompok VIIA merupakan kelas eksperimen dengan jumlah siswa 15 orang menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Pada kelas kontrol dan kelas eksperimen terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran ceramah dan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Hasil belajar pada post-test kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil belajar post-test kelas kontrol. Pada kelas kontrol diperoleh rata-rata sebesar 68,6 dan pada kelas eksperimen mengalami peningkatan rata-rata sebesar 79,3 dengan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 18,7 poin. Dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dalam Pendidikan Agama Katolikterhadap hasil belajar siswa kelas VII SMPK Bank Saller Liwubao Sikka.","PeriodicalId":119352,"journal":{"name":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140518064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas pelaksanaan evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK). Melalui evaluasi diharapkan pendidik dapat memperoleh gambaran secara utuh tentang prestasi dan kemajuan proses serta hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik dan penelitian ini terfokus pada mata pelajaran PAK. Evaluasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh pendidik dalam pembelajaran PAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAK di SDK Kombandaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus karena peneliti berusaha mendapatkan dan memahami segala hal yang dialami oleh subjek penelitian secara intensif dan terperinci, dengan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAK di SDK Kombandaru sudah cukup baik. Hal tersebut dapat diindikasikan dengan melihat dari pembelajaran PAK dan pelaksanan evaluasi pembelajaran PAK itu sendiri. Pembelajaran PAK di SDK Kombandaru sudah berlangsung dengan baik karena dalam proses belajar mengajar PAK pendidik memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran yang ada diantaranya prinsip kesiapan, prinsip motivasi, dan prinsip perhatian. Dalam memenuhi prinsip-prinsip tersebut pendidik memiliki cara dan metodenya. Di samping itu pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAK di SDK Kombandaru sudah berlangsung dengan cukup baik karena dalam melaksanakan evaluasi pendidik menggunakan tes objektif dan tes subjektif. Pendidik menyiapkan kisi-kisi sebelum melaksanakan evaluasi kepada peserta didik. Pendidik melakukan pengukuran dan penilaian pada tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
本研究讨论天主教宗教教育（PAK）学习评价的实施情况。通过评价，教育工作者可望全面了解学生在学习过程中取得的成绩和进展，以及所取得的成果。本研究中的评价是指教育工作者在 PAK 学习中实施的评价。本研究旨在确定在康班达鲁 SDK 实施 PAK 学习评价的结果。这种类型的研究属于个案研究，因为研究人员试图通过观察、访谈、问卷调查和文献资料等方式，深入细致地了解和理解研究对象所经历的一切。本研究的结果表明，SDK Kombandaru 的 PAK 学习评价实施情况相当不错。这一点可以从 PAK 学习和 PAK 学习评价本身的实施情况得到说明。康班达鲁 SDK 的 PAK 学习进行得很好，因为在 PAK 教学过程中，教育者履行了现有的学习原则，包括准备原则、动机原则和注意原则。在履行这些原则的过程中，教育者有自己的方式和方法。此外，SDK Kombandaru 的 PAK 学习评价实施得相当好，因为在进行评价时，教育工作者使用了客观测试和主观测试。在对学生进行评价之前，教育工作者会准备好表格。教育工作者在认知、情感和心理运动三个领域进行测量和评估。
{"title":"Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Agama Katolik Di Sekolah Dasar Katolik Kombandaru","authors":"Oktavianus Supriyanto Seni","doi":"10.53949/arjpk.v8i1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.53949/arjpk.v8i1.2","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas pelaksanaan evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK). Melalui evaluasi diharapkan pendidik dapat memperoleh gambaran secara utuh tentang prestasi dan kemajuan proses serta hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik dan penelitian ini terfokus pada mata pelajaran PAK. Evaluasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh pendidik dalam pembelajaran PAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAK di SDK Kombandaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus karena peneliti berusaha mendapatkan dan memahami segala hal yang dialami oleh subjek penelitian secara intensif dan terperinci, dengan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAK di SDK Kombandaru sudah cukup baik. Hal tersebut dapat diindikasikan dengan melihat dari pembelajaran PAK dan pelaksanan evaluasi pembelajaran PAK itu sendiri. Pembelajaran PAK di SDK Kombandaru sudah berlangsung dengan baik karena dalam proses belajar mengajar PAK pendidik memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran yang ada diantaranya prinsip kesiapan, prinsip motivasi, dan prinsip perhatian. Dalam memenuhi prinsip-prinsip tersebut pendidik memiliki cara dan metodenya. Di samping itu pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAK di SDK Kombandaru sudah berlangsung dengan cukup baik karena dalam melaksanakan evaluasi pendidik menggunakan tes objektif dan tes subjektif. Pendidik menyiapkan kisi-kisi sebelum melaksanakan evaluasi kepada peserta didik. Pendidik melakukan pengukuran dan penilaian pada tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.","PeriodicalId":119352,"journal":{"name":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","volume":"22 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140518882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This article aims to explore the efforts of Serviam Bhakti Mandiri Credit Union (Koperasi Kredit SBM) in implementing the five pillars to enhance the welfare of its members. The five pillars that serve as the guiding principles of Kopdit SBM's management are education, self-reliance, solidarity, innovation, and unity in diversity. This research method is qualitative and employs data collection methods such as interviews, observations, and documentation. The research findings indicate that: (1) Kopdit SBM has implemented the education pillar through basic education, periodic education, and specialized education for members' business development. (2) The self-reliance pillar is fostered by empowering members' businesses. (3) The solidarity pillar is achieved through regular savings, wise lending, and timely repayment. (4) The innovation pillar is fostered through the use of mobile applications and spin-off actions. (5) The unity in diversity pillar is achieved through an open, democratic, and non-discriminatory management system. The positive impacts of implementing these pillars include: (1) an increase in the number of members from 27 to 4,750,000 individuals, (2) an increase in assets from Rp. 607,000 to Rp. 30 million, and (3) a PAR (Portfolio at Risk) position below 5%.
本文旨在探讨服务巴克蒂曼迪里信用合作社(Koperasi Kredit SBM)在实施五大支柱方面的努力，以提高其成员的福利。科迪特SBM管理的五大支柱是:教育、自立、团结、创新和多元统一。这种研究方法是定性的，采用访谈、观察和文献等数据收集方法。研究结果表明:(1)科迪特SBM通过基础教育、定期教育和会员业务发展的专业教育来实施教育支柱。(2)自力更生支柱是通过赋予成员企业权力来培育的。(3)团结支柱是通过定期储蓄、明智借贷和及时还款来实现的。(4)通过移动应用和衍生行动培育创新支柱。(5)多元统一支柱是通过开放、民主、非歧视的管理制度来实现的。实施这些支柱的积极影响包括:(1)成员数量从27人增加到4,750,000人，(2)资产从607,000卢比增加到3,000万卢比，以及(3)PAR(风险投资组合)头寸低于5%。
{"title":"Penerapan Pancapilar Kopdit Serviam Bhakti Mandiri Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota","authors":"Kristoforus Kopong","doi":"10.53949/jar.v7i2.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.53949/jar.v7i2.153","url":null,"abstract":"This article aims to explore the efforts of Serviam Bhakti Mandiri Credit Union (Koperasi Kredit SBM) in implementing the five pillars to enhance the welfare of its members. The five pillars that serve as the guiding principles of Kopdit SBM's management are education, self-reliance, solidarity, innovation, and unity in diversity. This research method is qualitative and employs data collection methods such as interviews, observations, and documentation. The research findings indicate that: (1) Kopdit SBM has implemented the education pillar through basic education, periodic education, and specialized education for members' business development. (2) The self-reliance pillar is fostered by empowering members' businesses. (3) The solidarity pillar is achieved through regular savings, wise lending, and timely repayment. (4) The innovation pillar is fostered through the use of mobile applications and spin-off actions. (5) The unity in diversity pillar is achieved through an open, democratic, and non-discriminatory management system. The positive impacts of implementing these pillars include: (1) an increase in the number of members from 27 to 4,750,000 individuals, (2) an increase in assets from Rp. 607,000 to Rp. 30 million, and (3) a PAR (Portfolio at Risk) position below 5%.","PeriodicalId":119352,"journal":{"name":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121182055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Menjadi orang-orang kristiani tidak hanya menjalankan ritual keagamaan secara ketat dan detail serta mengejawantahkan tuntutan keagamaan secara individual maupun komunal. Satu hal yang membuat orangorang kristiani menjadi semakin „serani‟, menjadi sungguh Katolik, pengikut Yesus adalah menjadi murid bagi Sang Guru, Yesus Kristus di dalam dunia yang diwarnai oleh keragaman agama. Kajian kualitatif berbasis studi pustaka ini menyelisik „kemuridan sejati‟ orang-orang kristiani zaman sekarang dengan belajar pada muridmurid Sang Guru di tanah Palestina duaribu tahun silam sebagai jalan untuk menegaskan jati diri „ecclesia‟ yang melekat dalam diri orang-orang kristiani di hadapan kenyataan multireligius. Kajian ini menemukan bahwa „kemuridan sejati‟ orang-orang kristiani dan jati diri „ecclesia‟ yang melekat dalam diri orang-orang kristiani merupakan modal sosio-religi bagi pengikut Kristus dalam mengimplementasikan jalinan relasional yang kohesif dan membangun komunitas kemanusiaan dengan kaum beragama-beriman yang lain. Kemuridan sejati orang-orang kristiani dan jati diri „ecclesia‟ menjadi basis epistemologi kehidupan yang dialogis di tengah kenyataan multireligius. Kajian ini diharapkan menyumbang bagi khazanah keilmuan di bidang pastoral dan humaniora.
{"title":"MEWUJUDKAN PANGGILAN KEMURIDAN KRISTUS DAN IDENTITAS ECCLESIA DI TENGAH KERAGAMAN AGAMA","authors":"Anselmus D. Atasoge","doi":"10.53949/jar.v7i2.155","DOIUrl":"https://doi.org/10.53949/jar.v7i2.155","url":null,"abstract":"Abstrak Menjadi orang-orang kristiani tidak hanya menjalankan ritual keagamaan secara ketat dan detail serta mengejawantahkan tuntutan keagamaan secara individual maupun komunal. Satu hal yang membuat orangorang kristiani menjadi semakin „serani‟, menjadi sungguh Katolik, pengikut Yesus adalah menjadi murid bagi Sang Guru, Yesus Kristus di dalam dunia yang diwarnai oleh keragaman agama. Kajian kualitatif berbasis studi pustaka ini menyelisik „kemuridan sejati‟ orang-orang kristiani zaman sekarang dengan belajar pada muridmurid Sang Guru di tanah Palestina duaribu tahun silam sebagai jalan untuk menegaskan jati diri „ecclesia‟ yang melekat dalam diri orang-orang kristiani di hadapan kenyataan multireligius. Kajian ini menemukan bahwa „kemuridan sejati‟ orang-orang kristiani dan jati diri „ecclesia‟ yang melekat dalam diri orang-orang kristiani merupakan modal sosio-religi bagi pengikut Kristus dalam mengimplementasikan jalinan relasional yang kohesif dan membangun komunitas kemanusiaan dengan kaum beragama-beriman yang lain. Kemuridan sejati orang-orang kristiani dan jati diri „ecclesia‟ menjadi basis epistemologi kehidupan yang dialogis di tengah kenyataan multireligius. Kajian ini diharapkan menyumbang bagi khazanah keilmuan di bidang pastoral dan humaniora.","PeriodicalId":119352,"journal":{"name":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114930484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Pembelajaran Inkuiri Sebagai Tawaran Dalam Proses Belajar Mengajar Yang Efektif (Tinjauan Kurikulum Dan Pembelajaran)","authors":"Fransiskus Soda Betu","doi":"10.53949/jar.v7i2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.53949/jar.v7i2.154","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":119352,"journal":{"name":"Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116947807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：