A. A. A. V. Pradnyandari, I. Wardana, I. Widianti, Muliani Muliani
{"title":"2019-2021 年医学本科生原发性痛经与学术和非学术活动的关系","authors":"A. A. A. V. Pradnyandari, I. Wardana, I. Widianti, Muliani Muliani","doi":"10.24843/mu.2024.v13.i04.p18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dismenore primer adalah masalah yang sering ditemukan ketika seseorang mengalami menstruasi. Dismenore primer menjadi salah satu kondisi yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dismenore primer serta hubungan antara dismenore primer dengan aktivitas akademik dan non akademik pada mahasiswi jenjang Sarjana Kedokteran angkatan tahun 2019-2021. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional analitik. Sebanyak 228 mahasiswi sebagai subjek penelitian diambil melalui teknik purposive sampling kemudian dilakukan pengambilan data dalam bentuk survei dengan penyebaran kuesioner secara online. Variabel dependen pada penelitian ini adalah dismenore primer, sedangkan variabel independennya adalah aktivitas akademik dan non akademik. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square dengan signifikansi ?=0,05. Hasil penelitian pada variabel aktivitas akademik maupun non akademik, didapatkan nilai p=0,001 dan p=0,004 yang menandakan bahwa terdapat hubungan antara dismenore primer dengan aktivitas akademik dan non akademik pada mahasiswi jenjang Sarjana Kedokteran angkatan tahun 2019-2021. Prevalensi dismenore primer paling banyak ditemukan pada angkatan 2020 yakni sebanyak 46,1%. Tidak didapatkan hubungan antara dismenore primer dengan usia menarche, indeks massa tubuh, riwayat keluarga, durasi menstruasi serta aktivitas fisik. Namun, dismenore primer berpengaruh terhadap aktivitas akademik dan non akademik mereka.","PeriodicalId":518119,"journal":{"name":"E-Jurnal Medika Udayana","volume":"42 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN DISMENORE PRIMER DENGAN AKTIVITAS AKADEMIK DAN NON AKADEMIK PADA MAHASISWI JENJANG SARJANA KEDOKTERAN ANGKATAN TAHUN 2019-2021\",\"authors\":\"A. A. A. V. Pradnyandari, I. Wardana, I. Widianti, Muliani Muliani\",\"doi\":\"10.24843/mu.2024.v13.i04.p18\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dismenore primer adalah masalah yang sering ditemukan ketika seseorang mengalami menstruasi. Dismenore primer menjadi salah satu kondisi yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dismenore primer serta hubungan antara dismenore primer dengan aktivitas akademik dan non akademik pada mahasiswi jenjang Sarjana Kedokteran angkatan tahun 2019-2021. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional analitik. Sebanyak 228 mahasiswi sebagai subjek penelitian diambil melalui teknik purposive sampling kemudian dilakukan pengambilan data dalam bentuk survei dengan penyebaran kuesioner secara online. Variabel dependen pada penelitian ini adalah dismenore primer, sedangkan variabel independennya adalah aktivitas akademik dan non akademik. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square dengan signifikansi ?=0,05. Hasil penelitian pada variabel aktivitas akademik maupun non akademik, didapatkan nilai p=0,001 dan p=0,004 yang menandakan bahwa terdapat hubungan antara dismenore primer dengan aktivitas akademik dan non akademik pada mahasiswi jenjang Sarjana Kedokteran angkatan tahun 2019-2021. Prevalensi dismenore primer paling banyak ditemukan pada angkatan 2020 yakni sebanyak 46,1%. Tidak didapatkan hubungan antara dismenore primer dengan usia menarche, indeks massa tubuh, riwayat keluarga, durasi menstruasi serta aktivitas fisik. Namun, dismenore primer berpengaruh terhadap aktivitas akademik dan non akademik mereka.\",\"PeriodicalId\":518119,\"journal\":{\"name\":\"E-Jurnal Medika Udayana\",\"volume\":\"42 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-04-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"E-Jurnal Medika Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mu.2024.v13.i04.p18\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Jurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2024.v13.i04.p18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
原发性痛经是指月经来潮时经常出现的问题。原发性痛经会影响日常活动的进行。本研究旨在确定 2019-2021 年医学本科生原发性痛经的患病率以及原发性痛经与学术和非学术活动之间的关系。本研究设计采用分析性横断面方法。通过目的性抽样技术共抽取了 228 名女学生作为研究对象,然后通过在线发放问卷的形式进行数据收集。本研究的因变量为原发性痛经,自变量为学术活动和非学术活动。统计分析采用卡方检验,显著性为 0.05。关于学术活动和非学术活动变量的研究结果,得到了 p = 0.001 和 p = 0.004 的值,这表明 2019-2021 年医学本科生的原发性痛经与学术活动和非学术活动之间存在关系。原发性痛经在 2020 级学生中发病率最高,为 46.1%。原发性痛经与初潮年龄、体重指数、家族史、月经持续时间和体育活动之间没有关系。然而,原发性痛经影响了她们的学习和非学习活动。
HUBUNGAN DISMENORE PRIMER DENGAN AKTIVITAS AKADEMIK DAN NON AKADEMIK PADA MAHASISWI JENJANG SARJANA KEDOKTERAN ANGKATAN TAHUN 2019-2021
Dismenore primer adalah masalah yang sering ditemukan ketika seseorang mengalami menstruasi. Dismenore primer menjadi salah satu kondisi yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dismenore primer serta hubungan antara dismenore primer dengan aktivitas akademik dan non akademik pada mahasiswi jenjang Sarjana Kedokteran angkatan tahun 2019-2021. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional analitik. Sebanyak 228 mahasiswi sebagai subjek penelitian diambil melalui teknik purposive sampling kemudian dilakukan pengambilan data dalam bentuk survei dengan penyebaran kuesioner secara online. Variabel dependen pada penelitian ini adalah dismenore primer, sedangkan variabel independennya adalah aktivitas akademik dan non akademik. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square dengan signifikansi ?=0,05. Hasil penelitian pada variabel aktivitas akademik maupun non akademik, didapatkan nilai p=0,001 dan p=0,004 yang menandakan bahwa terdapat hubungan antara dismenore primer dengan aktivitas akademik dan non akademik pada mahasiswi jenjang Sarjana Kedokteran angkatan tahun 2019-2021. Prevalensi dismenore primer paling banyak ditemukan pada angkatan 2020 yakni sebanyak 46,1%. Tidak didapatkan hubungan antara dismenore primer dengan usia menarche, indeks massa tubuh, riwayat keluarga, durasi menstruasi serta aktivitas fisik. Namun, dismenore primer berpengaruh terhadap aktivitas akademik dan non akademik mereka.