Vira Anita, M. M. Haslan, Sawaludin Sawaludin, M. Zubair
{"title":"马打兰市 Sekarbela 分区 Tanjung Karang 村 Bangsal 社区航海传统中的潘查希拉价值观","authors":"Vira Anita, M. M. Haslan, Sawaludin Sawaludin, M. Zubair","doi":"10.29303/jipp.v9i2.2168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masuknya arus globalisasi pada Indonesia menyebabkab perubahan pada tradisi melayaran pada zaman dulu dengan zaman sekarang sehingga berakibat pada Lunturnya nilai-nilai pancasila dalam tradisi melayaran. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui bagaimana proses pelaksanaan tradisi melayaran; (2) mengetahui nilai-nilai pancasila apa saja yang terkandung dalam tradisi melayaran Di Lingkungan Bangsal Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pelaksanaan tradisi melayaran terbagi menjadi tiga tahap, pertama tahap persiapan yaitu Musyawarah mufakat,serta menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan; kedua tahap pelaksanaan yaitu mesilaq yang dilaksanakan dua atau sehari sebelum acara dimulai dan begawe, setelah itu dilakukan acara Zikiran melayaran dan Berdoa yang dilakukan secara berjamaah; ketiga tahap penutup yaitu Makan bersama secara begibung yang dihidangkan oleh epen gawe. Nilai-nilai pancasila yang ada dalam tradisi melayaran diantaranya: nilai ketuhanan yang maha esa, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai persatuan indonesia. nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":" 96","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Nilai-Nilai Pancasila dalam Tradisi Melayaran di Lingkungan Bangsal Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram\",\"authors\":\"Vira Anita, M. M. Haslan, Sawaludin Sawaludin, M. Zubair\",\"doi\":\"10.29303/jipp.v9i2.2168\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masuknya arus globalisasi pada Indonesia menyebabkab perubahan pada tradisi melayaran pada zaman dulu dengan zaman sekarang sehingga berakibat pada Lunturnya nilai-nilai pancasila dalam tradisi melayaran. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui bagaimana proses pelaksanaan tradisi melayaran; (2) mengetahui nilai-nilai pancasila apa saja yang terkandung dalam tradisi melayaran Di Lingkungan Bangsal Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pelaksanaan tradisi melayaran terbagi menjadi tiga tahap, pertama tahap persiapan yaitu Musyawarah mufakat,serta menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan; kedua tahap pelaksanaan yaitu mesilaq yang dilaksanakan dua atau sehari sebelum acara dimulai dan begawe, setelah itu dilakukan acara Zikiran melayaran dan Berdoa yang dilakukan secara berjamaah; ketiga tahap penutup yaitu Makan bersama secara begibung yang dihidangkan oleh epen gawe. Nilai-nilai pancasila yang ada dalam tradisi melayaran diantaranya: nilai ketuhanan yang maha esa, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai persatuan indonesia. nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.\",\"PeriodicalId\":354928,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan\",\"volume\":\" 96\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-04-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2168\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Nilai-Nilai Pancasila dalam Tradisi Melayaran di Lingkungan Bangsal Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram
Masuknya arus globalisasi pada Indonesia menyebabkab perubahan pada tradisi melayaran pada zaman dulu dengan zaman sekarang sehingga berakibat pada Lunturnya nilai-nilai pancasila dalam tradisi melayaran. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui bagaimana proses pelaksanaan tradisi melayaran; (2) mengetahui nilai-nilai pancasila apa saja yang terkandung dalam tradisi melayaran Di Lingkungan Bangsal Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pelaksanaan tradisi melayaran terbagi menjadi tiga tahap, pertama tahap persiapan yaitu Musyawarah mufakat,serta menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan; kedua tahap pelaksanaan yaitu mesilaq yang dilaksanakan dua atau sehari sebelum acara dimulai dan begawe, setelah itu dilakukan acara Zikiran melayaran dan Berdoa yang dilakukan secara berjamaah; ketiga tahap penutup yaitu Makan bersama secara begibung yang dihidangkan oleh epen gawe. Nilai-nilai pancasila yang ada dalam tradisi melayaran diantaranya: nilai ketuhanan yang maha esa, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai persatuan indonesia. nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.