{"title":"饮用红枣汁对少女血红蛋白升高的影响","authors":"Mutia Agustiani Moonti, Merissa Laora Heryanto, Moch. Didik Nugraha, Aditiya Puspanegara, Ineu Jumiati","doi":"10.34305/jppk.v3i02.1081","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Anemia merupakan masalah yang paling banyak ditemukan pada remaja putri. Anemia pada remaja putri di Indonesia pada tahun 2018, pada kelompok remaja usia 15-21 tahun sebesar 48,9%. Prevalensi Provinsi Jawa Barat mencapai 41,5% kemudian di Kabupaten Kuningan terdapat 23% remaja putri yang mengalami anemia.Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan ceramah, sebelum peserta mendapatkan penyuluhan, peserta terlebih dahulu diberikan pretest kemudian diberikan posttest dengan responden berjumlah 27 responden.Hasil: Analisa menunjukan bahwa rata-rata kadar Hb sebelum diberikan jus kurma pada remaja putri 9,037, sedangkan nilai rata-rata kadar Hb sesudah diberikan jus kurma adalah 13,019. Analisis bivariat menunjukan terdapat pengaruh pemberian jus kurma pada remaja putri (P = 0,00).Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dengan mengsosialisasikan konsumsi jus kurma terhadap peningkatan Hb pada penderita anemia remaja putri.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konsumsi jus kurma terhadap peningkatan Hb pada remaja putri\",\"authors\":\"Mutia Agustiani Moonti, Merissa Laora Heryanto, Moch. Didik Nugraha, Aditiya Puspanegara, Ineu Jumiati\",\"doi\":\"10.34305/jppk.v3i02.1081\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Anemia merupakan masalah yang paling banyak ditemukan pada remaja putri. Anemia pada remaja putri di Indonesia pada tahun 2018, pada kelompok remaja usia 15-21 tahun sebesar 48,9%. Prevalensi Provinsi Jawa Barat mencapai 41,5% kemudian di Kabupaten Kuningan terdapat 23% remaja putri yang mengalami anemia.Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan ceramah, sebelum peserta mendapatkan penyuluhan, peserta terlebih dahulu diberikan pretest kemudian diberikan posttest dengan responden berjumlah 27 responden.Hasil: Analisa menunjukan bahwa rata-rata kadar Hb sebelum diberikan jus kurma pada remaja putri 9,037, sedangkan nilai rata-rata kadar Hb sesudah diberikan jus kurma adalah 13,019. Analisis bivariat menunjukan terdapat pengaruh pemberian jus kurma pada remaja putri (P = 0,00).Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dengan mengsosialisasikan konsumsi jus kurma terhadap peningkatan Hb pada penderita anemia remaja putri.\",\"PeriodicalId\":432198,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)\",\"volume\":\" 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-06-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34305/jppk.v3i02.1081\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jppk.v3i02.1081","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konsumsi jus kurma terhadap peningkatan Hb pada remaja putri
Latar Belakang: Anemia merupakan masalah yang paling banyak ditemukan pada remaja putri. Anemia pada remaja putri di Indonesia pada tahun 2018, pada kelompok remaja usia 15-21 tahun sebesar 48,9%. Prevalensi Provinsi Jawa Barat mencapai 41,5% kemudian di Kabupaten Kuningan terdapat 23% remaja putri yang mengalami anemia.Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan ceramah, sebelum peserta mendapatkan penyuluhan, peserta terlebih dahulu diberikan pretest kemudian diberikan posttest dengan responden berjumlah 27 responden.Hasil: Analisa menunjukan bahwa rata-rata kadar Hb sebelum diberikan jus kurma pada remaja putri 9,037, sedangkan nilai rata-rata kadar Hb sesudah diberikan jus kurma adalah 13,019. Analisis bivariat menunjukan terdapat pengaruh pemberian jus kurma pada remaja putri (P = 0,00).Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dengan mengsosialisasikan konsumsi jus kurma terhadap peningkatan Hb pada penderita anemia remaja putri.