Ayu Andri Yani, Sofnidar, Roseli Theis, Kata Kunci, Gaya Belajar, Kemampuan, Pemecahan Masalah, Matematis Pendahuluan
{"title":"基于 V-A-K 学习风格(视觉、听觉、动觉)的初中生数学解题能力分析","authors":"Ayu Andri Yani, Sofnidar, Roseli Theis, Kata Kunci, Gaya Belajar, Kemampuan, Pemecahan Masalah, Matematis Pendahuluan","doi":"10.37630/jpm.v14i2.1541","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gaya belajar siswa dalam mendapatkan ilmu pengetahuan memengaruhi kemampuannya ketika memecahkan masalah. kemampuan siswa tersebut tentu berbeda, dan siswa mempunyai cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah juga. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP berdasarkan gaya belajar V-A-K (Visual, Auditori, Kinestetik). Penelitian ini menerapkan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Serta dilaksanakan di kelas VIII C SMP N 9 Muaro Jambi dengan tahun ajaran 2023/2024 menggunakan sebanyak 6 subjek. Teknik pengumpulan data berupa tes kuesioner angket gaya belajar, tes tertulis kemampuan pemecahan masalah matematis serta wawancara. Penelitian kualitatif mencakup tahapan pra-lapangan, pekerjaan lapangan serta analisis data. Teknik analisis dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian membuktikan untuk keenam subjek penelitian mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang beragam, secara fakta bahwa masing-masing subjek penelitian menggunakan gaya belajar yang berbeda pula. Dimana subjek gaya belajar visual dan auditori mampu memecahkan permasalahan matematika dengan baik daripada subjek gaya belajar kinestetik.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":"102 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Berdasarkan Gaya Belajar V-A-K (Visual, Auditori, Kinestetik)\",\"authors\":\"Ayu Andri Yani, Sofnidar, Roseli Theis, Kata Kunci, Gaya Belajar, Kemampuan, Pemecahan Masalah, Matematis Pendahuluan\",\"doi\":\"10.37630/jpm.v14i2.1541\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gaya belajar siswa dalam mendapatkan ilmu pengetahuan memengaruhi kemampuannya ketika memecahkan masalah. kemampuan siswa tersebut tentu berbeda, dan siswa mempunyai cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah juga. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP berdasarkan gaya belajar V-A-K (Visual, Auditori, Kinestetik). Penelitian ini menerapkan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Serta dilaksanakan di kelas VIII C SMP N 9 Muaro Jambi dengan tahun ajaran 2023/2024 menggunakan sebanyak 6 subjek. Teknik pengumpulan data berupa tes kuesioner angket gaya belajar, tes tertulis kemampuan pemecahan masalah matematis serta wawancara. Penelitian kualitatif mencakup tahapan pra-lapangan, pekerjaan lapangan serta analisis data. Teknik analisis dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian membuktikan untuk keenam subjek penelitian mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang beragam, secara fakta bahwa masing-masing subjek penelitian menggunakan gaya belajar yang berbeda pula. Dimana subjek gaya belajar visual dan auditori mampu memecahkan permasalahan matematika dengan baik daripada subjek gaya belajar kinestetik.\",\"PeriodicalId\":507683,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL PENDIDIKAN MIPA\",\"volume\":\"102 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL PENDIDIKAN MIPA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37630/jpm.v14i2.1541\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpm.v14i2.1541","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学生获取知识的学习方式会影响他们解决问题的能力。学生的能力当然不同,学生解决问题的方式也不同。本研究旨在描述初中生基于 V-A-K(视觉、听觉、动觉)学习方式的数学解题能力。本研究采用定性研究类型和描述性方法。研究在 2023/2024 学年八年级 C 班(SMP N 9 Muaro Jambi)进行,使用了 6 个科目。数据收集技术采用学习风格问卷测试、数学解题技巧书面测试和访谈的形式。定性研究包括实地前阶段、实地工作和数据分析。研究中的分析技术包括数据还原、数据展示、结论得出或验证。研究结果证明,六个研究对象的解题能力各不相同,事实上,每个研究对象都采用了不同的学习风格。其中,视觉和听觉学习方式的受试者比动觉学习方式的受试者能够很好地解决数学问题。
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Berdasarkan Gaya Belajar V-A-K (Visual, Auditori, Kinestetik)
Gaya belajar siswa dalam mendapatkan ilmu pengetahuan memengaruhi kemampuannya ketika memecahkan masalah. kemampuan siswa tersebut tentu berbeda, dan siswa mempunyai cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah juga. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP berdasarkan gaya belajar V-A-K (Visual, Auditori, Kinestetik). Penelitian ini menerapkan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Serta dilaksanakan di kelas VIII C SMP N 9 Muaro Jambi dengan tahun ajaran 2023/2024 menggunakan sebanyak 6 subjek. Teknik pengumpulan data berupa tes kuesioner angket gaya belajar, tes tertulis kemampuan pemecahan masalah matematis serta wawancara. Penelitian kualitatif mencakup tahapan pra-lapangan, pekerjaan lapangan serta analisis data. Teknik analisis dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian membuktikan untuk keenam subjek penelitian mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang beragam, secara fakta bahwa masing-masing subjek penelitian menggunakan gaya belajar yang berbeda pula. Dimana subjek gaya belajar visual dan auditori mampu memecahkan permasalahan matematika dengan baik daripada subjek gaya belajar kinestetik.