ANALISIS PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM DALAM PENCEGAHAN TERHADAP KECURANGAN (FRAUD) PADA PT PEGADAIAN KANTOR WILAYAH X BANDUNG

Kasus kecurangan (fraud) yang terjadi pada PT Pegadaian dalam kurun waktu berdekatan yaitu tahun 2015, tahun 2016, dan tahun 2018 yang tertuang dalam laporan konsolidasi menunjukkan lemahnya sistem pencegahan kecurangan (fraud). Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana whistleblowing system yang diterapkan, upaya pencegahan kecurangan (fraud) yang dilakukan, serta pengaruh penerapan whistleblowing system dalam pencegahan kecurangan (fraud) pada PT Pegadaian Kantor Wilayah X Bandung. Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik sampling yaitu purposive sampling yang mana jumlah sampel sebanyak 68 orang karyawan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah kuesioner dengan menggunakan skala Likert dan studi pustaka. Adapun teknik analisis datanya yaitu uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas data, uji korelasi, uji regresi linier sederhana, uji t, dan uji koefisiensi determinasi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan whistleblowing system dapat mempengaruhi pencegahan terhadap kecurangan (fraud) pada PT Pegadaian Kantor Wilayah X Bandung dengan hasil perhitungan thitung > ttabel atau 4,902 > 1,67591 dengan koefisiensi determinasi sebesar 32,5%.