Etha 'Azizah Hasiib, Erwanto, Syahrio Tantalo, Liman, Muhtarudin, Novi Eka Wati, Della Septia
{"title":"使用翁谷和菠萝皮废弃物青贮玉米秸秆的物理质量","authors":"Etha 'Azizah Hasiib, Erwanto, Syahrio Tantalo, Liman, Muhtarudin, Novi Eka Wati, Della Septia","doi":"10.37090/jwputb.v8i2.1683","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. mengetahui potensi onggok dan kulit nanas sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung; 2. mengetahui kualitas fisik dari silase tebon jagung yang diberi onggok dan kulit nanas; 3. mengetahui level onggok dan kulit nanas yang terbaik sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian yang akan dilakukan. T1 : Tebon jagung + 5% kulit nanas + 4% onggok; T2 : Tebon jagung + 10% kulit nanas + 4% onggok; T3 : Tebon jagung + 15% kulit nanas + 4% onggok. Parameter yang diamati meliputi uji organoleptik (warna, tekstur, aroma), uji pH, bahan kering, dan bahan organik. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit nanas dan onggok tidak berpengaruh nyata terhadap uji organoleptic, kadar bahan kering, dan bahan organik. Namun, pemberian additive berpengaruh terhadap nilai pH silase tebon jagung. \n \nKata kunci: Silase, Tebon Jagung, Additive","PeriodicalId":486904,"journal":{"name":"Wahana peternakan","volume":"111 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KUALITAS FISIK SILASE TEBON JAGUNG YANG MENGGUNAKAN BAHAN ONGGOK DAN LIMBAH KULIT NANAS\",\"authors\":\"Etha 'Azizah Hasiib, Erwanto, Syahrio Tantalo, Liman, Muhtarudin, Novi Eka Wati, Della Septia\",\"doi\":\"10.37090/jwputb.v8i2.1683\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. mengetahui potensi onggok dan kulit nanas sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung; 2. mengetahui kualitas fisik dari silase tebon jagung yang diberi onggok dan kulit nanas; 3. mengetahui level onggok dan kulit nanas yang terbaik sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian yang akan dilakukan. T1 : Tebon jagung + 5% kulit nanas + 4% onggok; T2 : Tebon jagung + 10% kulit nanas + 4% onggok; T3 : Tebon jagung + 15% kulit nanas + 4% onggok. Parameter yang diamati meliputi uji organoleptik (warna, tekstur, aroma), uji pH, bahan kering, dan bahan organik. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit nanas dan onggok tidak berpengaruh nyata terhadap uji organoleptic, kadar bahan kering, dan bahan organik. Namun, pemberian additive berpengaruh terhadap nilai pH silase tebon jagung. \\n \\nKata kunci: Silase, Tebon Jagung, Additive\",\"PeriodicalId\":486904,\"journal\":{\"name\":\"Wahana peternakan\",\"volume\":\"111 11\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wahana peternakan\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i2.1683\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wahana peternakan","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i2.1683","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KUALITAS FISIK SILASE TEBON JAGUNG YANG MENGGUNAKAN BAHAN ONGGOK DAN LIMBAH KULIT NANAS
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. mengetahui potensi onggok dan kulit nanas sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung; 2. mengetahui kualitas fisik dari silase tebon jagung yang diberi onggok dan kulit nanas; 3. mengetahui level onggok dan kulit nanas yang terbaik sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian yang akan dilakukan. T1 : Tebon jagung + 5% kulit nanas + 4% onggok; T2 : Tebon jagung + 10% kulit nanas + 4% onggok; T3 : Tebon jagung + 15% kulit nanas + 4% onggok. Parameter yang diamati meliputi uji organoleptik (warna, tekstur, aroma), uji pH, bahan kering, dan bahan organik. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit nanas dan onggok tidak berpengaruh nyata terhadap uji organoleptic, kadar bahan kering, dan bahan organik. Namun, pemberian additive berpengaruh terhadap nilai pH silase tebon jagung.
Kata kunci: Silase, Tebon Jagung, Additive