Nia Juwita, Purnika Sari, Dwi Ratnasari, Sri Purnami
{"title":"以学生为中心的学习模式在学生指导与咨询课程中的应用","authors":"Nia Juwita, Purnika Sari, Dwi Ratnasari, Sri Purnami","doi":"10.14421/edulab.2024.91.08","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Among the student-centered approaches, there is one that stands out: student-centered learning (SCL). This model emphasizes students' ability to learn and make decisions. This research uses a qualitative approach with a case study method; examining how the student-centered learning paradigm is applied in the field of guidance and counseling is the main objective of this research. The informants in this study were field study students in the Islamic Education Program at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta during the period October–November 2023. The students involved were all registered in the guidance and counseling course. Data collection techniques include observation and interviews. Based on the results of the study, it was concluded that the application of the student-centered learning model in guidance and counseling classes B and C in the odd semester of 2023 proved effective in increasing student activeness. The increase in student activity can be seen in the increase in critical thinking skills, communication skills, and skills in solving problems. In addition, the lecturer acts as a facilitator of learning practices and is responsible for overseeing the entire learning process.\n \nAbstrak\nDiantara pendekatan yang berpusat pada siswa, ada satu yang menonjol: Pembelajaran Berpusat pada Siswa (SCL). Model ini menekankan pada kemampuan siswa dalam pembelajaran dan pengambilan keputusan terkait pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengkaji bagaimana paradigma pembelajaran yang berpusat pada siswa diterapkan dalam bidang bimbingan dan konseling menjadi tujuan utama penelitian ini. Informan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa studi lapangan di Program Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama periode Oktober–NNovember 2023. Mahasiswa yang terlibat semuanya terdaftar pada mata kuliah Bimbingan dan Konseling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model Student-Centered Learning pada kelas Bimbingan dan Konseling B dan C pada semester ganjil tahun 2023 terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan mahasiswa. Peningkatan aktivitas mahasiswa dapat dilihat dari meningkatnya keterampilan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Disamping itu, dosen berperan sebagai fasilitator praktik pembelajaran yang bertanggung jawab mengawasi seluruh rangkaian pembelajaran.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":" 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Application of Student-Centered Learning Model in Guidance and Counseling Course for Students\",\"authors\":\"Nia Juwita, Purnika Sari, Dwi Ratnasari, Sri Purnami\",\"doi\":\"10.14421/edulab.2024.91.08\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Among the student-centered approaches, there is one that stands out: student-centered learning (SCL). This model emphasizes students' ability to learn and make decisions. This research uses a qualitative approach with a case study method; examining how the student-centered learning paradigm is applied in the field of guidance and counseling is the main objective of this research. The informants in this study were field study students in the Islamic Education Program at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta during the period October–November 2023. The students involved were all registered in the guidance and counseling course. Data collection techniques include observation and interviews. Based on the results of the study, it was concluded that the application of the student-centered learning model in guidance and counseling classes B and C in the odd semester of 2023 proved effective in increasing student activeness. The increase in student activity can be seen in the increase in critical thinking skills, communication skills, and skills in solving problems. In addition, the lecturer acts as a facilitator of learning practices and is responsible for overseeing the entire learning process.\\n \\nAbstrak\\nDiantara pendekatan yang berpusat pada siswa, ada satu yang menonjol: Pembelajaran Berpusat pada Siswa (SCL). Model ini menekankan pada kemampuan siswa dalam pembelajaran dan pengambilan keputusan terkait pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengkaji bagaimana paradigma pembelajaran yang berpusat pada siswa diterapkan dalam bidang bimbingan dan konseling menjadi tujuan utama penelitian ini. Informan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa studi lapangan di Program Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama periode Oktober–NNovember 2023. Mahasiswa yang terlibat semuanya terdaftar pada mata kuliah Bimbingan dan Konseling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model Student-Centered Learning pada kelas Bimbingan dan Konseling B dan C pada semester ganjil tahun 2023 terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan mahasiswa. Peningkatan aktivitas mahasiswa dapat dilihat dari meningkatnya keterampilan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Disamping itu, dosen berperan sebagai fasilitator praktik pembelajaran yang bertanggung jawab mengawasi seluruh rangkaian pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":198024,\"journal\":{\"name\":\"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan\",\"volume\":\" 25\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/edulab.2024.91.08\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/edulab.2024.91.08","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在以学生为中心的教学方法中,有一种方法最为突出:以学生为中心的学习(SCL)。这种模式强调学生的学习能力和决策能力。本研究采用个案研究的定性方法;研究如何在指导和咨询领域应用以学生为中心的学习模式是本研究的主要目标。本研究的资料提供者是日惹苏南卡利雅加大学伊斯兰教育课程的实地学习学生,时间为 2023 年 10 月至 11 月。参与研究的学生都是指导与咨询课程的注册学生。数据收集技术包括观察和访谈。根据研究结果,得出的结论是,在 2023 年奇数学期的指导与咨询课程 B 班和 C 班中应用以学生为中心的学习模式,证明能有效提高学生的积极性。学生活跃度的提高体现在批判性思维能力、沟通能力和解决问题能力的提高上。此外,讲师还充当了学习实践的促进者,负责监督整个学习过程。摘要 在以学生为中心的教学方法中,有一种方法非常突出:以学生为中心的学习(SCL)。这种模式强调学生的学习能力和与成长相关的决策能力。本研究采用个案研究的定性方法,主要目的是探讨如何在指导和咨询领域应用 "以学生为中心的学习 "模式。本研究的资料提供者是 2023 年 10 月至 11 月期间在日惹苏南卡利雅加大学伊斯兰教育课程中实地学习的学生。参与研究的学生都是指导与咨询课程的注册学生。数据收集技术通过观察、访谈和记录来实现。根据研究结果,得出的结论是,在 2023 年奇数学期的 B 班和 C 班的指导与咨询课程中应用 "以学生为中心的学习模式 "证明能有效提高学生的积极性。学生活跃度的提高体现在批判性思维能力、沟通能力和解决问题能力的提高上。此外,讲师作为学习实践的促进者,负责监督整个学习过程。
Application of Student-Centered Learning Model in Guidance and Counseling Course for Students
Among the student-centered approaches, there is one that stands out: student-centered learning (SCL). This model emphasizes students' ability to learn and make decisions. This research uses a qualitative approach with a case study method; examining how the student-centered learning paradigm is applied in the field of guidance and counseling is the main objective of this research. The informants in this study were field study students in the Islamic Education Program at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta during the period October–November 2023. The students involved were all registered in the guidance and counseling course. Data collection techniques include observation and interviews. Based on the results of the study, it was concluded that the application of the student-centered learning model in guidance and counseling classes B and C in the odd semester of 2023 proved effective in increasing student activeness. The increase in student activity can be seen in the increase in critical thinking skills, communication skills, and skills in solving problems. In addition, the lecturer acts as a facilitator of learning practices and is responsible for overseeing the entire learning process.
Abstrak
Diantara pendekatan yang berpusat pada siswa, ada satu yang menonjol: Pembelajaran Berpusat pada Siswa (SCL). Model ini menekankan pada kemampuan siswa dalam pembelajaran dan pengambilan keputusan terkait pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengkaji bagaimana paradigma pembelajaran yang berpusat pada siswa diterapkan dalam bidang bimbingan dan konseling menjadi tujuan utama penelitian ini. Informan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa studi lapangan di Program Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama periode Oktober–NNovember 2023. Mahasiswa yang terlibat semuanya terdaftar pada mata kuliah Bimbingan dan Konseling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model Student-Centered Learning pada kelas Bimbingan dan Konseling B dan C pada semester ganjil tahun 2023 terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan mahasiswa. Peningkatan aktivitas mahasiswa dapat dilihat dari meningkatnya keterampilan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Disamping itu, dosen berperan sebagai fasilitator praktik pembelajaran yang bertanggung jawab mengawasi seluruh rangkaian pembelajaran.