{"title":"从认知风格看学生利用矩阵材料解决问题的数学素养能力","authors":"Tutus Sri Hermansyah, Lathiful Anwar","doi":"10.36418/syntax-literate.v9i7.15812","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \nPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam literasi matematika dengan cara meninjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian diambil dari 27 siswa SMK kelas XI TKJ di salah satu sekolah yang terletak di Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah GEFT (Group Embedded Figure Test) untuk mengetahui kemampuan gaya kognitif siswa yang nantinya dibagi menjadi kelompok bergaya kognitif field dependent dan field independent, tes literasi matematis, dan wawancara. Soal tes literasi matematis disusun dan disesuaikan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari yang sepenuhnya didasarkan pada indikator-indikator kemampuan literasi matematis yang diadaptasi dan diselaraskan dengan tahapan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek field dependent cenderung merumuskan masalah masih dengan menggunakan kalimat naratif, subjek juga kurang mampu dalam menentukan penyelesaian masalah sendiri karena masih bergantung pada prosedur yang pernah diberikan, dan hanya mampu memberikan intepretasi singkat terkait hasil akhir penyelesaian. Sedangkan subjek field independent mampu merumuskan masalah dengan cara menggunakan pemodelan, subjek juga mampu menentukan dan menuliskan penyelesaian masalah sendiri secara terorganisir, dan mampu menunjukkan koreksi terhadap hasil akhir dari penyelesian masalah. \n \n \n","PeriodicalId":510711,"journal":{"name":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"119 31","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kemampuan Literasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Menggunakan Materi Matriks ditinjau dari Gaya Kognitif\",\"authors\":\"Tutus Sri Hermansyah, Lathiful Anwar\",\"doi\":\"10.36418/syntax-literate.v9i7.15812\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\nPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam literasi matematika dengan cara meninjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian diambil dari 27 siswa SMK kelas XI TKJ di salah satu sekolah yang terletak di Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah GEFT (Group Embedded Figure Test) untuk mengetahui kemampuan gaya kognitif siswa yang nantinya dibagi menjadi kelompok bergaya kognitif field dependent dan field independent, tes literasi matematis, dan wawancara. Soal tes literasi matematis disusun dan disesuaikan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari yang sepenuhnya didasarkan pada indikator-indikator kemampuan literasi matematis yang diadaptasi dan diselaraskan dengan tahapan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek field dependent cenderung merumuskan masalah masih dengan menggunakan kalimat naratif, subjek juga kurang mampu dalam menentukan penyelesaian masalah sendiri karena masih bergantung pada prosedur yang pernah diberikan, dan hanya mampu memberikan intepretasi singkat terkait hasil akhir penyelesaian. Sedangkan subjek field independent mampu merumuskan masalah dengan cara menggunakan pemodelan, subjek juga mampu menentukan dan menuliskan penyelesaian masalah sendiri secara terorganisir, dan mampu menunjukkan koreksi terhadap hasil akhir dari penyelesian masalah. \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":510711,\"journal\":{\"name\":\"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"volume\":\"119 31\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i7.15812\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i7.15812","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在通过回顾认知风格来描述学生的数学素养能力。本研究采用的是描述性定性研究方法。研究对象选自位于恩甘竹县巴戈尔区的一所学校 SMK XI TKJ 班的 27 名学生。本研究使用的工具有:用于确定学生认知风格能力的 GEFT(群组嵌入式图形测试)、数学素养测试和访谈。数学素养测试题是根据日常生活中的问题编制和调整的,这些问题完全基于数学素养技能的指标,并与问题解决的阶段相一致。结果显示,现场依赖型受试者倾向于仍然使用叙述性句子来表述问题,受试者也较难确定自己的解题思路,因为他们仍然依赖于已给出的程序,并且只能提供与解题最终结果相关的简短解释。而独立于现场的受试者能够利用建模来提出问题,受试者也能够有条理地确定和写下自己的解题思路,并能对解题的最终结果进行修正。
Kemampuan Literasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Menggunakan Materi Matriks ditinjau dari Gaya Kognitif
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam literasi matematika dengan cara meninjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian diambil dari 27 siswa SMK kelas XI TKJ di salah satu sekolah yang terletak di Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah GEFT (Group Embedded Figure Test) untuk mengetahui kemampuan gaya kognitif siswa yang nantinya dibagi menjadi kelompok bergaya kognitif field dependent dan field independent, tes literasi matematis, dan wawancara. Soal tes literasi matematis disusun dan disesuaikan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari yang sepenuhnya didasarkan pada indikator-indikator kemampuan literasi matematis yang diadaptasi dan diselaraskan dengan tahapan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek field dependent cenderung merumuskan masalah masih dengan menggunakan kalimat naratif, subjek juga kurang mampu dalam menentukan penyelesaian masalah sendiri karena masih bergantung pada prosedur yang pernah diberikan, dan hanya mampu memberikan intepretasi singkat terkait hasil akhir penyelesaian. Sedangkan subjek field independent mampu merumuskan masalah dengan cara menggunakan pemodelan, subjek juga mampu menentukan dan menuliskan penyelesaian masalah sendiri secara terorganisir, dan mampu menunjukkan koreksi terhadap hasil akhir dari penyelesian masalah.