{"title":"在沙邦帕鲁村社区开展以检查尿酸水平为重点的筛查和健康教育活动","authors":"Indirwan","doi":"10.58439/bsn.v3i1.225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan linu-linu di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitannya. Penyakit ini sering disebut penyakit gout atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah atau terjadinya komplikasi. Oleh karena itu, penyakit ini bisa dibilang merupakan penyakit yang paling mudah dipahami dan ditangani di antara penyakit rematik lainnya. Studi epidemiologi melaporkan peningkatan beban penyakit asam urat sebagian besar disebabkan oleh perubahan gaya hidup seperti peningkatan konsumsi protein dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita asam urat di Desa Sabbangparu. Pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pemeriksaan kadar asam urat dilakukan secara persuasive menggunakan metode implementasi dan tanya jawab. Jumlah Masyarakat yang mengikuti adalah 33 orang warga Desa Sabbangparu. Metode dalam pelaksanaan pengabdian mayarakat ini melalui tatap muka dan menggunakan metode implementasi, mengukur kadar asam urat dan tanya jawab tentang makanan apa yang sering dikonsumsi, aktivitas dan observasi faktor resiko lainnya. Setelah dilakukan pemeriksaan asam urat, masyarakat diberikan saran-saran dengan harapan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat agar mengurangi konsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin dan agar tetap dapat melakukan aktivitas dengan aman.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"12 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Skrining dan Edukasi Kesehatan Yang Berfokus Pada Pemeriksaan Kadar Asam Urat Pada Masyarakat di Desa Sabbangparu\",\"authors\":\"Indirwan\",\"doi\":\"10.58439/bsn.v3i1.225\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan linu-linu di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitannya. Penyakit ini sering disebut penyakit gout atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah atau terjadinya komplikasi. Oleh karena itu, penyakit ini bisa dibilang merupakan penyakit yang paling mudah dipahami dan ditangani di antara penyakit rematik lainnya. Studi epidemiologi melaporkan peningkatan beban penyakit asam urat sebagian besar disebabkan oleh perubahan gaya hidup seperti peningkatan konsumsi protein dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita asam urat di Desa Sabbangparu. Pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pemeriksaan kadar asam urat dilakukan secara persuasive menggunakan metode implementasi dan tanya jawab. Jumlah Masyarakat yang mengikuti adalah 33 orang warga Desa Sabbangparu. Metode dalam pelaksanaan pengabdian mayarakat ini melalui tatap muka dan menggunakan metode implementasi, mengukur kadar asam urat dan tanya jawab tentang makanan apa yang sering dikonsumsi, aktivitas dan observasi faktor resiko lainnya. Setelah dilakukan pemeriksaan asam urat, masyarakat diberikan saran-saran dengan harapan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat agar mengurangi konsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin dan agar tetap dapat melakukan aktivitas dengan aman.\",\"PeriodicalId\":371249,\"journal\":{\"name\":\"Bhakti Sabha Nusantara\",\"volume\":\"12 15\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bhakti Sabha Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58439/bsn.v3i1.225\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bhakti Sabha Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58439/bsn.v3i1.225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Skrining dan Edukasi Kesehatan Yang Berfokus Pada Pemeriksaan Kadar Asam Urat Pada Masyarakat di Desa Sabbangparu
Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan linu-linu di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitannya. Penyakit ini sering disebut penyakit gout atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah atau terjadinya komplikasi. Oleh karena itu, penyakit ini bisa dibilang merupakan penyakit yang paling mudah dipahami dan ditangani di antara penyakit rematik lainnya. Studi epidemiologi melaporkan peningkatan beban penyakit asam urat sebagian besar disebabkan oleh perubahan gaya hidup seperti peningkatan konsumsi protein dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita asam urat di Desa Sabbangparu. Pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pemeriksaan kadar asam urat dilakukan secara persuasive menggunakan metode implementasi dan tanya jawab. Jumlah Masyarakat yang mengikuti adalah 33 orang warga Desa Sabbangparu. Metode dalam pelaksanaan pengabdian mayarakat ini melalui tatap muka dan menggunakan metode implementasi, mengukur kadar asam urat dan tanya jawab tentang makanan apa yang sering dikonsumsi, aktivitas dan observasi faktor resiko lainnya. Setelah dilakukan pemeriksaan asam urat, masyarakat diberikan saran-saran dengan harapan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat agar mengurangi konsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin dan agar tetap dapat melakukan aktivitas dengan aman.