Daniel Jeremia Natanael Nababan, Henny Saptatia Drajati Nugrahani
{"title":"欧盟的森林防火政策:加强大流行病后的适应能力。以南欧国家为例","authors":"Daniel Jeremia Natanael Nababan, Henny Saptatia Drajati Nugrahani","doi":"10.24198/intermestic.v8n2.9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pengendalian kebakaran hutan Uni Eropa (EU) dan mengeksplorasi implementasinya dalam memperkuat ketahanan negara-negara Eropa Selatan di era pasca-pandemi. Subjek penelitiannya adalah Portugal, Spanyol, dan Italia. Penelitian ini menggunakan teori Multi-Level Governance (MLG) dari Hooghe dan Marks, serta teori Social-Ecological Systems (SES) dari Folke dan Berkes. Analisis mengambil rentang waktu 2021�2023, dimulai sejak European Commission mengeluarkan the New EU Forest Strategy for 2030 hingga tahun dilakukannya studi ini. Temuan dan analisis studi menunjukkan bahwa di era pasca-pandemi COVID-19, telah terjadi perkembangan penerapan MLG untuk memerangi kebakaran hutan di tiga negara Eropa Selatan tersebut. Selain itu, the New EU Forest Strategy for 2030 juga menujukkan korelasi dengan faktor dan sub-sistem yang ada dalam kerangka SES dan telah diterapkan oleh negara-negara tersebut. Namun, temuan penelitian menunjukkan bahwa kemajuan EU dan tiga negara Eropa Selatan dalam menangani kebakaran hutan masih belum memadai.","PeriodicalId":111531,"journal":{"name":"Intermestic: Journal of International Studies","volume":" 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EUROPEAN UNION'S FOREST FIRE POLICIES: STRENGTHENING POST-PANDEMIC AGE RESILIENCE. A CASE OF SOUTHERN EUROPEAN COUNTRIES\",\"authors\":\"Daniel Jeremia Natanael Nababan, Henny Saptatia Drajati Nugrahani\",\"doi\":\"10.24198/intermestic.v8n2.9\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pengendalian kebakaran hutan Uni Eropa (EU) dan mengeksplorasi implementasinya dalam memperkuat ketahanan negara-negara Eropa Selatan di era pasca-pandemi. Subjek penelitiannya adalah Portugal, Spanyol, dan Italia. Penelitian ini menggunakan teori Multi-Level Governance (MLG) dari Hooghe dan Marks, serta teori Social-Ecological Systems (SES) dari Folke dan Berkes. Analisis mengambil rentang waktu 2021�2023, dimulai sejak European Commission mengeluarkan the New EU Forest Strategy for 2030 hingga tahun dilakukannya studi ini. Temuan dan analisis studi menunjukkan bahwa di era pasca-pandemi COVID-19, telah terjadi perkembangan penerapan MLG untuk memerangi kebakaran hutan di tiga negara Eropa Selatan tersebut. Selain itu, the New EU Forest Strategy for 2030 juga menujukkan korelasi dengan faktor dan sub-sistem yang ada dalam kerangka SES dan telah diterapkan oleh negara-negara tersebut. Namun, temuan penelitian menunjukkan bahwa kemajuan EU dan tiga negara Eropa Selatan dalam menangani kebakaran hutan masih belum memadai.\",\"PeriodicalId\":111531,\"journal\":{\"name\":\"Intermestic: Journal of International Studies\",\"volume\":\" 16\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Intermestic: Journal of International Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/intermestic.v8n2.9\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intermestic: Journal of International Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/intermestic.v8n2.9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EUROPEAN UNION'S FOREST FIRE POLICIES: STRENGTHENING POST-PANDEMIC AGE RESILIENCE. A CASE OF SOUTHERN EUROPEAN COUNTRIES
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pengendalian kebakaran hutan Uni Eropa (EU) dan mengeksplorasi implementasinya dalam memperkuat ketahanan negara-negara Eropa Selatan di era pasca-pandemi. Subjek penelitiannya adalah Portugal, Spanyol, dan Italia. Penelitian ini menggunakan teori Multi-Level Governance (MLG) dari Hooghe dan Marks, serta teori Social-Ecological Systems (SES) dari Folke dan Berkes. Analisis mengambil rentang waktu 2021�2023, dimulai sejak European Commission mengeluarkan the New EU Forest Strategy for 2030 hingga tahun dilakukannya studi ini. Temuan dan analisis studi menunjukkan bahwa di era pasca-pandemi COVID-19, telah terjadi perkembangan penerapan MLG untuk memerangi kebakaran hutan di tiga negara Eropa Selatan tersebut. Selain itu, the New EU Forest Strategy for 2030 juga menujukkan korelasi dengan faktor dan sub-sistem yang ada dalam kerangka SES dan telah diterapkan oleh negara-negara tersebut. Namun, temuan penelitian menunjukkan bahwa kemajuan EU dan tiga negara Eropa Selatan dalam menangani kebakaran hutan masih belum memadai.