Made Michel Kresnayasa, I. .. Hartawan, I. Sidiartha, Dyah Kanya Wati
{"title":"2019-2021年的特点","authors":"Made Michel Kresnayasa, I. .. Hartawan, I. Sidiartha, Dyah Kanya Wati","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i8.p04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Asma adalah penyakit inflamasi kronis yang terjadi pada saluran pernafasan dan paling sering dijumpai pada anak-anak. Prevalensi asma terus meningkat dari waktu ke waktu. Menurut WHO dan GINA, jumlah penderita asma di dunia mencapai 300 juta orang, angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 400 juta orang pada tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien anak yang menderita asma di Puskesmas I Denpasar Timur tahun 2019 – 2021. \nPenelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan pengambilan data berupa rekam medis mulai dari tahun 2019 sampai tahun 2021 di Puskesmas I Denpasar Timur. Sampel yang digunakan yaitu pasien anak yang terdiagnosa asma dengan metode total sampling, yaitu seluruh populasi menjadi subjek penelitian. \nHasil dari pengambilan data rekam medis sejumlah 74 sampel menunjukkan bahwa kasus asma pada anak di Puskesmas I Denpasar Timur tahun 2019-2021 lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan dan didominasi oleh anak dengan rentang umur 0-4 tahun. Pasien asma pada anak lebih banyak ditemukan pada anak dengan status gizi lebih tanpa adanya riwayat dermatitis atopik. \nPenderita asma pada anak paling banyak ditemukan pada jenis kelamin laki – laki dan pada kelompok usia 0 – 4 tahun. Anak yang menderita asma mayoritas adalah anak dengan status gizi lebih dan hanya sedikit yang memiliki riwayat dermatitis atopi. \n \nKata Kunci: Asma, karakteristik, anak, status gizi.","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" 47","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK ASMA PADA ANAK DI PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR TAHUN 2019-2021\",\"authors\":\"Made Michel Kresnayasa, I. .. Hartawan, I. Sidiartha, Dyah Kanya Wati\",\"doi\":\"10.24843/mu.2021.v10.i8.p04\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Asma adalah penyakit inflamasi kronis yang terjadi pada saluran pernafasan dan paling sering dijumpai pada anak-anak. Prevalensi asma terus meningkat dari waktu ke waktu. Menurut WHO dan GINA, jumlah penderita asma di dunia mencapai 300 juta orang, angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 400 juta orang pada tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien anak yang menderita asma di Puskesmas I Denpasar Timur tahun 2019 – 2021. \\nPenelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan pengambilan data berupa rekam medis mulai dari tahun 2019 sampai tahun 2021 di Puskesmas I Denpasar Timur. Sampel yang digunakan yaitu pasien anak yang terdiagnosa asma dengan metode total sampling, yaitu seluruh populasi menjadi subjek penelitian. \\nHasil dari pengambilan data rekam medis sejumlah 74 sampel menunjukkan bahwa kasus asma pada anak di Puskesmas I Denpasar Timur tahun 2019-2021 lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan dan didominasi oleh anak dengan rentang umur 0-4 tahun. Pasien asma pada anak lebih banyak ditemukan pada anak dengan status gizi lebih tanpa adanya riwayat dermatitis atopik. \\nPenderita asma pada anak paling banyak ditemukan pada jenis kelamin laki – laki dan pada kelompok usia 0 – 4 tahun. Anak yang menderita asma mayoritas adalah anak dengan status gizi lebih dan hanya sedikit yang memiliki riwayat dermatitis atopi. \\n \\nKata Kunci: Asma, karakteristik, anak, status gizi.\",\"PeriodicalId\":30767,\"journal\":{\"name\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"volume\":\" 47\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i8.p04\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i8.p04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
哮喘是一种慢性炎症疾病,发生在呼吸道,最常见的症状是儿童。哮喘的流行与日俱增。根据世卫组织和吉娜的数据,世界哮喘患者的数量将达到3亿人,预计到2025年将增加4亿人。本研究旨在确定2019 - 2021年东登巴萨患哮喘儿童的特征。这项研究是描述性的,记录了从2019年到2021年在东登巴萨的Puskesmas I Denpasar的医疗记录。用全样本的方法诊断哮喘的儿童样本,即所有人群都成为研究对象。医学记录显示,2014 -2021年东登巴萨医院儿童哮喘患病率高于女性,由年龄为0-4岁的儿童主导。儿童哮喘患者更多的是在营养状况较差的儿童中发现的,而非非主题皮炎病例。儿童哮喘最常见的症状是男性和年龄为0 - 4岁的人群。患有哮喘的儿童主要是营养状况较差、皮炎历史较低的儿童。关键词:哮喘,特征,儿童,营养状况。
KARAKTERISTIK ASMA PADA ANAK DI PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR TAHUN 2019-2021
Asma adalah penyakit inflamasi kronis yang terjadi pada saluran pernafasan dan paling sering dijumpai pada anak-anak. Prevalensi asma terus meningkat dari waktu ke waktu. Menurut WHO dan GINA, jumlah penderita asma di dunia mencapai 300 juta orang, angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 400 juta orang pada tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien anak yang menderita asma di Puskesmas I Denpasar Timur tahun 2019 – 2021.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan pengambilan data berupa rekam medis mulai dari tahun 2019 sampai tahun 2021 di Puskesmas I Denpasar Timur. Sampel yang digunakan yaitu pasien anak yang terdiagnosa asma dengan metode total sampling, yaitu seluruh populasi menjadi subjek penelitian.
Hasil dari pengambilan data rekam medis sejumlah 74 sampel menunjukkan bahwa kasus asma pada anak di Puskesmas I Denpasar Timur tahun 2019-2021 lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan dan didominasi oleh anak dengan rentang umur 0-4 tahun. Pasien asma pada anak lebih banyak ditemukan pada anak dengan status gizi lebih tanpa adanya riwayat dermatitis atopik.
Penderita asma pada anak paling banyak ditemukan pada jenis kelamin laki – laki dan pada kelompok usia 0 – 4 tahun. Anak yang menderita asma mayoritas adalah anak dengan status gizi lebih dan hanya sedikit yang memiliki riwayat dermatitis atopi.
Kata Kunci: Asma, karakteristik, anak, status gizi.