{"title":"伊斯兰教育教师和Pekerti Buddy在培养学生对清洁学校环境的责任品质方面的使命","authors":"Lukman Hakim","doi":"10.30868/ei.v12i01.4183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiupaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti dalam menanamkan karakter bertanggungjawab siswa pada kebersihan lingkungan sekolah melalui program sampahku bukan untukmu (SAKU). Penelitian ini dilakukan di tingkat sekolah menengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Data dan informasi dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi dari beberapa informan, yaitu; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru PAI dan Budi Pekerti, tenaga kependidikan serta siswa. Teknik analisis data menggunakan metode Intrepretatif. Hasil penelitian menunjukkanantaralain: (1) Pengembangan karakter bertanggungjawab siswa pada kebersihan lingkungan sekolah dilakukan dengan cara antaralain: penanaman karakter sejak siswa diterima, metode pembiasaan, dan pelaksanaan program SAKU; (2) Upaya guru PAI dan Budi Pekerti dalam mengembangkan karakter bertanggungjawab dilakukan dengan cara mengingatkan setiap hari, mengajarkan disiplin, pembinaan dan bimbingan terprogram, dan pemberian sanksi; (3) Faktor pendukung antara lain: keterlibatan pegawai, sosialiasi program,motivasi, dan sarana dan prasarana yang memadai; (4) Faktor penghambatnya yaitu keberagaman karakter siswa, plastik kemasan, keterbatasan guru dalam evaluasi program, keterbatasan alat kebersihan, dan (5) Solusinya, melakukan pembinaan siswa secara kontinyu, larangan jajan di luar sekolah, mengevaluasi program, dan menyediakan sarana berupa alat kebersihan.","PeriodicalId":32282,"journal":{"name":"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam","volume":"79 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Dalam Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab Siswa Pada Kebersihan Lingkungan Sekolah\",\"authors\":\"Lukman Hakim\",\"doi\":\"10.30868/ei.v12i01.4183\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiupaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti dalam menanamkan karakter bertanggungjawab siswa pada kebersihan lingkungan sekolah melalui program sampahku bukan untukmu (SAKU). Penelitian ini dilakukan di tingkat sekolah menengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Data dan informasi dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi dari beberapa informan, yaitu; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru PAI dan Budi Pekerti, tenaga kependidikan serta siswa. Teknik analisis data menggunakan metode Intrepretatif. Hasil penelitian menunjukkanantaralain: (1) Pengembangan karakter bertanggungjawab siswa pada kebersihan lingkungan sekolah dilakukan dengan cara antaralain: penanaman karakter sejak siswa diterima, metode pembiasaan, dan pelaksanaan program SAKU; (2) Upaya guru PAI dan Budi Pekerti dalam mengembangkan karakter bertanggungjawab dilakukan dengan cara mengingatkan setiap hari, mengajarkan disiplin, pembinaan dan bimbingan terprogram, dan pemberian sanksi; (3) Faktor pendukung antara lain: keterlibatan pegawai, sosialiasi program,motivasi, dan sarana dan prasarana yang memadai; (4) Faktor penghambatnya yaitu keberagaman karakter siswa, plastik kemasan, keterbatasan guru dalam evaluasi program, keterbatasan alat kebersihan, dan (5) Solusinya, melakukan pembinaan siswa secara kontinyu, larangan jajan di luar sekolah, mengevaluasi program, dan menyediakan sarana berupa alat kebersihan.\",\"PeriodicalId\":32282,\"journal\":{\"name\":\"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam\",\"volume\":\"79 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.4183\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.4183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Dalam Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab Siswa Pada Kebersihan Lingkungan Sekolah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiupaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti dalam menanamkan karakter bertanggungjawab siswa pada kebersihan lingkungan sekolah melalui program sampahku bukan untukmu (SAKU). Penelitian ini dilakukan di tingkat sekolah menengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Data dan informasi dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi dari beberapa informan, yaitu; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru PAI dan Budi Pekerti, tenaga kependidikan serta siswa. Teknik analisis data menggunakan metode Intrepretatif. Hasil penelitian menunjukkanantaralain: (1) Pengembangan karakter bertanggungjawab siswa pada kebersihan lingkungan sekolah dilakukan dengan cara antaralain: penanaman karakter sejak siswa diterima, metode pembiasaan, dan pelaksanaan program SAKU; (2) Upaya guru PAI dan Budi Pekerti dalam mengembangkan karakter bertanggungjawab dilakukan dengan cara mengingatkan setiap hari, mengajarkan disiplin, pembinaan dan bimbingan terprogram, dan pemberian sanksi; (3) Faktor pendukung antara lain: keterlibatan pegawai, sosialiasi program,motivasi, dan sarana dan prasarana yang memadai; (4) Faktor penghambatnya yaitu keberagaman karakter siswa, plastik kemasan, keterbatasan guru dalam evaluasi program, keterbatasan alat kebersihan, dan (5) Solusinya, melakukan pembinaan siswa secara kontinyu, larangan jajan di luar sekolah, mengevaluasi program, dan menyediakan sarana berupa alat kebersihan.