Nuhyal Ulia, Rany Dwi Saputri, Rida Fironika Kusumadewi
{"title":"材料文字表达媒体测试的模式协同学习","authors":"Nuhyal Ulia, Rany Dwi Saputri, Rida Fironika Kusumadewi","doi":"10.30659/PENDAS.6.1.45-57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika terhadap kemampuan literasi siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan di kelas eksperimen yang menggunakan model collaborative learning dan kelas kontrol dengan model konvensional dengan desain penelitian adalah True Eksperimen Desain , berbentuk Posttest Only Control . Teknik pengambilan data ke dua kelas dilakukan dengan instrumen yang sama. Dari data yang diperoleh akan dilakukan pengujian normalitas, homogenitas, dan uji banding dua rata-rata untuk mengetahui keadaan masing-masing kelas sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Kemudin akan dilakukan pengujian hipotesis dari data akhir untuk mengetahui model mana yang lebih efektif digunakan dalam pembelajaran. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, dari hasil perhitungan hipotesis yang telah dilakukan peneliti terkait kemampuan literasi matematika diperoleh nilai t hitung sebesar -0,315 dan t tabel sebesar 1,992 dengan taraf signifikan 0,05. Karena -t tabel (-1,992) ≥ t hitung (-0,315) ≤ t tabel (1,992) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika lebih baik atau sama terhadap kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model konvensional.","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":"43 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL COLLABORATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA EKSPRESOMATIKA TERHADAP LITERASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR\",\"authors\":\"Nuhyal Ulia, Rany Dwi Saputri, Rida Fironika Kusumadewi\",\"doi\":\"10.30659/PENDAS.6.1.45-57\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika terhadap kemampuan literasi siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan di kelas eksperimen yang menggunakan model collaborative learning dan kelas kontrol dengan model konvensional dengan desain penelitian adalah True Eksperimen Desain , berbentuk Posttest Only Control . Teknik pengambilan data ke dua kelas dilakukan dengan instrumen yang sama. Dari data yang diperoleh akan dilakukan pengujian normalitas, homogenitas, dan uji banding dua rata-rata untuk mengetahui keadaan masing-masing kelas sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Kemudin akan dilakukan pengujian hipotesis dari data akhir untuk mengetahui model mana yang lebih efektif digunakan dalam pembelajaran. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, dari hasil perhitungan hipotesis yang telah dilakukan peneliti terkait kemampuan literasi matematika diperoleh nilai t hitung sebesar -0,315 dan t tabel sebesar 1,992 dengan taraf signifikan 0,05. Karena -t tabel (-1,992) ≥ t hitung (-0,315) ≤ t tabel (1,992) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika lebih baik atau sama terhadap kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model konvensional.\",\"PeriodicalId\":33892,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar\",\"volume\":\"43 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.1.45-57\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.1.45-57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL COLLABORATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA EKSPRESOMATIKA TERHADAP LITERASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika terhadap kemampuan literasi siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan di kelas eksperimen yang menggunakan model collaborative learning dan kelas kontrol dengan model konvensional dengan desain penelitian adalah True Eksperimen Desain , berbentuk Posttest Only Control . Teknik pengambilan data ke dua kelas dilakukan dengan instrumen yang sama. Dari data yang diperoleh akan dilakukan pengujian normalitas, homogenitas, dan uji banding dua rata-rata untuk mengetahui keadaan masing-masing kelas sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Kemudin akan dilakukan pengujian hipotesis dari data akhir untuk mengetahui model mana yang lebih efektif digunakan dalam pembelajaran. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, dari hasil perhitungan hipotesis yang telah dilakukan peneliti terkait kemampuan literasi matematika diperoleh nilai t hitung sebesar -0,315 dan t tabel sebesar 1,992 dengan taraf signifikan 0,05. Karena -t tabel (-1,992) ≥ t hitung (-0,315) ≤ t tabel (1,992) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika lebih baik atau sama terhadap kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model konvensional.