{"title":"与方法审查实践有关的健康指征","authors":"Puji Hastuti","doi":"10.31983/JRK.V7I1.3213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bayi dengan berat lahir rendah merupakan penyumbang tertinggi angka kematian neonatal (AKN). Dari sekitar 4 juta kematian neonatal, prematur dan BBLR menyumbang lebih dari seperlima kasus, dan Indonesia terdaftar sebagai negara di urutan ke-8 berdasarkan jumlah kematian neonatal per tahun menurut data WHO . Salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh BBLR adalah dengan menggunakan perawatan metode kanguru. Metode ini merupakan salah satu teknologi tepat guna yang sederhana, murah dan dapat digunakan apabila fasilitas untuk perawatan BBLR sangat terbatas. Namun d i kalangan masyarakat Indonesia, metode kanguru belum banyak dikenal, padahal metode ini cukup efektif dan mudah dilakukan. Tujuan penelitian menganalisa efektifitas Praktik Perawatan Metode Kanguru (PMK) Pada Ibu Nifas Dengan Bayi Berat Lahir Rendah . Penelitian berjenis rancangan experiment semu ( Quasi Experiment ), dengan menggunakan design “ P retest-postest Control Group Design ”. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang meliputi praktik perawatan metode kanguru pada ibu nifas yang melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto menggunakan teknik accidental sampling . Hasil penelitian praktik perawatan metode kanguru ( PMK ) pada ibu nifas dengan bayi berat lahir rendah sebelum diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus 33 % dan tidak lulus 67 %, dan sesudah diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus 93 % dan tidak lulus 7 %. Pendidikan kesehatan efektif meningkatkan praktik perawatan metode kanguru dengan Asymp. Sig 0,00 1 (P<0,05) Saran diberikan kepada petugas kesehatan senantiasa meningkatkan dukungan terhadap keluarga untuk menerapkan perawatan metode kanguru dengan memberikan pendidikan kesehatan dan membantu dalam pelaksanaannya.","PeriodicalId":52993,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"PENDIDIKAN KESEHATAN MENINGKATKAN PRAKTIK PERAWATAN METODE KANGURU ( PMK) PADA IBU NIFAS DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH\",\"authors\":\"Puji Hastuti\",\"doi\":\"10.31983/JRK.V7I1.3213\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bayi dengan berat lahir rendah merupakan penyumbang tertinggi angka kematian neonatal (AKN). Dari sekitar 4 juta kematian neonatal, prematur dan BBLR menyumbang lebih dari seperlima kasus, dan Indonesia terdaftar sebagai negara di urutan ke-8 berdasarkan jumlah kematian neonatal per tahun menurut data WHO . Salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh BBLR adalah dengan menggunakan perawatan metode kanguru. Metode ini merupakan salah satu teknologi tepat guna yang sederhana, murah dan dapat digunakan apabila fasilitas untuk perawatan BBLR sangat terbatas. Namun d i kalangan masyarakat Indonesia, metode kanguru belum banyak dikenal, padahal metode ini cukup efektif dan mudah dilakukan. Tujuan penelitian menganalisa efektifitas Praktik Perawatan Metode Kanguru (PMK) Pada Ibu Nifas Dengan Bayi Berat Lahir Rendah . Penelitian berjenis rancangan experiment semu ( Quasi Experiment ), dengan menggunakan design “ P retest-postest Control Group Design ”. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang meliputi praktik perawatan metode kanguru pada ibu nifas yang melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto menggunakan teknik accidental sampling . Hasil penelitian praktik perawatan metode kanguru ( PMK ) pada ibu nifas dengan bayi berat lahir rendah sebelum diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus 33 % dan tidak lulus 67 %, dan sesudah diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus 93 % dan tidak lulus 7 %. Pendidikan kesehatan efektif meningkatkan praktik perawatan metode kanguru dengan Asymp. Sig 0,00 1 (P<0,05) Saran diberikan kepada petugas kesehatan senantiasa meningkatkan dukungan terhadap keluarga untuk menerapkan perawatan metode kanguru dengan memberikan pendidikan kesehatan dan membantu dalam pelaksanaannya.\",\"PeriodicalId\":52993,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Kesehatan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31983/JRK.V7I1.3213\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/JRK.V7I1.3213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
摘要
出生低的婴儿是新生儿死亡率最高的因素。根据世卫组织数据,在大约400万新生儿死亡人数中,早产妇和BBLR占了五分之一以上,印度尼西亚根据世卫组织每年的新生儿死亡人数排名第八。减少BBLR引起的疼痛和死亡的一种方法是使用袋鼠方法治疗。这种方法是一种简单、廉价的技术,在BBLR治疗设施非常有限的情况下可以使用。但在印尼社会中,袋鼠法并不为人所知,因为它非常有效,而且很容易做到。研究的目的是分析Nifas母亲和初生婴儿对袋鼠法(PMK)治疗实践的有效性。使用P retest-postest Control Group设计的伪草案研究。收集的数据是nifas母亲的治疗方法的主要数据,她生下了出生较低的婴儿,并采用了采样技术进行治疗。nifas母亲在接受健康教育前的低出生婴儿护理实践研究的结果显示,gpa母亲在接受健康教育前的表现为33%,未通过67%,而在接受健康教育后,gpa表现为93%,未通过7%。有效的健康教育促进了严格遵守纪律的治疗方法。Sig 0.001 (P< 0.05)向卫生工作者提出的建议总是增加对家庭的支持,让他们接受健康教育,并协助完成对袋鼠方法的治疗。
PENDIDIKAN KESEHATAN MENINGKATKAN PRAKTIK PERAWATAN METODE KANGURU ( PMK) PADA IBU NIFAS DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
Bayi dengan berat lahir rendah merupakan penyumbang tertinggi angka kematian neonatal (AKN). Dari sekitar 4 juta kematian neonatal, prematur dan BBLR menyumbang lebih dari seperlima kasus, dan Indonesia terdaftar sebagai negara di urutan ke-8 berdasarkan jumlah kematian neonatal per tahun menurut data WHO . Salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh BBLR adalah dengan menggunakan perawatan metode kanguru. Metode ini merupakan salah satu teknologi tepat guna yang sederhana, murah dan dapat digunakan apabila fasilitas untuk perawatan BBLR sangat terbatas. Namun d i kalangan masyarakat Indonesia, metode kanguru belum banyak dikenal, padahal metode ini cukup efektif dan mudah dilakukan. Tujuan penelitian menganalisa efektifitas Praktik Perawatan Metode Kanguru (PMK) Pada Ibu Nifas Dengan Bayi Berat Lahir Rendah . Penelitian berjenis rancangan experiment semu ( Quasi Experiment ), dengan menggunakan design “ P retest-postest Control Group Design ”. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang meliputi praktik perawatan metode kanguru pada ibu nifas yang melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto menggunakan teknik accidental sampling . Hasil penelitian praktik perawatan metode kanguru ( PMK ) pada ibu nifas dengan bayi berat lahir rendah sebelum diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus 33 % dan tidak lulus 67 %, dan sesudah diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus 93 % dan tidak lulus 7 %. Pendidikan kesehatan efektif meningkatkan praktik perawatan metode kanguru dengan Asymp. Sig 0,00 1 (P<0,05) Saran diberikan kepada petugas kesehatan senantiasa meningkatkan dukungan terhadap keluarga untuk menerapkan perawatan metode kanguru dengan memberikan pendidikan kesehatan dan membantu dalam pelaksanaannya.