Carmelita Soares de Jesus, I. W. Batan, I. G. A. G. P. Pemayun
{"title":"巴厘岛塔巴南Puan Sanda村第七只尿羊Boer Kacung的照片","authors":"Carmelita Soares de Jesus, I. W. Batan, I. G. A. G. P. Pemayun","doi":"10.19087/imv.2022.11.3.362","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kambing boer-kacang atau kambing boerka merupakan kambing jenis baru yang diperkenalkan ke peternakan di Bali. Informasi mengenai fisiologi dan patologi kambing boerka belum banyak di laporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sedimen urin pada 16 ekor kambing boerka yang diberi pakan hijauan lokal dan imbuhan Indigoferasp. Pengambilan sampel urin dan pemeriksaan urinalisis dilakukan di Peternakan kambing Walung Amertha di Desa Sanda, Pupuan, Tabanan,Bali dan di laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Urin di sentrifuge kemudian diperiksa dibawahmikroskop cahaya dan dilaporlan berdasarkan pengamatan lapang pandang kuat (lpk) dan lapang pandang lemah (lpl). Data ditabulasi hasilnya disajikan dalam bentuk tabel serta gambar dan akan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sedimen urin yang ditemukan pada kambing boerka yaitu kristal magnesium amonium fosfat, kristal kalsium karbonat, silinder granuler, sel epitel squamous, sel epitel transisional, sel eritrosit, dan sel leukosit, sedangkan kristal kalsium monohidrat, kristal kalsium dihidrat, bahan amorf dan miskroorganisme tidak ditemukan pada urin kambing boerka.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Sedimen Urin Kambing Peranakan Boer-Kacang di Desa Sanda, Pupuan, Tabanan, Bali\",\"authors\":\"Carmelita Soares de Jesus, I. W. Batan, I. G. A. G. P. Pemayun\",\"doi\":\"10.19087/imv.2022.11.3.362\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kambing boer-kacang atau kambing boerka merupakan kambing jenis baru yang diperkenalkan ke peternakan di Bali. Informasi mengenai fisiologi dan patologi kambing boerka belum banyak di laporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sedimen urin pada 16 ekor kambing boerka yang diberi pakan hijauan lokal dan imbuhan Indigoferasp. Pengambilan sampel urin dan pemeriksaan urinalisis dilakukan di Peternakan kambing Walung Amertha di Desa Sanda, Pupuan, Tabanan,Bali dan di laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Urin di sentrifuge kemudian diperiksa dibawahmikroskop cahaya dan dilaporlan berdasarkan pengamatan lapang pandang kuat (lpk) dan lapang pandang lemah (lpl). Data ditabulasi hasilnya disajikan dalam bentuk tabel serta gambar dan akan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sedimen urin yang ditemukan pada kambing boerka yaitu kristal magnesium amonium fosfat, kristal kalsium karbonat, silinder granuler, sel epitel squamous, sel epitel transisional, sel eritrosit, dan sel leukosit, sedangkan kristal kalsium monohidrat, kristal kalsium dihidrat, bahan amorf dan miskroorganisme tidak ditemukan pada urin kambing boerka.\",\"PeriodicalId\":13461,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.3.362\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.3.362","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran Sedimen Urin Kambing Peranakan Boer-Kacang di Desa Sanda, Pupuan, Tabanan, Bali
Kambing boer-kacang atau kambing boerka merupakan kambing jenis baru yang diperkenalkan ke peternakan di Bali. Informasi mengenai fisiologi dan patologi kambing boerka belum banyak di laporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sedimen urin pada 16 ekor kambing boerka yang diberi pakan hijauan lokal dan imbuhan Indigoferasp. Pengambilan sampel urin dan pemeriksaan urinalisis dilakukan di Peternakan kambing Walung Amertha di Desa Sanda, Pupuan, Tabanan,Bali dan di laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Urin di sentrifuge kemudian diperiksa dibawahmikroskop cahaya dan dilaporlan berdasarkan pengamatan lapang pandang kuat (lpk) dan lapang pandang lemah (lpl). Data ditabulasi hasilnya disajikan dalam bentuk tabel serta gambar dan akan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sedimen urin yang ditemukan pada kambing boerka yaitu kristal magnesium amonium fosfat, kristal kalsium karbonat, silinder granuler, sel epitel squamous, sel epitel transisional, sel eritrosit, dan sel leukosit, sedangkan kristal kalsium monohidrat, kristal kalsium dihidrat, bahan amorf dan miskroorganisme tidak ditemukan pada urin kambing boerka.