{"title":"巴苏鲁安金属学校伊斯兰教育对前离经叛道者的心理处理","authors":"Malikah Malikah","doi":"10.30821/jcims.v7i1.14603","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The deviation is deviant behaviour that hurts the perpetrator, family, and society. The former deviant who wanted a better life after coming out of the abyss of darkness did not get a proper place. Unlike other rehabilitation institutions, the Pasuruan Metal Pesantren offers a pattern of psychological treatment for former deviants with religious education. This study uses a qualitative approach with interviews and observations as data mining in the field. By using physical therapy (such as Wudu’, prayer, writing the Qur’an, and morning exercises) and spiritually (such as reading and memorising the Qur’an, dhikr assemblies, prayers, religious lectures, and taklim assemblies), former Devian can recover and return to her family and society as before.Keywords: Devian, Psychology, Pesantren, Religious therapy. Abstrak: Deviasi merupakan perilaku menyimpang yang membawa dampak buruk bagi pelaku, keluarga, dan masyarakat. para mantan devian yang sejatinya menginginkan kehidupan lebih baik pasca keluar dari jurang kegelapan tidak mendapat tempat yang layak. Berbeda dengan instansi rehabilitasi lainnya, Pesantren Metal Pasuruan menawarkan pola penanganan psikologis bagi para mantan devian dengan pendidikan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai penggalian data di lapangan. Dengan menggunakan terapi fisik (seperti Wudu’, Sholat, menulis al-Qur’an, dan senam pagi) dan ruhani (seperti membaca dan menghafal al-Qur’an, majelis dzikir, doa, ceramah agama, dan majelis taklim), para mantan devian dapat sembuh dan kembali kepada keluarga dan masyarakat seperti semula.Kata Kunci: Devian, Psikologi, Pesantren, Terapi agama","PeriodicalId":52954,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PSYCHOLOGICAL HANDLING OF FORMER DEVIAN WITH ISLAMIC EDUCATION AT PASURUAN METAL PESANTREN\",\"authors\":\"Malikah Malikah\",\"doi\":\"10.30821/jcims.v7i1.14603\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: The deviation is deviant behaviour that hurts the perpetrator, family, and society. The former deviant who wanted a better life after coming out of the abyss of darkness did not get a proper place. Unlike other rehabilitation institutions, the Pasuruan Metal Pesantren offers a pattern of psychological treatment for former deviants with religious education. This study uses a qualitative approach with interviews and observations as data mining in the field. By using physical therapy (such as Wudu’, prayer, writing the Qur’an, and morning exercises) and spiritually (such as reading and memorising the Qur’an, dhikr assemblies, prayers, religious lectures, and taklim assemblies), former Devian can recover and return to her family and society as before.Keywords: Devian, Psychology, Pesantren, Religious therapy. Abstrak: Deviasi merupakan perilaku menyimpang yang membawa dampak buruk bagi pelaku, keluarga, dan masyarakat. para mantan devian yang sejatinya menginginkan kehidupan lebih baik pasca keluar dari jurang kegelapan tidak mendapat tempat yang layak. Berbeda dengan instansi rehabilitasi lainnya, Pesantren Metal Pasuruan menawarkan pola penanganan psikologis bagi para mantan devian dengan pendidikan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai penggalian data di lapangan. Dengan menggunakan terapi fisik (seperti Wudu’, Sholat, menulis al-Qur’an, dan senam pagi) dan ruhani (seperti membaca dan menghafal al-Qur’an, majelis dzikir, doa, ceramah agama, dan majelis taklim), para mantan devian dapat sembuh dan kembali kepada keluarga dan masyarakat seperti semula.Kata Kunci: Devian, Psikologi, Pesantren, Terapi agama\",\"PeriodicalId\":52954,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/jcims.v7i1.14603\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/jcims.v7i1.14603","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:偏差是指伤害行为人、家庭和社会的越轨行为。从前的离经叛道者,从黑暗的深渊中走出来后想要更好的生活,却没有得到一个合适的位置。与其他康复机构不同,Pasuruan Metal Pesantren为接受宗教教育的前离经叛道者提供了一种心理治疗模式。本研究采用了访谈和观察的定性方法作为该领域的数据挖掘。通过物理治疗(如武都、祈祷、书写古兰经和晨练)和精神治疗(如阅读和记忆古兰经、dhikr集会、祈祷、宗教讲座和塔克林集会),前Devian可以恢复并回到以前的家庭和社会。关键词:Devian,心理学,Pesantren,宗教治疗。摘要:偏差是一种对犯罪者、家庭和社会产生不良影响的偏见。从黑暗的深渊出来后,真正想要更好生活的前魔鬼没有得到一个体面的位置。与其他康复机构不同,市场金属指挥官为受过宗教教育的前魔鬼提供心理治疗模式。本研究采用了访谈和观察的定性方法作为实地数据挖掘。比如《古兰经》、《古兰经与黎明》、《祈祷》、《祷告》、《祈愿》、《祷文》。关键词:Devian,心理学,高级,宗教治疗
PSYCHOLOGICAL HANDLING OF FORMER DEVIAN WITH ISLAMIC EDUCATION AT PASURUAN METAL PESANTREN
Abstract: The deviation is deviant behaviour that hurts the perpetrator, family, and society. The former deviant who wanted a better life after coming out of the abyss of darkness did not get a proper place. Unlike other rehabilitation institutions, the Pasuruan Metal Pesantren offers a pattern of psychological treatment for former deviants with religious education. This study uses a qualitative approach with interviews and observations as data mining in the field. By using physical therapy (such as Wudu’, prayer, writing the Qur’an, and morning exercises) and spiritually (such as reading and memorising the Qur’an, dhikr assemblies, prayers, religious lectures, and taklim assemblies), former Devian can recover and return to her family and society as before.Keywords: Devian, Psychology, Pesantren, Religious therapy. Abstrak: Deviasi merupakan perilaku menyimpang yang membawa dampak buruk bagi pelaku, keluarga, dan masyarakat. para mantan devian yang sejatinya menginginkan kehidupan lebih baik pasca keluar dari jurang kegelapan tidak mendapat tempat yang layak. Berbeda dengan instansi rehabilitasi lainnya, Pesantren Metal Pasuruan menawarkan pola penanganan psikologis bagi para mantan devian dengan pendidikan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai penggalian data di lapangan. Dengan menggunakan terapi fisik (seperti Wudu’, Sholat, menulis al-Qur’an, dan senam pagi) dan ruhani (seperti membaca dan menghafal al-Qur’an, majelis dzikir, doa, ceramah agama, dan majelis taklim), para mantan devian dapat sembuh dan kembali kepada keluarga dan masyarakat seperti semula.Kata Kunci: Devian, Psikologi, Pesantren, Terapi agama