{"title":"学生关于矩形题目的高阶思维问题的错误发现","authors":"I. Hanipah, Yoppy Wahyu Purnomo","doi":"10.22236/JIPD.V3I2.73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan siswa menyelesaikan soal higher order thinking skill (HOTS) pada topik segiempat di SMP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 orang siswa kelas VII di salah satu SMPN di pinggiran Jakarta. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang meleknya siswa terhadap soal-soal cerita berbasis HOT menyebabkan mereka mengalami kesulitan. Kesalahan-kesalahan yang dapat diidentifikasi diantaranya kesalahan intuitif, kesalahan berbasis algoritma, dan kesalahan berbasis pengetahuan formal. Hal ini ditandai dengan kesalahan pemilihan operasi, tidak memperhatikan satuan ketika melakukan perhitungan, dan miskonsepsi terhadap rumus.","PeriodicalId":55783,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Kesalahan Siswa Menyelesaikan Permasalahan Berbasis Higher Order Thinking pada Topik Segiempat\",\"authors\":\"I. Hanipah, Yoppy Wahyu Purnomo\",\"doi\":\"10.22236/JIPD.V3I2.73\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan siswa menyelesaikan soal higher order thinking skill (HOTS) pada topik segiempat di SMP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 orang siswa kelas VII di salah satu SMPN di pinggiran Jakarta. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang meleknya siswa terhadap soal-soal cerita berbasis HOT menyebabkan mereka mengalami kesulitan. Kesalahan-kesalahan yang dapat diidentifikasi diantaranya kesalahan intuitif, kesalahan berbasis algoritma, dan kesalahan berbasis pengetahuan formal. Hal ini ditandai dengan kesalahan pemilihan operasi, tidak memperhatikan satuan ketika melakukan perhitungan, dan miskonsepsi terhadap rumus.\",\"PeriodicalId\":55783,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22236/JIPD.V3I2.73\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/JIPD.V3I2.73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kesalahan Siswa Menyelesaikan Permasalahan Berbasis Higher Order Thinking pada Topik Segiempat
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan siswa menyelesaikan soal higher order thinking skill (HOTS) pada topik segiempat di SMP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 orang siswa kelas VII di salah satu SMPN di pinggiran Jakarta. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang meleknya siswa terhadap soal-soal cerita berbasis HOT menyebabkan mereka mengalami kesulitan. Kesalahan-kesalahan yang dapat diidentifikasi diantaranya kesalahan intuitif, kesalahan berbasis algoritma, dan kesalahan berbasis pengetahuan formal. Hal ini ditandai dengan kesalahan pemilihan operasi, tidak memperhatikan satuan ketika melakukan perhitungan, dan miskonsepsi terhadap rumus.