图书馆测试:犬传染性肝炎的临床图像

I. P. K. A. Pradnyandika, Raisis Farah Dzakiyyah Al Aliyya, Putu Ayu Dina, Ni Made Dhea Febrianty, Rr.Allamanda Ardia Wardana, Mahda Dwi Darmayanti, Ida Bagus Nararya Primastana, I. W. Batan
{"title":"图书馆测试:犬传染性肝炎的临床图像","authors":"I. P. K. A. Pradnyandika, Raisis Farah Dzakiyyah Al Aliyya, Putu Ayu Dina, Ni Made Dhea Febrianty, Rr.Allamanda Ardia Wardana, Mahda Dwi Darmayanti, Ida Bagus Nararya Primastana, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2022.11.4.649","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi radang hati menular pada anjing merupakan penyakit infeksi virus yang dapat menyebabkan terjadinya radang hati. Kejadian penyakit ini sangat menarik sebagai bahan kajian ilmiah sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. Penyakit ini disebabkan oleh Canine adenovirus-1 (CAV-1). Adenovirus resistan terhadap kondisi lingkungan, mampu bertahan beberapa hari pada suhu ruang, dan dapat bertahan berbulan-bulan pada suhu ≤ 4°C. Infeksi radang hati menular paling sering terjadi pada anjing yang berumur kurang dari satu tahun terutama pada anjing yang belum divaksinasi. Tanda-tanda klinis yang umum adalah demam, depresi, kehilangan nafsu makan, peningkatan degup jantung, hiperventilasi, batuk, muntah, diare, serta adanya tanda-tanda neurologis (ataksia, kejang, koma) tetapi lebih jarang terjadi. Dari delapan kasus yang dilaporkan, penyakit ini menyerang anjing yang berkelamin jantan dan betina. Pada pemeriksaan klinis kasus ke 1, 2 dan 3 menunjukkan gejala klinis yang hampir sama yaitu hewan mengalami demam, depresi, distensi abdomen, muntah, diare, dan edema subkutan, sedangkan pada kasus ke-4, 5 dan 6 hewan menujukkan adanya gejala gangguan neurologis yaitu ataksia. Simpulan dari penulisan ini ialah penyakit ini dapat terjadi baik pada anjing jantan dan betina. Pencegahan melalui vaksinasi sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran penyakit.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Pustaka: Gambaran Klinis Infeksi Radang Hati Menular (Infectious Canine Hepatitis) pada Anjing\",\"authors\":\"I. P. K. A. Pradnyandika, Raisis Farah Dzakiyyah Al Aliyya, Putu Ayu Dina, Ni Made Dhea Febrianty, Rr.Allamanda Ardia Wardana, Mahda Dwi Darmayanti, Ida Bagus Nararya Primastana, I. W. Batan\",\"doi\":\"10.19087/imv.2022.11.4.649\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Infeksi radang hati menular pada anjing merupakan penyakit infeksi virus yang dapat menyebabkan terjadinya radang hati. Kejadian penyakit ini sangat menarik sebagai bahan kajian ilmiah sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. Penyakit ini disebabkan oleh Canine adenovirus-1 (CAV-1). Adenovirus resistan terhadap kondisi lingkungan, mampu bertahan beberapa hari pada suhu ruang, dan dapat bertahan berbulan-bulan pada suhu ≤ 4°C. Infeksi radang hati menular paling sering terjadi pada anjing yang berumur kurang dari satu tahun terutama pada anjing yang belum divaksinasi. Tanda-tanda klinis yang umum adalah demam, depresi, kehilangan nafsu makan, peningkatan degup jantung, hiperventilasi, batuk, muntah, diare, serta adanya tanda-tanda neurologis (ataksia, kejang, koma) tetapi lebih jarang terjadi. Dari delapan kasus yang dilaporkan, penyakit ini menyerang anjing yang berkelamin jantan dan betina. Pada pemeriksaan klinis kasus ke 1, 2 dan 3 menunjukkan gejala klinis yang hampir sama yaitu hewan mengalami demam, depresi, distensi abdomen, muntah, diare, dan edema subkutan, sedangkan pada kasus ke-4, 5 dan 6 hewan menujukkan adanya gejala gangguan neurologis yaitu ataksia. Simpulan dari penulisan ini ialah penyakit ini dapat terjadi baik pada anjing jantan dan betina. Pencegahan melalui vaksinasi sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran penyakit.\",\"PeriodicalId\":13461,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.4.649\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.4.649","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

狗的传染性肝脏炎症感染是一种病毒感染,会导致肝脏炎症。这种疾病的发生率是一项有趣的科学研究,它为读者提供了洞察力和知识。这种疾病是由犬科病毒1引起的。一Adenovirus耐药菌株对环境条件,在室温下能坚持几天,可以持续几个月≤4°C的温度。最常见的传染病是不到一岁的狗,尤其是还没有接种疫苗的狗。常见的临床症状包括发烧、抑郁、食欲不全、心悸、过度通气、咳嗽、呕吐、腹泻和神经症状(阿塔西亚、癫痫、昏迷),但比较罕见。在8例报告中,这种疾病发生在雄性和雌性的狗身上。在第1、2和3次临床检查中,动物出现了几乎相同的临床症状:发烧、抑郁、腹部肿胀、呕吐、腹泻和皮下水肿;在第4、5和6例动物表现为阿塔西亚神经系统疾病的症状。这篇文章的结论是这种疾病可以发生在雄性和雌性狗身上。强烈建议通过疫苗预防,以防止疾病的传播。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Kajian Pustaka: Gambaran Klinis Infeksi Radang Hati Menular (Infectious Canine Hepatitis) pada Anjing
Infeksi radang hati menular pada anjing merupakan penyakit infeksi virus yang dapat menyebabkan terjadinya radang hati. Kejadian penyakit ini sangat menarik sebagai bahan kajian ilmiah sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. Penyakit ini disebabkan oleh Canine adenovirus-1 (CAV-1). Adenovirus resistan terhadap kondisi lingkungan, mampu bertahan beberapa hari pada suhu ruang, dan dapat bertahan berbulan-bulan pada suhu ≤ 4°C. Infeksi radang hati menular paling sering terjadi pada anjing yang berumur kurang dari satu tahun terutama pada anjing yang belum divaksinasi. Tanda-tanda klinis yang umum adalah demam, depresi, kehilangan nafsu makan, peningkatan degup jantung, hiperventilasi, batuk, muntah, diare, serta adanya tanda-tanda neurologis (ataksia, kejang, koma) tetapi lebih jarang terjadi. Dari delapan kasus yang dilaporkan, penyakit ini menyerang anjing yang berkelamin jantan dan betina. Pada pemeriksaan klinis kasus ke 1, 2 dan 3 menunjukkan gejala klinis yang hampir sama yaitu hewan mengalami demam, depresi, distensi abdomen, muntah, diare, dan edema subkutan, sedangkan pada kasus ke-4, 5 dan 6 hewan menujukkan adanya gejala gangguan neurologis yaitu ataksia. Simpulan dari penulisan ini ialah penyakit ini dapat terjadi baik pada anjing jantan dan betina. Pencegahan melalui vaksinasi sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran penyakit.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Laporan Kasus: Enteritis Hemoragi karena Koinfeksi Ancylostomiosis dan Koksidiosis, Disertai Komplikasi Erlichiosis pada Anjing Kacang Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Vulnus Morsum Stadion III dan IV pada Kucing Lokal Diagnosis dan Penanganan Hernia Umbilikalis dengan Metode Herniorafi Terbuka pada Kucing Lokal Laporan Kasus: Penanganan Infeksi Parvovirus pada Anjing Kacang Umur Tiga Bulan Kajian Pustaka: Vektor-vektor Penyakit Demam Babi Afrika yang Mewabah pada Berbagai Peternakan Babi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1