{"title":"乌拉玛、瓦什利亚和现代印度尼西亚的知识(1930-1980)","authors":"Ja’far Ja’far","doi":"10.30821/miqot.v46i2.984","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Artikel ini mengkaji peran ulama Al Washliyah dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Studi ini merupakan studi kepustakaan, dengan menerapkan model penelitian sejarah Kuntowijoyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan filosofis, dengan analisis teori al-Attas tentang klasifikasi ilmu. Tujuan studi ini adalah untuk menemukan ulama-ulama Al Washliyah dalam rentang tahun 1930 sampai 1980 yang berperan penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia. Studi ini mengajukan argumen bahwa ulama-ulama Al Washliyah telah mengambil peran penting dalam mengembangkan dua jenis ilmu, yaitu ilmu-ilmu religius; dan juga ilmu-ilmu rasional, intelektual dan filosofis, meskipun perhatian mereka lebih banyak ditujukan pada jenis ilmu yang pertama. Karya-karya mereka meliputi bidang Alquran, al-sunnah, al-syariah, teologi, metafisika Islam (tasawuf), ilmu-ilmu linguistik, perbandingan agama, kebudayaan dan peradaban Barat, dan sejarah Islam. Mereka menulis dengan menggunakan aksara Latin (bahasa Indonesia), aksara Arab (bahasa Arab) dan aksara Jawi (Arab Melayu). Karya-karya ulama Al Washliyah telah menjadi referensi bagi murid-murid mereka dan juga kaum Muslim di Sumatera Timur dan Aceh. Sebagian dari karya mereka masih terus menjadi buku daras di sejumlah madrasah. Ini menunjukkan bahwa karya-karya mereka masih diminati sebagai bukti bahwa pengaruh ulama-ulama Al Washliyah masih terasa. Abstract: This article examines the role of Al Washliyah scholars in the development of knowledge in Indonesia. This study is a literature study, by applying Kuntowijoyo’s model, and utilizing historical and philosophical approach. Al-Attas' theory of the classification of knowledge will be used as a tool to analyze the topic of this study. The aim of this study is to find Al Washliyah scholars from 1930 to 1980 who played an important role in developing knowledge in Indonesia. This study argues that Al Washliyah scholars have taken an important role in developing two types of knowledge, namely religious sciences; as well as the rational, intellectual and philosophical sciences, although their attention is more directed to the former. Their works cover the fields of the Qur’an, sunnah, shariah, theology, Islamic metaphysics (tasawuf), linguistics, comparative religion, philosophy, and history. They wrote using Latin script (Indonesian), Arabic script (Arabic) and Jawi script (Malay Arabic). The works of Al Washliyah scholars have become a reference for their students and Muslims in East Sumatra and Aceh. Some of their works are still used as textbooks in a number of madrasas. This shows that their works are still in demand as proof that the influence of Al Washliyah scholars left an important mark.Keywords: ulama, Al Washliyah, classification of knowledge, religious sciences, rational sciences","PeriodicalId":53372,"journal":{"name":"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ULAMA, AL WASHLIYAH AND KNOWLEDGE IN MODERN INDONESIA (1930-1980)\",\"authors\":\"Ja’far Ja’far\",\"doi\":\"10.30821/miqot.v46i2.984\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Artikel ini mengkaji peran ulama Al Washliyah dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Studi ini merupakan studi kepustakaan, dengan menerapkan model penelitian sejarah Kuntowijoyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan filosofis, dengan analisis teori al-Attas tentang klasifikasi ilmu. Tujuan studi ini adalah untuk menemukan ulama-ulama Al Washliyah dalam rentang tahun 1930 sampai 1980 yang berperan penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia. Studi ini mengajukan argumen bahwa ulama-ulama Al Washliyah telah mengambil peran penting dalam mengembangkan dua jenis ilmu, yaitu ilmu-ilmu religius; dan juga ilmu-ilmu rasional, intelektual dan filosofis, meskipun perhatian mereka lebih banyak ditujukan pada jenis ilmu yang pertama. Karya-karya mereka meliputi bidang Alquran, al-sunnah, al-syariah, teologi, metafisika Islam (tasawuf), ilmu-ilmu linguistik, perbandingan agama, kebudayaan dan peradaban Barat, dan sejarah Islam. Mereka menulis dengan menggunakan aksara Latin (bahasa Indonesia), aksara Arab (bahasa Arab) dan aksara Jawi (Arab Melayu). Karya-karya ulama Al Washliyah telah menjadi referensi bagi murid-murid mereka dan juga kaum Muslim di Sumatera Timur dan Aceh. Sebagian dari karya mereka masih terus menjadi buku daras di sejumlah madrasah. Ini menunjukkan bahwa karya-karya mereka masih diminati sebagai bukti bahwa pengaruh ulama-ulama Al Washliyah masih terasa. Abstract: This article examines the role of Al Washliyah scholars in the development of knowledge in Indonesia. This study is a literature study, by applying Kuntowijoyo’s model, and utilizing historical and philosophical approach. Al-Attas' theory of the classification of knowledge will be used as a tool to analyze the topic of this study. The aim of this study is to find Al Washliyah scholars from 1930 to 1980 who played an important role in developing knowledge in Indonesia. This study argues that Al Washliyah scholars have taken an important role in developing two types of knowledge, namely religious sciences; as well as the rational, intellectual and philosophical sciences, although their attention is more directed to the former. Their works cover the fields of the Qur’an, sunnah, shariah, theology, Islamic metaphysics (tasawuf), linguistics, comparative religion, philosophy, and history. They wrote using Latin script (Indonesian), Arabic script (Arabic) and Jawi script (Malay Arabic). The works of Al Washliyah scholars have become a reference for their students and Muslims in East Sumatra and Aceh. Some of their works are still used as textbooks in a number of madrasas. This shows that their works are still in demand as proof that the influence of Al Washliyah scholars left an important mark.Keywords: ulama, Al Washliyah, classification of knowledge, religious sciences, rational sciences\",\"PeriodicalId\":53372,\"journal\":{\"name\":\"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/miqot.v46i2.984\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/miqot.v46i2.984","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ULAMA, AL WASHLIYAH AND KNOWLEDGE IN MODERN INDONESIA (1930-1980)
Abstrak: Artikel ini mengkaji peran ulama Al Washliyah dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Studi ini merupakan studi kepustakaan, dengan menerapkan model penelitian sejarah Kuntowijoyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan filosofis, dengan analisis teori al-Attas tentang klasifikasi ilmu. Tujuan studi ini adalah untuk menemukan ulama-ulama Al Washliyah dalam rentang tahun 1930 sampai 1980 yang berperan penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia. Studi ini mengajukan argumen bahwa ulama-ulama Al Washliyah telah mengambil peran penting dalam mengembangkan dua jenis ilmu, yaitu ilmu-ilmu religius; dan juga ilmu-ilmu rasional, intelektual dan filosofis, meskipun perhatian mereka lebih banyak ditujukan pada jenis ilmu yang pertama. Karya-karya mereka meliputi bidang Alquran, al-sunnah, al-syariah, teologi, metafisika Islam (tasawuf), ilmu-ilmu linguistik, perbandingan agama, kebudayaan dan peradaban Barat, dan sejarah Islam. Mereka menulis dengan menggunakan aksara Latin (bahasa Indonesia), aksara Arab (bahasa Arab) dan aksara Jawi (Arab Melayu). Karya-karya ulama Al Washliyah telah menjadi referensi bagi murid-murid mereka dan juga kaum Muslim di Sumatera Timur dan Aceh. Sebagian dari karya mereka masih terus menjadi buku daras di sejumlah madrasah. Ini menunjukkan bahwa karya-karya mereka masih diminati sebagai bukti bahwa pengaruh ulama-ulama Al Washliyah masih terasa. Abstract: This article examines the role of Al Washliyah scholars in the development of knowledge in Indonesia. This study is a literature study, by applying Kuntowijoyo’s model, and utilizing historical and philosophical approach. Al-Attas' theory of the classification of knowledge will be used as a tool to analyze the topic of this study. The aim of this study is to find Al Washliyah scholars from 1930 to 1980 who played an important role in developing knowledge in Indonesia. This study argues that Al Washliyah scholars have taken an important role in developing two types of knowledge, namely religious sciences; as well as the rational, intellectual and philosophical sciences, although their attention is more directed to the former. Their works cover the fields of the Qur’an, sunnah, shariah, theology, Islamic metaphysics (tasawuf), linguistics, comparative religion, philosophy, and history. They wrote using Latin script (Indonesian), Arabic script (Arabic) and Jawi script (Malay Arabic). The works of Al Washliyah scholars have become a reference for their students and Muslims in East Sumatra and Aceh. Some of their works are still used as textbooks in a number of madrasas. This shows that their works are still in demand as proof that the influence of Al Washliyah scholars left an important mark.Keywords: ulama, Al Washliyah, classification of knowledge, religious sciences, rational sciences