Agus Indra Yudhistira Diva Putra, I. Wardana, .. Yuliana, .. Muliani
{"title":"11到23岁的pskpd失认症学生手机的普及率和颈部疼痛","authors":"Agus Indra Yudhistira Diva Putra, I. Wardana, .. Yuliana, .. Muliani","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i10.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Nyeri leher merupakan persepsi sakit yang melibatkan regio servicalis meliputi struktur tulang belakang berupa diskus invertebralis, ligamentum, otot, facet joint dan sistem nervus yang disebabkan oleh trauma repetitif dan akumulatif dari penggunaan leher yang berlebihan. Salah satu pencetus trauma tersebut adalah penggunaan telepon genggam berlebihan. Global Burden Disease menyatakan nyeri leher merupakan salah satu masalah muskuloskeletal keempat yang menyebabkan penderitaan hidup akibat disabilitas Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi derajat nyeri leher akibat telepon genggam dan hubungan variabel berupa jenis kelamin, usia, durasi, frekuensi, tingkat angkatan, dan posisi menggunakan telepon genggam pada mahasiswa PSSKPD FK UNUD 18-23 tahun. Metode: Studi ini menggunakan rancangan studi analitik crossectional. Sampel terdiri dari 194 orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel mengisi kuesioner demografi dan kuesioner NDI yang disebarkan secara daring. Analisa data menggunakan uji chi-square, fishers exact, dan pearson correlation yang dianalisissoftware SPSS 22. Hasil: Mayoritas mahasiswa mengalami derajat nyeri leher ringan akibat telepon genggam (93.3%) dan derajat nyeri leher berat (6.7%). Hasil uji statistik didapatkan terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0.03) dengan nyeri leher akibat telepon genggam (p<0.05). \n \nkata kunci: derajat nyeri leher, mahasiswa kedokteran, telepon genggam","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PREVALENSI DAN DERAJAT NYERI LEHER AKIBAT PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM PADA MAHASISWA PSSKPD FK UNUD BERUMUR 18-23 TAHUN\",\"authors\":\"Agus Indra Yudhistira Diva Putra, I. Wardana, .. Yuliana, .. Muliani\",\"doi\":\"10.24843/mu.2021.v10.i10.p03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Nyeri leher merupakan persepsi sakit yang melibatkan regio servicalis meliputi struktur tulang belakang berupa diskus invertebralis, ligamentum, otot, facet joint dan sistem nervus yang disebabkan oleh trauma repetitif dan akumulatif dari penggunaan leher yang berlebihan. Salah satu pencetus trauma tersebut adalah penggunaan telepon genggam berlebihan. Global Burden Disease menyatakan nyeri leher merupakan salah satu masalah muskuloskeletal keempat yang menyebabkan penderitaan hidup akibat disabilitas Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi derajat nyeri leher akibat telepon genggam dan hubungan variabel berupa jenis kelamin, usia, durasi, frekuensi, tingkat angkatan, dan posisi menggunakan telepon genggam pada mahasiswa PSSKPD FK UNUD 18-23 tahun. Metode: Studi ini menggunakan rancangan studi analitik crossectional. Sampel terdiri dari 194 orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel mengisi kuesioner demografi dan kuesioner NDI yang disebarkan secara daring. Analisa data menggunakan uji chi-square, fishers exact, dan pearson correlation yang dianalisissoftware SPSS 22. Hasil: Mayoritas mahasiswa mengalami derajat nyeri leher ringan akibat telepon genggam (93.3%) dan derajat nyeri leher berat (6.7%). Hasil uji statistik didapatkan terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0.03) dengan nyeri leher akibat telepon genggam (p<0.05). \\n \\nkata kunci: derajat nyeri leher, mahasiswa kedokteran, telepon genggam\",\"PeriodicalId\":30767,\"journal\":{\"name\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i10.p03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i10.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:颈部疼痛是一种包括子宫颈分泌物分离、韧带、肌肉、facet联合和神经系统的疼痛感觉,这些都是由于过度使用颈部的重复性和含缩性外伤造成的。造成这种创伤的人之一是过度使用手机。全球负担疾病宣布第四是骨骼问题之一的脖子疼痛导致残疾造成的人生苦难的目的:本研究旨在探讨颈部疼痛度于手机的患病率和变量关系的性别、年龄、持续时间、频率,海军的水平和对学生使用手机位置PSSKPD FK UNUD 18 - 23岁。方法:该研究采用了分析性研究的设计。样本由194人组成,基于纳入和排泄物的标准。样本填写了在线传播的人口统计学问卷和NDI问卷。数据分析使用分析chi square、fishers exact和piic correlation分析软件SPSS 22。结果:大多数学生都有手机轻微的颈部疼痛(93.3%)和颈部严重疼痛(6.7%)。统计数据显示,在手机引起的颈部疼痛(p=0.03)和颈部疼痛(p<0.05)之间存在显著的联系。关键词:颈部疼痛度,医学院学生,手机
PREVALENSI DAN DERAJAT NYERI LEHER AKIBAT PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM PADA MAHASISWA PSSKPD FK UNUD BERUMUR 18-23 TAHUN
Latar Belakang: Nyeri leher merupakan persepsi sakit yang melibatkan regio servicalis meliputi struktur tulang belakang berupa diskus invertebralis, ligamentum, otot, facet joint dan sistem nervus yang disebabkan oleh trauma repetitif dan akumulatif dari penggunaan leher yang berlebihan. Salah satu pencetus trauma tersebut adalah penggunaan telepon genggam berlebihan. Global Burden Disease menyatakan nyeri leher merupakan salah satu masalah muskuloskeletal keempat yang menyebabkan penderitaan hidup akibat disabilitas Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi derajat nyeri leher akibat telepon genggam dan hubungan variabel berupa jenis kelamin, usia, durasi, frekuensi, tingkat angkatan, dan posisi menggunakan telepon genggam pada mahasiswa PSSKPD FK UNUD 18-23 tahun. Metode: Studi ini menggunakan rancangan studi analitik crossectional. Sampel terdiri dari 194 orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel mengisi kuesioner demografi dan kuesioner NDI yang disebarkan secara daring. Analisa data menggunakan uji chi-square, fishers exact, dan pearson correlation yang dianalisissoftware SPSS 22. Hasil: Mayoritas mahasiswa mengalami derajat nyeri leher ringan akibat telepon genggam (93.3%) dan derajat nyeri leher berat (6.7%). Hasil uji statistik didapatkan terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0.03) dengan nyeri leher akibat telepon genggam (p<0.05).
kata kunci: derajat nyeri leher, mahasiswa kedokteran, telepon genggam