Hayyan Ahmad Ulul Albab, Muhammad Asrori, Mohammad Luthfillah
{"title":"纠正异端学生的理解力","authors":"Hayyan Ahmad Ulul Albab, Muhammad Asrori, Mohammad Luthfillah","doi":"10.30868/ei.v12i01.3079","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemahaman bid’ah menjadi sebuah perbedaan yang harus diluruskan. Perbedaan itu terkungkung pada kata-kata sesat dan tidak sejalan dengan Nabi SAW. Padahal pemahaman yang dangkal tersebut bisa diatasi dengan cara membaca secara mendalam konsep bid’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman mahasiswa tentang bid’ah dan mengeksplorasi makna bid’ah yang sesuai dengan ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan Observasi, dan Wawancara. Analisis penelitiannya menggunakan lima-tahap siklus analisis data kualitatif yaitu: (1) Compiling (2) Disassembling, (3) Reassembling (and Arraying), (4) Interpreting and (5) Concluding. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Pemahaman konsep bid’ah mahasiswa secara umum telah sampai pada istilah sesuatu yang baru yang tidak ada di zaman Rasulullah SAW. Istilah tersebut tentunya ditambahkan dengan pemahaman lain tentang bid’ah hasanah dan bidah dholalah. Kedua macam bid’ah telah dipahami mahasiswa sebagai sesuatu yang baru dan tidak menyalahi syariat Islam masuk pada bid’ah hasanah, sementara itu bid’ah dholalah diartikan mereka sebagai sesuatu yang baru yang menyalahi atau bertentangan dengan syariat Islam.","PeriodicalId":32282,"journal":{"name":"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Meluruskan Pemahaman Bid’ah Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mata Kuliah Aswaja)\",\"authors\":\"Hayyan Ahmad Ulul Albab, Muhammad Asrori, Mohammad Luthfillah\",\"doi\":\"10.30868/ei.v12i01.3079\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemahaman bid’ah menjadi sebuah perbedaan yang harus diluruskan. Perbedaan itu terkungkung pada kata-kata sesat dan tidak sejalan dengan Nabi SAW. Padahal pemahaman yang dangkal tersebut bisa diatasi dengan cara membaca secara mendalam konsep bid’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman mahasiswa tentang bid’ah dan mengeksplorasi makna bid’ah yang sesuai dengan ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan Observasi, dan Wawancara. Analisis penelitiannya menggunakan lima-tahap siklus analisis data kualitatif yaitu: (1) Compiling (2) Disassembling, (3) Reassembling (and Arraying), (4) Interpreting and (5) Concluding. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Pemahaman konsep bid’ah mahasiswa secara umum telah sampai pada istilah sesuatu yang baru yang tidak ada di zaman Rasulullah SAW. Istilah tersebut tentunya ditambahkan dengan pemahaman lain tentang bid’ah hasanah dan bidah dholalah. Kedua macam bid’ah telah dipahami mahasiswa sebagai sesuatu yang baru dan tidak menyalahi syariat Islam masuk pada bid’ah hasanah, sementara itu bid’ah dholalah diartikan mereka sebagai sesuatu yang baru yang menyalahi atau bertentangan dengan syariat Islam.\",\"PeriodicalId\":32282,\"journal\":{\"name\":\"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.3079\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.3079","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Meluruskan Pemahaman Bid’ah Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mata Kuliah Aswaja)
Pemahaman bid’ah menjadi sebuah perbedaan yang harus diluruskan. Perbedaan itu terkungkung pada kata-kata sesat dan tidak sejalan dengan Nabi SAW. Padahal pemahaman yang dangkal tersebut bisa diatasi dengan cara membaca secara mendalam konsep bid’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman mahasiswa tentang bid’ah dan mengeksplorasi makna bid’ah yang sesuai dengan ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan Observasi, dan Wawancara. Analisis penelitiannya menggunakan lima-tahap siklus analisis data kualitatif yaitu: (1) Compiling (2) Disassembling, (3) Reassembling (and Arraying), (4) Interpreting and (5) Concluding. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Pemahaman konsep bid’ah mahasiswa secara umum telah sampai pada istilah sesuatu yang baru yang tidak ada di zaman Rasulullah SAW. Istilah tersebut tentunya ditambahkan dengan pemahaman lain tentang bid’ah hasanah dan bidah dholalah. Kedua macam bid’ah telah dipahami mahasiswa sebagai sesuatu yang baru dan tidak menyalahi syariat Islam masuk pada bid’ah hasanah, sementara itu bid’ah dholalah diartikan mereka sebagai sesuatu yang baru yang menyalahi atau bertentangan dengan syariat Islam.