{"title":"教师适应新常态的方法,增加在线学习互动","authors":"Erliany Syaodih","doi":"10.36787/jsi.v5i1.719","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract - New normal or New Habit Adaptation (AKB) is a term commonly used during the COVID-19 pandemic. In the new normal, people return to activities even though they are done gradually and follow provisions, such as health protocols. The activities are referred to in this study are online learning activities carried out by teachers during the COVID-19 pandemic. This online learning is applied by considering the COVID-19 trend in Indonesia is still rising. Online learning is expected to reduce the number of COVID-19 sufferers but online learning methods during its implementation there are several obstacles, especially the lack of student interaction. This phenomenon is certainly an indication that online learning has been less effective. For that, teachers need a special approach which is able to encourage students to learn interactively. The research focuses on teachers' adaptive approach to the new normal in improving student interaction during online learning. To answer the focus and purpose of the study, researchers use a qualitative approach with decryptive studies involving teachers, students, and parents as purposive informants. Based on the research finding and studies obtained conclusions about the level of adaptation that must be done by teachers to improve online learning interaction, namely adaptation in mindset mindset, adaptation in designing learning; adaptation when implementing learning by paying attention to the conditioning and managerial patterns of learning and adaptation in managing various potential and conditions of the learning environment. \nAbstrak - New normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) merupakan istilah yang lazim digunakan selama pandemi COVID-19. Di masa new normal masyarakat kembali melakukan aktivitas meskipun dilakukan secara bertahap dan mengikuti ketentuan seperti protokol kesehatan. Aktivitas yang dimaksud pada penelitian ini adalah aktivitas pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru selama pandemi COVID-19. Pembelajaran daring ini diterapkan mengingat trend COVID-19 di Indonesia masih naik. Pembelajaran daring ini diharapkan mampu menekan angka penderita COVID-19 namun metode pembelajaran daring saat pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan khususnya minimnya interaksi siswa. Fenomena ini tentu saja menjadi indikasi bahwa pembelajaran daring selama ini kurang efektif. Untuk itu, guru memerlukan pendekatan khusus yang mampu mendorong siswa belajar interaktif. Penelitian ini fokus pada pendekatan adaptif guru di masa new normal dalam meningkatkan interaksi siswa selama pembelajaran daring. Untuk menjawab fokus sekaligus tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi dekriptif yang melibatkan guru, siswa, dan orangtua sebagai informan secara purposif. Berdasarkan hasil penelitian dan kajian diperoleh simpulan tentang tingkatan adaptasi yang harus dilakukan guru guna meningkatkan interaksi pembelajaran daring, yaitu adaptasi dalam mindset/ pola berfikir, adaptasi dalam merancang pembelajaran ; adaptasi saat mengimplementasikan pembelajaran dengan memperhatikan pola pengkondisian dan manajerial pembelajaran serta adaptasi dalam mengelola berbagai potensi dan kondisi lingkungan belajar. \n ","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENDEKATAN ADAPTIF GURU DI MASA NEW NORMAL UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI PEMBELAJARAN DARING\",\"authors\":\"Erliany Syaodih\",\"doi\":\"10.36787/jsi.v5i1.719\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract - New normal or New Habit Adaptation (AKB) is a term commonly used during the COVID-19 pandemic. In the new normal, people return to activities even though they are done gradually and follow provisions, such as health protocols. The activities are referred to in this study are online learning activities carried out by teachers during the COVID-19 pandemic. This online learning is applied by considering the COVID-19 trend in Indonesia is still rising. Online learning is expected to reduce the number of COVID-19 sufferers but online learning methods during its implementation there are several obstacles, especially the lack of student interaction. This phenomenon is certainly an indication that online learning has been less effective. For that, teachers need a special approach which is able to encourage students to learn interactively. The research focuses on teachers' adaptive approach to the new normal in improving student interaction during online learning. To answer the focus and purpose of the study, researchers use a qualitative approach with decryptive studies involving teachers, students, and parents as purposive informants. Based on the research finding and studies obtained conclusions about the level of adaptation that must be done by teachers to improve online learning interaction, namely adaptation in mindset mindset, adaptation in designing learning; adaptation when implementing learning by paying attention to the conditioning and managerial patterns of learning and adaptation in managing various potential and conditions of the learning environment. \\nAbstrak - New normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) merupakan istilah yang lazim digunakan selama pandemi COVID-19. Di masa new normal masyarakat kembali melakukan aktivitas meskipun dilakukan secara bertahap dan mengikuti ketentuan seperti protokol kesehatan. Aktivitas yang dimaksud pada penelitian ini adalah aktivitas pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru selama pandemi COVID-19. Pembelajaran daring ini diterapkan mengingat trend COVID-19 di Indonesia masih naik. Pembelajaran daring ini diharapkan mampu menekan angka penderita COVID-19 namun metode pembelajaran daring saat pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan khususnya minimnya interaksi siswa. Fenomena ini tentu saja menjadi indikasi bahwa pembelajaran daring selama ini kurang efektif. Untuk itu, guru memerlukan pendekatan khusus yang mampu mendorong siswa belajar interaktif. Penelitian ini fokus pada pendekatan adaptif guru di masa new normal dalam meningkatkan interaksi siswa selama pembelajaran daring. Untuk menjawab fokus sekaligus tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi dekriptif yang melibatkan guru, siswa, dan orangtua sebagai informan secara purposif. Berdasarkan hasil penelitian dan kajian diperoleh simpulan tentang tingkatan adaptasi yang harus dilakukan guru guna meningkatkan interaksi pembelajaran daring, yaitu adaptasi dalam mindset/ pola berfikir, adaptasi dalam merancang pembelajaran ; adaptasi saat mengimplementasikan pembelajaran dengan memperhatikan pola pengkondisian dan manajerial pembelajaran serta adaptasi dalam mengelola berbagai potensi dan kondisi lingkungan belajar. \\n \",\"PeriodicalId\":33699,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Soshum Insentif\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Soshum Insentif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36787/jsi.v5i1.719\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Soshum Insentif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36787/jsi.v5i1.719","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
新常态或新习惯适应(AKB)是新冠肺炎大流行期间常用的术语。在新常态下,人们恢复活动,尽管这些活动是逐步完成的,并遵循卫生协议等规定。本研究涉及的活动是教师在COVID-19大流行期间开展的在线学习活动。考虑到印度尼西亚的COVID-19趋势仍在上升,因此采用了这种在线学习。在线学习有望减少COVID-19患者的数量,但在线学习方法在实施过程中存在一些障碍,特别是缺乏学生互动。这种现象无疑表明在线学习的效果不佳。为此,教师需要一种能够鼓励学生互动学习的特殊方法。本研究的重点是教师如何适应新常态,改善学生在网络学习中的互动。为了回答研究的重点和目的,研究人员使用了定性的方法,包括教师、学生和家长作为有目的的信息提供者进行解密研究。根据研究发现和研究得出了教师改善在线学习互动必须做到的适应水平,即心态心态的适应,学习设计的适应;适应在实施学习时要注意学习的条件和管理模式,适应在管理学习环境的各种潜力和条件。摘要/ abstract摘要:2019冠状病毒病疫情防控新常态迪马萨新常态马萨拉卡,kembali, melakukan, aktivitas, meskipun, dilakukan, secara, bertahap, danmengikuti, ketentuan, pertiprotokol, kesehatan。新冠肺炎疫情即将到来。Pembelajaran大胆地预测2019冠状病毒病(COVID-19)在印度尼西亚的趋势。新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎在印度,有一种现象,它是由印度人所创造的,它是由印度人所创造的。Untuk, guru memerlukan pendekatan khusus yang mampu mendorong siswa belajar interaktif。Penelitian ini聚焦于padadpendekatan适应大师di masa新常态dalam meningkatkan interaksi sisama pembelajan大胆。Untuk menjawab fokus sekaligus tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatian dengan study deritif yang melibatkan guru, siswa, dan oranguta sebagai informan secara目的。Berdasarkan hasil penelitian dan kajian diperoleh simpulan tentang tingkatan adaptasi yang harus dilakukan guru guna meningkatkan interaksi pembelajan胆子,yitu adaptasi dalam mindset/ pola berfikir, adaptasi dalam merancang pembelajan;adapttasi saat mengimplementasikan pembelajan dengan成员perhatikan pola pengkondiian Dan管理pembelajan serta adapttasi dalam mengelola berbagai潜力dankondisi lingkungan belajar。
PENDEKATAN ADAPTIF GURU DI MASA NEW NORMAL UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI PEMBELAJARAN DARING
Abstract - New normal or New Habit Adaptation (AKB) is a term commonly used during the COVID-19 pandemic. In the new normal, people return to activities even though they are done gradually and follow provisions, such as health protocols. The activities are referred to in this study are online learning activities carried out by teachers during the COVID-19 pandemic. This online learning is applied by considering the COVID-19 trend in Indonesia is still rising. Online learning is expected to reduce the number of COVID-19 sufferers but online learning methods during its implementation there are several obstacles, especially the lack of student interaction. This phenomenon is certainly an indication that online learning has been less effective. For that, teachers need a special approach which is able to encourage students to learn interactively. The research focuses on teachers' adaptive approach to the new normal in improving student interaction during online learning. To answer the focus and purpose of the study, researchers use a qualitative approach with decryptive studies involving teachers, students, and parents as purposive informants. Based on the research finding and studies obtained conclusions about the level of adaptation that must be done by teachers to improve online learning interaction, namely adaptation in mindset mindset, adaptation in designing learning; adaptation when implementing learning by paying attention to the conditioning and managerial patterns of learning and adaptation in managing various potential and conditions of the learning environment.
Abstrak - New normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) merupakan istilah yang lazim digunakan selama pandemi COVID-19. Di masa new normal masyarakat kembali melakukan aktivitas meskipun dilakukan secara bertahap dan mengikuti ketentuan seperti protokol kesehatan. Aktivitas yang dimaksud pada penelitian ini adalah aktivitas pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru selama pandemi COVID-19. Pembelajaran daring ini diterapkan mengingat trend COVID-19 di Indonesia masih naik. Pembelajaran daring ini diharapkan mampu menekan angka penderita COVID-19 namun metode pembelajaran daring saat pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan khususnya minimnya interaksi siswa. Fenomena ini tentu saja menjadi indikasi bahwa pembelajaran daring selama ini kurang efektif. Untuk itu, guru memerlukan pendekatan khusus yang mampu mendorong siswa belajar interaktif. Penelitian ini fokus pada pendekatan adaptif guru di masa new normal dalam meningkatkan interaksi siswa selama pembelajaran daring. Untuk menjawab fokus sekaligus tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi dekriptif yang melibatkan guru, siswa, dan orangtua sebagai informan secara purposif. Berdasarkan hasil penelitian dan kajian diperoleh simpulan tentang tingkatan adaptasi yang harus dilakukan guru guna meningkatkan interaksi pembelajaran daring, yaitu adaptasi dalam mindset/ pola berfikir, adaptasi dalam merancang pembelajaran ; adaptasi saat mengimplementasikan pembelajaran dengan memperhatikan pola pengkondisian dan manajerial pembelajaran serta adaptasi dalam mengelola berbagai potensi dan kondisi lingkungan belajar.