Dzulkiflih Dzulkiflih, Imam Sya’roni, Meta Yanti Dewi, R. Firdaus, Muhhimatul Khoiro
{"title":"基于TDS和PH计的舷侧容量空气控制分析","authors":"Dzulkiflih Dzulkiflih, Imam Sya’roni, Meta Yanti Dewi, R. Firdaus, Muhhimatul Khoiro","doi":"10.21107/jps.v9i2.16931","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kualitas air di Daerah Metroplotian sangatlah penting untuk diteliti karena menyangkut kelayakan dan informasi terkait penggolongan air menggunakan alat berbasis teknologi. Maka perlu diadakan sebuah kelayakan atau penelitian dalam hal ini tentang kandungan pH dan TDS yang terkandung dalam air tersebut, Di mana pH tersebut mengetahui tingkat keasaman atau basa air yang dikonsumsi itu semua tergantung pada mereka, sehingga secara tidak langsung mengkonsumsi air dengan mengetahui pH air akan memberikan informasi mengenai potensi kontaminasi, karena itu menguji pH air bisa menjadi tindakan pencegahan untuk kesehatan masyarakat. Disamping kita mengetahui pH maka kita harus mengetahu tingkat kualitas air dengan TDS air – yang mana air merupakan molekul yang paling banyak ada di alam dan sebagai sumber utama kehidupan, bahkan tubuh manusia itu sendiri. Dimana TDS (Total Dissolved solid) merupakan ukuran Zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic ) yang mana TDS merupakan gambaran zat terlarut dalam Part Per Million (PPM). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan data kuantitatif melalui pengambilan sampel di 14 titik se-Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil pengujian alat ukur pengukuran TDS dan pH meter didapatkan nilai kalibrasi dari air minum baku dibawah 300 ppm sedangkan untuk air normal dibawah 500 ppm. Untuk batasan maksimal air bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dibawah 1000 ppm. 14 titik Sampel yang telah diukur, dapat disimpulkan bahwa Daerah Sedati merupakan Daerah dengan nilai ppm terbaik untuk konsumsi rumah tangga. Namun harus diolah terlebih dahulu dalam pengkonsumsiannya dikarenakan diatas 300 ppm. Sedangkan untuk 13 titik sampel daerah selain Sedati tergolong mengandung logam dan bahan-bahan campuran dalam air. Sehingga dibutuhkan pengolahan lebih lama lagi untuk bisa dikonsumsi.","PeriodicalId":31927,"journal":{"name":"Jurnal Pena Sains","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISA KELAYAKAN AIR DI KABUPATEN SIDOARJO MENGGUNAKAN ALAT UKUR TDS DAN PH METER BERBASIS MIKROKONTROLLER\",\"authors\":\"Dzulkiflih Dzulkiflih, Imam Sya’roni, Meta Yanti Dewi, R. Firdaus, Muhhimatul Khoiro\",\"doi\":\"10.21107/jps.v9i2.16931\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kualitas air di Daerah Metroplotian sangatlah penting untuk diteliti karena menyangkut kelayakan dan informasi terkait penggolongan air menggunakan alat berbasis teknologi. Maka perlu diadakan sebuah kelayakan atau penelitian dalam hal ini tentang kandungan pH dan TDS yang terkandung dalam air tersebut, Di mana pH tersebut mengetahui tingkat keasaman atau basa air yang dikonsumsi itu semua tergantung pada mereka, sehingga secara tidak langsung mengkonsumsi air dengan mengetahui pH air akan memberikan informasi mengenai potensi kontaminasi, karena itu menguji pH air bisa menjadi tindakan pencegahan untuk kesehatan masyarakat. Disamping kita mengetahui pH maka kita harus mengetahu tingkat kualitas air dengan TDS air – yang mana air merupakan molekul yang paling banyak ada di alam dan sebagai sumber utama kehidupan, bahkan tubuh manusia itu sendiri. Dimana TDS (Total Dissolved solid) merupakan ukuran Zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic ) yang mana TDS merupakan gambaran zat terlarut dalam Part Per Million (PPM). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan data kuantitatif melalui pengambilan sampel di 14 titik se-Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil pengujian alat ukur pengukuran TDS dan pH meter didapatkan nilai kalibrasi dari air minum baku dibawah 300 ppm sedangkan untuk air normal dibawah 500 ppm. Untuk batasan maksimal air bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dibawah 1000 ppm. 14 titik Sampel yang telah diukur, dapat disimpulkan bahwa Daerah Sedati merupakan Daerah dengan nilai ppm terbaik untuk konsumsi rumah tangga. Namun harus diolah terlebih dahulu dalam pengkonsumsiannya dikarenakan diatas 300 ppm. Sedangkan untuk 13 titik sampel daerah selain Sedati tergolong mengandung logam dan bahan-bahan campuran dalam air. Sehingga dibutuhkan pengolahan lebih lama lagi untuk bisa dikonsumsi.\",\"PeriodicalId\":31927,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pena Sains\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pena Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21107/jps.v9i2.16931\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pena Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/jps.v9i2.16931","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA KELAYAKAN AIR DI KABUPATEN SIDOARJO MENGGUNAKAN ALAT UKUR TDS DAN PH METER BERBASIS MIKROKONTROLLER
Kualitas air di Daerah Metroplotian sangatlah penting untuk diteliti karena menyangkut kelayakan dan informasi terkait penggolongan air menggunakan alat berbasis teknologi. Maka perlu diadakan sebuah kelayakan atau penelitian dalam hal ini tentang kandungan pH dan TDS yang terkandung dalam air tersebut, Di mana pH tersebut mengetahui tingkat keasaman atau basa air yang dikonsumsi itu semua tergantung pada mereka, sehingga secara tidak langsung mengkonsumsi air dengan mengetahui pH air akan memberikan informasi mengenai potensi kontaminasi, karena itu menguji pH air bisa menjadi tindakan pencegahan untuk kesehatan masyarakat. Disamping kita mengetahui pH maka kita harus mengetahu tingkat kualitas air dengan TDS air – yang mana air merupakan molekul yang paling banyak ada di alam dan sebagai sumber utama kehidupan, bahkan tubuh manusia itu sendiri. Dimana TDS (Total Dissolved solid) merupakan ukuran Zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic ) yang mana TDS merupakan gambaran zat terlarut dalam Part Per Million (PPM). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan data kuantitatif melalui pengambilan sampel di 14 titik se-Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil pengujian alat ukur pengukuran TDS dan pH meter didapatkan nilai kalibrasi dari air minum baku dibawah 300 ppm sedangkan untuk air normal dibawah 500 ppm. Untuk batasan maksimal air bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dibawah 1000 ppm. 14 titik Sampel yang telah diukur, dapat disimpulkan bahwa Daerah Sedati merupakan Daerah dengan nilai ppm terbaik untuk konsumsi rumah tangga. Namun harus diolah terlebih dahulu dalam pengkonsumsiannya dikarenakan diatas 300 ppm. Sedangkan untuk 13 titik sampel daerah selain Sedati tergolong mengandung logam dan bahan-bahan campuran dalam air. Sehingga dibutuhkan pengolahan lebih lama lagi untuk bisa dikonsumsi.