{"title":"RANCANG BANGUN ALAT PENENTU PANJANG FOKUS PADA LENSA BIKONVEKS MENGGUNAKAN SENSOR TEMT6000 DAN MOTOR STEPPER","authors":"Moh. Ahsanit Taqwim, I. Sucahyo, M. Yantidewi","doi":"10.26740/ifi.v10n2.p81-86","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \n Penelitian ini bertujuan untuk merancang instrumen pengukuran panjang fokus lensa bikonveks secara otomatis. Dengan menerapkan sifat lensa bikonveks dimana berkas-berkas sinar yang paralel terhadap sumbu lensa akan dibiaskan dan berpotongan pada titik fokus. Titik fokus lensa ditentukan menggunakan sensor TEMT6000 dan panjang fokusnya diukur meggunakan motor stepper. Sinar dari dua buah laser dioda yang dipasang sejajar terhadap sumbu lensa akan berpotongan pada titik fokus sehingga intensitas di titik tersebut akan maksimum. Sensor TEMT6000 yang terhubung dengan motor stepper bergerak linier sesumbu dengan sumbu lensa dan berhenti pada titik fokus lensa karena hasil pembacaan sensor bernilai maksimum pada titik tersebut. Mikrokontroler akan menghitung jarak yang ditempuh sensor dan menampilkannya pada display sebagai panjang fokus lensa. Instrumen ini akan diujicobakan pada tiga buah lensa yang memiliki spesifikasi panjang fokus 100 mm, 150 mm, 200 mm, 250 mm dan 300 mm. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, panjang fokus hasil pengukuran secara otomatis adalah: 103,8 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 100 mm dengan tingkat kesalahan 3,8%, 153,1 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 150 mm dengan tingkat kesalahan 2,1%, 203,2 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 200 mm dengan tingkat kesalahan 1,6%, 253,2 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 250 mm dengan tingkat kesalahan 1,3%, 303,5 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 300 mm dengan tingkat kesalahan 1,1%. Penyebab terjadinya penyimpangan titik fokus adalah berkas sinar yang berasal dari laser tidak sejajar dengan sumbu lensa dikarenakan terjadi penyimpangan sudut tembak laser. \nKata Kunci: panjang fokus lensa bikonveks, sensor TEMT6000, motor stepper \n \nAbstract \nThis study aims to design an automatic instrument for measuring the focal length of biconvex lens. By applying the property of a biconvex lens, the rays parralel to the axis of the lens will be refracted and intersect at the focal point. The focal point of the lens was determined using a TEMT6000 sensor and the focal length measured using a stepper motor. The rays from the two laser diodes that were placed parallel to the lens axis would intersect at the focal point so that the intensity at that point would be maximum. TEMT6000 sensor which is connected to the stepper motor moves linearly about the lens axis and stops at the focal point of the lens because the sensor reading is maximum at that point. Microcontroller would calculate the distance travelled by the sensor and show it on the display as the focal length of the lens. The instrument would be tested on five lenses that have focal length specifications of 100 mm, 150 mm, 200 mm, 250 mm and 300 mm. Based on the research wich has been done, focal length of the automatic measurement results is: 103,8 mm for the lens with the specification of focal length 100 mm and the error was 3,8%, 153,1 mm for the lens with the specification of focal length 150 mm and the error percentage is 2,1%, 203,2 mm for the lens with the specification of focal length 200 mm and the error percentage was 1,6%, 253,2 mm for the lens with the specification of focal length 250 mm and the error percentage was 1,3%, 303,5 mm for the lens with the specification of focal length 300 mm and the error percentage was 1,1%. The cause of focal point deviation is, ray from the laser was not parallel to the lens axis due to laser beam angle deviation. \nKeywords: focal length of biconvex lens, TEMT6000 sensor, stepper motor","PeriodicalId":56254,"journal":{"name":"Inovasi Fisika Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Fisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ifi.v10n2.p81-86","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究旨在设计一种自动对焦镜头对焦的长期测量仪器。通过应用双konveks晶状体的本质,在焦点上将平行的光束束折射并交叉。镜头的焦点是用一个温度传感器来确定的,它的焦点长度是用一个电机电机来测量的。将两个平行放置在镜头轴上的二极管激光器的光束将在焦点上交叉,使其在焦点上的强度达到最大。连接到移动的钢制电机的线轴与镜头线轴的线轴连接,并在镜头的焦点处停止,因为传感器读取结果在这一点上是最大的。微控制器将计算传感器的运行距离,并将其显示为镜头焦点的长度。该仪器将在三个镜头上测试,该镜头的对焦长度为100毫米、150毫米、200毫米、250毫米和300毫米。根据所进行的研究,自动测量结果的焦点长度是:103.8毫米延长镜头berspesifikasi专注100毫米水平3,8%的错误,153.1毫米的镜头berspesifikasi长150毫米水平2,1%的错误,焦点203.2毫米延长镜头berspesifikasi专注200毫米水平1.6%的错误,253.2毫米延长镜头berspesifikasi专注250毫米水平1,3%的错误,303.5毫米长berspesifikasi专注300毫米镜头的水平1,1%错误。对焦点畸变的原因是来自激光的光束与晶状体轴不对齐,因为有一个对焦角异常。关键字:根据对页边轴的应用,光束对页边轴的平行将在焦点处被重新路由和交叉。lens的focal点是用TEMT6000传感器和focal length测量方法用一个电机插头确定的。这两个射电二极管的光会在焦点点相交,所以那个点的强度是最大的。大约有6000个传感器连接到stepper电机的最小移动点,透镜的角度和停止在镜头的焦点,因为传感器的读数在这一点上是最大的。微控制器将calculate the discu遥远的传感器,并将它作为镜头的焦点显示出来。仪器将测试5片标有100毫米、150毫米、200毫米、250毫米和300毫米口径的镜头。根据研究结果,根据自动评估结果计算:103.8毫米for the透镜篇长度正好和100毫米specification》和《错误是3,8%,153.1毫米为透镜篇长度正好和150毫米specification》和《错误percentage是2,1%,203.2毫米为透镜篇长度正好和200毫米specification》和《错误percentage是1.6%,253.2毫米为透镜篇之specification长度正好和250毫米和错误percentage是1,3%,303.5毫米用于冷凝器300毫米规格的透镜,误差为1.1%。因为focal点差是,来自激光的射线并不平行于激光束差。重点是边缘的线条,节奏6000传感器,运动稳定器
RANCANG BANGUN ALAT PENENTU PANJANG FOKUS PADA LENSA BIKONVEKS MENGGUNAKAN SENSOR TEMT6000 DAN MOTOR STEPPER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merancang instrumen pengukuran panjang fokus lensa bikonveks secara otomatis. Dengan menerapkan sifat lensa bikonveks dimana berkas-berkas sinar yang paralel terhadap sumbu lensa akan dibiaskan dan berpotongan pada titik fokus. Titik fokus lensa ditentukan menggunakan sensor TEMT6000 dan panjang fokusnya diukur meggunakan motor stepper. Sinar dari dua buah laser dioda yang dipasang sejajar terhadap sumbu lensa akan berpotongan pada titik fokus sehingga intensitas di titik tersebut akan maksimum. Sensor TEMT6000 yang terhubung dengan motor stepper bergerak linier sesumbu dengan sumbu lensa dan berhenti pada titik fokus lensa karena hasil pembacaan sensor bernilai maksimum pada titik tersebut. Mikrokontroler akan menghitung jarak yang ditempuh sensor dan menampilkannya pada display sebagai panjang fokus lensa. Instrumen ini akan diujicobakan pada tiga buah lensa yang memiliki spesifikasi panjang fokus 100 mm, 150 mm, 200 mm, 250 mm dan 300 mm. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, panjang fokus hasil pengukuran secara otomatis adalah: 103,8 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 100 mm dengan tingkat kesalahan 3,8%, 153,1 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 150 mm dengan tingkat kesalahan 2,1%, 203,2 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 200 mm dengan tingkat kesalahan 1,6%, 253,2 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 250 mm dengan tingkat kesalahan 1,3%, 303,5 mm untuk lensa berspesifikasi panjang fokus 300 mm dengan tingkat kesalahan 1,1%. Penyebab terjadinya penyimpangan titik fokus adalah berkas sinar yang berasal dari laser tidak sejajar dengan sumbu lensa dikarenakan terjadi penyimpangan sudut tembak laser.
Kata Kunci: panjang fokus lensa bikonveks, sensor TEMT6000, motor stepper
Abstract
This study aims to design an automatic instrument for measuring the focal length of biconvex lens. By applying the property of a biconvex lens, the rays parralel to the axis of the lens will be refracted and intersect at the focal point. The focal point of the lens was determined using a TEMT6000 sensor and the focal length measured using a stepper motor. The rays from the two laser diodes that were placed parallel to the lens axis would intersect at the focal point so that the intensity at that point would be maximum. TEMT6000 sensor which is connected to the stepper motor moves linearly about the lens axis and stops at the focal point of the lens because the sensor reading is maximum at that point. Microcontroller would calculate the distance travelled by the sensor and show it on the display as the focal length of the lens. The instrument would be tested on five lenses that have focal length specifications of 100 mm, 150 mm, 200 mm, 250 mm and 300 mm. Based on the research wich has been done, focal length of the automatic measurement results is: 103,8 mm for the lens with the specification of focal length 100 mm and the error was 3,8%, 153,1 mm for the lens with the specification of focal length 150 mm and the error percentage is 2,1%, 203,2 mm for the lens with the specification of focal length 200 mm and the error percentage was 1,6%, 253,2 mm for the lens with the specification of focal length 250 mm and the error percentage was 1,3%, 303,5 mm for the lens with the specification of focal length 300 mm and the error percentage was 1,1%. The cause of focal point deviation is, ray from the laser was not parallel to the lens axis due to laser beam angle deviation.
Keywords: focal length of biconvex lens, TEMT6000 sensor, stepper motor