M. Ghozali, Yenny Meliana, Sri Fahmiati, E. Triwulandari, Akhmad Darmawan
{"title":"用醋酸催化剂抑制油酸合成","authors":"M. Ghozali, Yenny Meliana, Sri Fahmiati, E. Triwulandari, Akhmad Darmawan","doi":"10.24817/JKK.V40I2.3465","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian ini, sintesis asam oleat terepoksidasi dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh konsentrasi asam asetat dan hidrogen peroksida pada proses epoksidasi asam oleat tanpa menggunakan katalis. Reaksi epoksidasi asam oleat dilakukan pada suhu 60 °C selama 5 jam dengan kecepatan pengadukan sekitar 525 rpm. Karakterisasi terhadap produk asam oleat terepoksidasi dilakukan dengan melakukan analisis bilangan iod, analisis bilangan oksiran, analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Nuclear Magnetic Resonance (NMR) . Hasil analisis bilangan oksiran menunjukkan bahwa semakin banyak mol asam asetat dan mol hidrogen peroksida yang ditambahkan akan cenderung meningkatkan nilai oksiran asam oleat terepoksidasi. Kondisi optimum sintesis asam oleat terepoksidasi tanpa menggunakan katalis diperoleh pada saat perbandingan mol antara asam oleat : asam asetat : hidrogen peroksida sebesar 1:4:9 dengan nilai bilangan oksiran sebesar 1,95 dengan konversi bilangan oksiran 62,30 % dan bilangan iod 17,23 g I 2 /g sampel. Hasil analisis FTIR menunjukkan terbentuknya gugus epoksida pada bilangan gelombang 837 cm -1 . Hasil analisis NMR juga menunjukkan adanya pergeseran kimia baru pada 2,32 ppm sampai 2,35 ppm ( H-NMR ) dan 72,72 ppm ( C-NMR ) yang berkaitan dengan proton dan karbon yang terikat pada gugus oksiran.","PeriodicalId":17728,"journal":{"name":"Jurnal Kimia dan Kemasan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Sintesis Asam Oleat Terepoksidasi dengan Katalis Asam Asetat\",\"authors\":\"M. Ghozali, Yenny Meliana, Sri Fahmiati, E. Triwulandari, Akhmad Darmawan\",\"doi\":\"10.24817/JKK.V40I2.3465\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada penelitian ini, sintesis asam oleat terepoksidasi dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh konsentrasi asam asetat dan hidrogen peroksida pada proses epoksidasi asam oleat tanpa menggunakan katalis. Reaksi epoksidasi asam oleat dilakukan pada suhu 60 °C selama 5 jam dengan kecepatan pengadukan sekitar 525 rpm. Karakterisasi terhadap produk asam oleat terepoksidasi dilakukan dengan melakukan analisis bilangan iod, analisis bilangan oksiran, analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Nuclear Magnetic Resonance (NMR) . Hasil analisis bilangan oksiran menunjukkan bahwa semakin banyak mol asam asetat dan mol hidrogen peroksida yang ditambahkan akan cenderung meningkatkan nilai oksiran asam oleat terepoksidasi. Kondisi optimum sintesis asam oleat terepoksidasi tanpa menggunakan katalis diperoleh pada saat perbandingan mol antara asam oleat : asam asetat : hidrogen peroksida sebesar 1:4:9 dengan nilai bilangan oksiran sebesar 1,95 dengan konversi bilangan oksiran 62,30 % dan bilangan iod 17,23 g I 2 /g sampel. Hasil analisis FTIR menunjukkan terbentuknya gugus epoksida pada bilangan gelombang 837 cm -1 . Hasil analisis NMR juga menunjukkan adanya pergeseran kimia baru pada 2,32 ppm sampai 2,35 ppm ( H-NMR ) dan 72,72 ppm ( C-NMR ) yang berkaitan dengan proton dan karbon yang terikat pada gugus oksiran.\",\"PeriodicalId\":17728,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kimia dan Kemasan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kimia dan Kemasan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24817/JKK.V40I2.3465\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kimia dan Kemasan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24817/JKK.V40I2.3465","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sintesis Asam Oleat Terepoksidasi dengan Katalis Asam Asetat
Pada penelitian ini, sintesis asam oleat terepoksidasi dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh konsentrasi asam asetat dan hidrogen peroksida pada proses epoksidasi asam oleat tanpa menggunakan katalis. Reaksi epoksidasi asam oleat dilakukan pada suhu 60 °C selama 5 jam dengan kecepatan pengadukan sekitar 525 rpm. Karakterisasi terhadap produk asam oleat terepoksidasi dilakukan dengan melakukan analisis bilangan iod, analisis bilangan oksiran, analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Nuclear Magnetic Resonance (NMR) . Hasil analisis bilangan oksiran menunjukkan bahwa semakin banyak mol asam asetat dan mol hidrogen peroksida yang ditambahkan akan cenderung meningkatkan nilai oksiran asam oleat terepoksidasi. Kondisi optimum sintesis asam oleat terepoksidasi tanpa menggunakan katalis diperoleh pada saat perbandingan mol antara asam oleat : asam asetat : hidrogen peroksida sebesar 1:4:9 dengan nilai bilangan oksiran sebesar 1,95 dengan konversi bilangan oksiran 62,30 % dan bilangan iod 17,23 g I 2 /g sampel. Hasil analisis FTIR menunjukkan terbentuknya gugus epoksida pada bilangan gelombang 837 cm -1 . Hasil analisis NMR juga menunjukkan adanya pergeseran kimia baru pada 2,32 ppm sampai 2,35 ppm ( H-NMR ) dan 72,72 ppm ( C-NMR ) yang berkaitan dengan proton dan karbon yang terikat pada gugus oksiran.