Organisational Intervention on Absenteeism Among Workers: A Systematic Review

ABSTRACT Sickness absenteeism is increasing in trend mostly due to being overworked and fatigue that leads to increasing number of work-related injuries, which further disrupt the quality of care and the revenue of an organization. Absenteeism can be overcome by effective organisational intervention at the workplace. Therefore, this review was aimed to identify the important component in an organisational intervention to reduce absenteeism at work. Systematically, articles were searched from PubMed (PMC), Science Direct, Scopus (SciVerse) and Sociological Abstracts (ProQuest) from June 2013 to June 2018 using specific keywords. The input revealed 12 articles, including studies that measured absenteeism as the outcome regardless of working categories except for outdoor workers. Studies that involved all the domains in the intervention which were workplace environment, motivation and individual factors had given significant results in reducing absenteeism. Hence, the intervention at organisational level must use a comprehensive approach to ensure the target of reducing absenteeism at workplace is achieved and become sustainable. Keywords: Organisational intervention; absenteeism intervention; workplace environment factor; motivation factor; individual factor. ABSTRAK Ketidakhadiran ke tempat kerja semakin meningkat disebabkan oleh beban kerja dan keletihan yang mengakibatkan peningkatan jumlah kemalangan di tempat kerja seterusnya menjejaskan kualiti perkhidmatan dan organisasi mengalami kerugian. Ketidakhadiran ke tempat kerja boleh diatasi melalui pengurusan organisasi yang berkesan. Oleh itu, kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti intervensi organisasi untuk mengurangkan ketidakhadiran ke tempat kerja. Pencarian artikel dilakukan dari Jun 2013 hingga Jun 2018 di pangkalan data PubMed (PMC), Science Direct, Scopus (SciVerse) dan Sosiologi Abstrak (ProQuest) menggunakan kata kunci tertentu secara sistematik. Hasil dapatan pencarian, sebanyak 12 artikel yang melihat kepada kesan intervensi dalam mengurangkan hari cuti sakit semasa bekerja yang melibatkan semua jenis pekerjaan kecuali pekerja yang bekerja di luar. Kajian yang melibatkan semua domain iaitu faktor persekitaran tempat kerja, motivasi dan individu dalam intervensi memberikan hasil yang signifikan dalam mengurangkan ketidakhadiran bekerja. Oleh itu, intervensi di peringkat organisasi haruslah menggunakan pendekatan yang menyeluruh dalam memastikan sasaran mengurangkan ketidakhadiran ke tempat kerja tercapai dan konsisten. Kata kunci: Intervensi organisasi; intervensi ketidakharian; faktor persekitaran tempat kerja; faktor motivasi; faktor individu.