基于STAT1序列的印度尼西亚河水牛与其他哺乳动物的分子系统发育

Fuad Hasan, A. H. Daulay, F. Saputra, I. Khaerunnisa
{"title":"基于STAT1序列的印度尼西亚河水牛与其他哺乳动物的分子系统发育","authors":"Fuad Hasan, A. H. Daulay, F. Saputra, I. Khaerunnisa","doi":"10.17969/agripet.v22i1.20889","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT. Genes differ in sequence, size, and functional domains among species. According to studies, STAT1 provides information on the rate of evolution that correlates with its function in the immune system. STAT1 is also considered a genetic marker for economic traits in mammals. Studying sequence comparison is an important issue in bioinformatic study and can explain phylogenetic. Therefore, this study aimed to identify the molecular phylogeny of river buffalo (Bubalus bubalis) and other mammals based on STAT1 gene sequences. This study used 7 STAT1 sequences from Ensembl (Bos grunniens, Bos indicus, Bos Mutus, Capra hircus, Cervus hanglu yarkandensis, Moschus moschiferus) and previous studies (Bubalus bubalis). The sequences were analyzed using the MEGA X 10.2.6 software to observe the nucleotide composition and the phylogeny (based on UPGMA). The adegenet package in the R 4.0.0 software is used to observe the STAT1 sequence dimensionally among mammals. The STAT1 sequence has almost similar diversity among the livestock of the same genus. Based on the STAT1 sequence, Bubalus bubalis has closer genetic proximity to the genus Bos than to another genus. In conclusion, we found STAT1 is more dynamic in evolution and more conserved and found in the similar related genus.  (Filogeni kerbau Indonesia dibandingkan mamalia lain berdasarkan runutan nukleotida gen STAT1) ABSTRAK. Gen berbeda dalam urutan, ukuran, dan domain fungsional di antara spesies. Menurut penelitian sebelumnya, STAT1 memberikan informasi tentang laju evolusi yang berkorelasi dengan fungsinya dalam sistem kekebalan. STAT1 juga dianggap sebagai penanda genetik untuk sifat bernilai ekonomi pada mamalia. Studi perbandingan urutan merupakan isu penting dalam studi bioinformatika dan dapat menjelaskan filogenetik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi filogeni molekuler kerbau sungai (Bubalus bubalis) dan spesies mamalia lain berdasarkan sekuens gen STAT1. Penelitian ini menggunakan 7 sekuen STAT1 yang diambil dari Ensembl (Bos grunniens, Bos indicus, Bos mutus, Capra hircus, Cervus hanglu yarkandensis, Moschus moschiferus) dan penelitian sebelumnya (Bubalus bubalis). Sekuen dianalisis menggunakan program MEGA X 10.2.6 untuk melihat komposisi nukleotida dan filogeni (berdasarkan UPGMA). Adegenet package dalam program R 4.0.0 digunakan untuk mengamati urutan STAT1 secara dimensional diantara mamalia. Sekuen STAT1 memiliki keragaman yang hampir sama di antara ternak dari genus yang sama. Berdasarkan sekuen STAT1, Bubalus bubalis memiliki jarak genetik yang lebih dekat dengan genus Bos dibandingkan dengan genus lainnya. Sebagai kesimpulan, kami menemukan STAT1 lebih dinamis dalam evolusi dan lebih terkonservasi serta ditemukan dalam genus terkait yang serupa.","PeriodicalId":30910,"journal":{"name":"Jurnal Agripet","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Indonesian River Buffalo Molecular Phylogeny Compared to Other Mammals Based on STAT1 Sequence\",\"authors\":\"Fuad Hasan, A. H. Daulay, F. Saputra, I. Khaerunnisa\",\"doi\":\"10.17969/agripet.v22i1.20889\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT. Genes differ in sequence, size, and functional domains among species. According to studies, STAT1 provides information on the rate of evolution that correlates with its function in the immune system. STAT1 is also considered a genetic marker for economic traits in mammals. Studying sequence comparison is an important issue in bioinformatic study and can explain phylogenetic. Therefore, this study aimed to identify the molecular phylogeny of river buffalo (Bubalus bubalis) and other mammals based on STAT1 gene sequences. This study used 7 STAT1 sequences from Ensembl (Bos grunniens, Bos indicus, Bos Mutus, Capra hircus, Cervus hanglu yarkandensis, Moschus moschiferus) and previous studies (Bubalus bubalis). The sequences were analyzed using the MEGA X 10.2.6 software to observe the nucleotide composition and the phylogeny (based on UPGMA). The adegenet package in the R 4.0.0 software is used to observe the STAT1 sequence dimensionally among mammals. The STAT1 sequence has almost similar diversity among the livestock of the same genus. Based on the STAT1 sequence, Bubalus bubalis has closer genetic proximity to the genus Bos than to another genus. In conclusion, we found STAT1 is more dynamic in evolution and more conserved and found in the similar related genus.  (Filogeni kerbau Indonesia dibandingkan mamalia lain berdasarkan runutan nukleotida gen STAT1) ABSTRAK. Gen berbeda dalam urutan, ukuran, dan domain fungsional di antara spesies. Menurut penelitian sebelumnya, STAT1 memberikan informasi tentang laju evolusi yang berkorelasi dengan fungsinya dalam sistem kekebalan. STAT1 juga dianggap sebagai penanda genetik untuk sifat bernilai ekonomi pada mamalia. Studi perbandingan urutan merupakan isu penting dalam studi bioinformatika dan dapat menjelaskan filogenetik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi filogeni molekuler kerbau sungai (Bubalus bubalis) dan spesies mamalia lain berdasarkan sekuens gen STAT1. Penelitian ini menggunakan 7 sekuen STAT1 yang diambil dari Ensembl (Bos grunniens, Bos indicus, Bos mutus, Capra hircus, Cervus hanglu yarkandensis, Moschus moschiferus) dan penelitian sebelumnya (Bubalus bubalis). Sekuen dianalisis menggunakan program MEGA X 10.2.6 untuk melihat komposisi nukleotida dan filogeni (berdasarkan UPGMA). Adegenet package dalam program R 4.0.0 digunakan untuk mengamati urutan STAT1 secara dimensional diantara mamalia. Sekuen STAT1 memiliki keragaman yang hampir sama di antara ternak dari genus yang sama. Berdasarkan sekuen STAT1, Bubalus bubalis memiliki jarak genetik yang lebih dekat dengan genus Bos dibandingkan dengan genus lainnya. Sebagai kesimpulan, kami menemukan STAT1 lebih dinamis dalam evolusi dan lebih terkonservasi serta ditemukan dalam genus terkait yang serupa.\",\"PeriodicalId\":30910,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agripet\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agripet\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17969/agripet.v22i1.20889\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agripet","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/agripet.v22i1.20889","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要不同物种的基因在序列、大小和功能域上各不相同。根据研究,STAT1提供了与其在免疫系统中的功能相关的进化速度信息。STAT1也被认为是哺乳动物经济性状的遗传标记。序列比较研究是生物信息学研究的重要内容,可以解释系统发育。因此,本研究旨在基于STAT1基因序列对水牛(Bubalus bubalis)及其他哺乳动物进行分子系统发育鉴定。本研究使用了来自Ensembl (Bos grunniens, Bos indicus, Bos Mutus, Capra hircus, Cervus hanglu yarkandensis, moschiferus)和先前研究(Bubalus bubalis)的7个STAT1序列。利用MEGA X 10.2.6软件对序列进行分析,观察核苷酸组成和系统发育(基于UPGMA)。利用r4.0.0软件中的adegenet包对哺乳动物中STAT1序列进行了多维度观察。STAT1序列在同一属家畜中具有几乎相似的多样性。根据STAT1序列,Bubalus bubalis在遗传上更接近于Bos属,而不是另一个属。综上所述,我们发现STAT1在进化过程中更具动态性,并且更保守,并且在相似的相关属中发现。(Filogeni kerbau Indonesia dibandingkan mamalia lain berdasarkan runutan nucleotida gen STAT1)乌龙树属,乌龙树属,丹域泛型种。Menurut penelitian sebelumnya, STAT1成员,信息系统,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析。STAT1 juga dianggap sebagai penanda genetik untuk是什么?在生物信息学研究和基因丝状发生学研究中,研究了基因与基因的关系。Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi filogeni分子kerbau sungai (Bubalus bubalis)和种哺乳动物berdasarkan sekuens gen STAT1。Penelitian ini menggunakan 7 sekuen STAT1 yang diambil dari Ensembl (Bos grunniens, Bos indicus, Bos mutus, Capra hircus, Cervus hanglu yarkandensis, moschiferus)和Penelitian sebelumnya (Bubalus bubalis)。Sekuen dianalicandmenggunakan程序MEGA X 10.2.6 untuk melihat komposisi核核苷酸dan filogeni (berdasarkan UPGMA)。adgenet package dalam程序R 4.0.0 digunakan untuk mengamati urutan STAT1 secara dimensional diantara mamalia。Sekuen STAT1 memiliki keragaman yang hampir sama di antara ternak dari genus yang sama。Berdasarkan sekuen STAT1, Bubalus bubalis memiliki jarak genetik yang lebih dekat dengan genus Bos dibandingkan dengan genus lainnya。Sebagai kespulan, kami menemukan STAT1 lebih dinamis dalam evolusi dan lebih terkonservasi serta ditemukan dalam genus terkait yang serupa。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Indonesian River Buffalo Molecular Phylogeny Compared to Other Mammals Based on STAT1 Sequence
ABSTRACT. Genes differ in sequence, size, and functional domains among species. According to studies, STAT1 provides information on the rate of evolution that correlates with its function in the immune system. STAT1 is also considered a genetic marker for economic traits in mammals. Studying sequence comparison is an important issue in bioinformatic study and can explain phylogenetic. Therefore, this study aimed to identify the molecular phylogeny of river buffalo (Bubalus bubalis) and other mammals based on STAT1 gene sequences. This study used 7 STAT1 sequences from Ensembl (Bos grunniens, Bos indicus, Bos Mutus, Capra hircus, Cervus hanglu yarkandensis, Moschus moschiferus) and previous studies (Bubalus bubalis). The sequences were analyzed using the MEGA X 10.2.6 software to observe the nucleotide composition and the phylogeny (based on UPGMA). The adegenet package in the R 4.0.0 software is used to observe the STAT1 sequence dimensionally among mammals. The STAT1 sequence has almost similar diversity among the livestock of the same genus. Based on the STAT1 sequence, Bubalus bubalis has closer genetic proximity to the genus Bos than to another genus. In conclusion, we found STAT1 is more dynamic in evolution and more conserved and found in the similar related genus.  (Filogeni kerbau Indonesia dibandingkan mamalia lain berdasarkan runutan nukleotida gen STAT1) ABSTRAK. Gen berbeda dalam urutan, ukuran, dan domain fungsional di antara spesies. Menurut penelitian sebelumnya, STAT1 memberikan informasi tentang laju evolusi yang berkorelasi dengan fungsinya dalam sistem kekebalan. STAT1 juga dianggap sebagai penanda genetik untuk sifat bernilai ekonomi pada mamalia. Studi perbandingan urutan merupakan isu penting dalam studi bioinformatika dan dapat menjelaskan filogenetik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi filogeni molekuler kerbau sungai (Bubalus bubalis) dan spesies mamalia lain berdasarkan sekuens gen STAT1. Penelitian ini menggunakan 7 sekuen STAT1 yang diambil dari Ensembl (Bos grunniens, Bos indicus, Bos mutus, Capra hircus, Cervus hanglu yarkandensis, Moschus moschiferus) dan penelitian sebelumnya (Bubalus bubalis). Sekuen dianalisis menggunakan program MEGA X 10.2.6 untuk melihat komposisi nukleotida dan filogeni (berdasarkan UPGMA). Adegenet package dalam program R 4.0.0 digunakan untuk mengamati urutan STAT1 secara dimensional diantara mamalia. Sekuen STAT1 memiliki keragaman yang hampir sama di antara ternak dari genus yang sama. Berdasarkan sekuen STAT1, Bubalus bubalis memiliki jarak genetik yang lebih dekat dengan genus Bos dibandingkan dengan genus lainnya. Sebagai kesimpulan, kami menemukan STAT1 lebih dinamis dalam evolusi dan lebih terkonservasi serta ditemukan dalam genus terkait yang serupa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Effect of Cleaning and Storing on Hatching Time and Hatching Weight of Mojosari Alabio (MA) Crossbred Duck Eggs Karakterisasi Dedak Padi dan Campuran Sekam Padi berdasarkan Sifat Fisik dan Kimia Polymorphisms of IGF-1 Gene in Indonesian Local Goat Reared Under Smallholder Farmers in Sulawesi Region Efektivitas Amoniasi, Fermentasi, dan Amoniasi Fermentasi dengan Trichoderma harzianum pada Jerami Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) Pertumbuhan dan Produksi Indigofera zollingeriana pada Lahan Pasca Tambang Pasir dengan Penambahan Pupuk dan Mikoriza
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1