{"title":"人格、知识和动机对高危作业人员安全绩效的调查","authors":"Dewi Syarifah, Rosatyani Puspita Adiati","doi":"10.20473/JPKM.V3I12018.23-30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Safety performance merupakan perilaku kerja yang terkait dengan keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Banyaknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia menguatkan urgensi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi safety performance seseorang dalam bekerja. Skala untuk mengukur kepribadian, pengetahuan dan motivasi seseorang tentang keselamatan kerja, serta safety performance diberikan kepada 142 pekerja dengan risiko tinggi. Analisis regresi menunjukkan bahwa ada korelasi negatif yang signifikan dari tipe kepribadian neuroticism (B=-0.067, SE=0.031, nilai p=.03), dan korelasi positif dari safety knowledge (B=0.387, SE=0.06, nilai p<.001) dan safety motivation (B=0.317, SE=0.064, nilai p<.001) terhadap aspek compliance pada safety performance. Lebih lanjut, ada korelasi negatif yang signifikan dari pendidikan (B=-0.406, SE=0.160, nilai p=.012), serta korelasi positif dari aspek kepribadian openness to experience (B=0.082, SE=0.03, nilai p=.008), safety knowledge (B=0.355, SE=0.068, nilai p<.001) dan safety motivation (B=0.454, SE=0.073, nilai p<.001) terhadap aspek partisipasi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar seleksi maupun pengembangan karyawan, khususnya untuk mereka yang bekerja pada lingkungan dengan resiko tinggi.","PeriodicalId":53398,"journal":{"name":"Insan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Safety Performance pada Pekerja Berisiko Tinggi Ditinjau dari Kepribadian, Pengetahuan dan Motivasi Keselamatan Kerja\",\"authors\":\"Dewi Syarifah, Rosatyani Puspita Adiati\",\"doi\":\"10.20473/JPKM.V3I12018.23-30\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Safety performance merupakan perilaku kerja yang terkait dengan keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Banyaknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia menguatkan urgensi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi safety performance seseorang dalam bekerja. Skala untuk mengukur kepribadian, pengetahuan dan motivasi seseorang tentang keselamatan kerja, serta safety performance diberikan kepada 142 pekerja dengan risiko tinggi. Analisis regresi menunjukkan bahwa ada korelasi negatif yang signifikan dari tipe kepribadian neuroticism (B=-0.067, SE=0.031, nilai p=.03), dan korelasi positif dari safety knowledge (B=0.387, SE=0.06, nilai p<.001) dan safety motivation (B=0.317, SE=0.064, nilai p<.001) terhadap aspek compliance pada safety performance. Lebih lanjut, ada korelasi negatif yang signifikan dari pendidikan (B=-0.406, SE=0.160, nilai p=.012), serta korelasi positif dari aspek kepribadian openness to experience (B=0.082, SE=0.03, nilai p=.008), safety knowledge (B=0.355, SE=0.068, nilai p<.001) dan safety motivation (B=0.454, SE=0.073, nilai p<.001) terhadap aspek partisipasi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar seleksi maupun pengembangan karyawan, khususnya untuk mereka yang bekerja pada lingkungan dengan resiko tinggi.\",\"PeriodicalId\":53398,\"journal\":{\"name\":\"Insan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-11-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Insan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/JPKM.V3I12018.23-30\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/JPKM.V3I12018.23-30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Safety Performance pada Pekerja Berisiko Tinggi Ditinjau dari Kepribadian, Pengetahuan dan Motivasi Keselamatan Kerja
Safety performance merupakan perilaku kerja yang terkait dengan keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Banyaknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia menguatkan urgensi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi safety performance seseorang dalam bekerja. Skala untuk mengukur kepribadian, pengetahuan dan motivasi seseorang tentang keselamatan kerja, serta safety performance diberikan kepada 142 pekerja dengan risiko tinggi. Analisis regresi menunjukkan bahwa ada korelasi negatif yang signifikan dari tipe kepribadian neuroticism (B=-0.067, SE=0.031, nilai p=.03), dan korelasi positif dari safety knowledge (B=0.387, SE=0.06, nilai p<.001) dan safety motivation (B=0.317, SE=0.064, nilai p<.001) terhadap aspek compliance pada safety performance. Lebih lanjut, ada korelasi negatif yang signifikan dari pendidikan (B=-0.406, SE=0.160, nilai p=.012), serta korelasi positif dari aspek kepribadian openness to experience (B=0.082, SE=0.03, nilai p=.008), safety knowledge (B=0.355, SE=0.068, nilai p<.001) dan safety motivation (B=0.454, SE=0.073, nilai p<.001) terhadap aspek partisipasi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar seleksi maupun pengembangan karyawan, khususnya untuk mereka yang bekerja pada lingkungan dengan resiko tinggi.