Dessy Sukma Wirastuti, A. Sukmaningsih, Sang Ketut Sudirga
{"title":"海带提取物(Eucheuma cottoni)对马宏迪迪尔和老鼠精子(Rattus norvegicus L)的影响会产生硝酸钠","authors":"Dessy Sukma Wirastuti, A. Sukmaningsih, Sang Ketut Sudirga","doi":"10.24843/jbiounud.2022.v26.i01.p10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Produk daging olahan adalah salah satu jenis pangan yang mudah mengalami kerusakan. Kerusakan pada produk daging olahan diakibatkan karena adanya pertumbuhan mikroorganisme. Menanggulangi hal tersebut, perusahaan pengolahan daging banyak menambahkan bahan tambahan pangan (BTP) yaitu natrium nitrit (NaNO2). Akumulasi nitrit yang berlebih dalam tubuh dapat menimbulkan efek yang merugikan pada sistem reproduksi. Penelitian oleh Pavlova et al. (2017) menemukan terjadi penurunan berat epididimis dan pengurangan jumlah spermatoa tikus yang diberi paparan NaNO2 tinggi. Rumput laut Eucheuma cottoni mengandung antioksidan yang dapat menetralkan sifat oksidatif yang ditimbulkan oleh NaNO2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rumput laut Eucheuma cottoni terhadap kadar Malondialdehid (MDA) dan spermatozoa pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang diinduksi NaNO2. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), perlakuan dosis 1 (P1), perlakuan dosis 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3). Kontrol negatif (K-) diberikan aquades sedangkan kontrol positif diberikan natrium nitrit dosis 22,5 mg/kg BB. Perlakuan dosis 1,2 dan 3 diberikan metode kombinasi natrium nitrit dan ekstrak rumput laut dosis 150 mg/kgBB/hari (P1), 300 mg/kgBB/hari (P2), dan 450 mg/kgBB/hari (P3). Pemberian perlakuan dilakukan selama 45 hari. Adapun variabel penelitian terdiri dari kadar MDA (Malondialdehid) pada serum dan kualitas spermatozoa meliputi integritas membran, viabilitas, motilitas dan morfologi spermatozoa dari tikus putih jantan. Analisis data dilakukan melalui uji statistik One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. . Hasil penelitian menunjukkan ekstrak rumput laut dosis 150 mg/kgBB mampu menurunkan kadar MDA (Malondialdehid), meningkatkan motilitas, viabilitas, integritas membran dan morfologi spermatozoa secara signifikan.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh ekstrak rumput laut (Eucheuma cottoni) terhadap kadar malondialdehid dan spermatozoa tikus (Rattus norvegicus L.) yang diinduksi natrium nitrit\",\"authors\":\"Dessy Sukma Wirastuti, A. Sukmaningsih, Sang Ketut Sudirga\",\"doi\":\"10.24843/jbiounud.2022.v26.i01.p10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Produk daging olahan adalah salah satu jenis pangan yang mudah mengalami kerusakan. Kerusakan pada produk daging olahan diakibatkan karena adanya pertumbuhan mikroorganisme. Menanggulangi hal tersebut, perusahaan pengolahan daging banyak menambahkan bahan tambahan pangan (BTP) yaitu natrium nitrit (NaNO2). Akumulasi nitrit yang berlebih dalam tubuh dapat menimbulkan efek yang merugikan pada sistem reproduksi. Penelitian oleh Pavlova et al. (2017) menemukan terjadi penurunan berat epididimis dan pengurangan jumlah spermatoa tikus yang diberi paparan NaNO2 tinggi. Rumput laut Eucheuma cottoni mengandung antioksidan yang dapat menetralkan sifat oksidatif yang ditimbulkan oleh NaNO2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rumput laut Eucheuma cottoni terhadap kadar Malondialdehid (MDA) dan spermatozoa pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang diinduksi NaNO2. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), perlakuan dosis 1 (P1), perlakuan dosis 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3). Kontrol negatif (K-) diberikan aquades sedangkan kontrol positif diberikan natrium nitrit dosis 22,5 mg/kg BB. Perlakuan dosis 1,2 dan 3 diberikan metode kombinasi natrium nitrit dan ekstrak rumput laut dosis 150 mg/kgBB/hari (P1), 300 mg/kgBB/hari (P2), dan 450 mg/kgBB/hari (P3). Pemberian perlakuan dilakukan selama 45 hari. Adapun variabel penelitian terdiri dari kadar MDA (Malondialdehid) pada serum dan kualitas spermatozoa meliputi integritas membran, viabilitas, motilitas dan morfologi spermatozoa dari tikus putih jantan. Analisis data dilakukan melalui uji statistik One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. . Hasil penelitian menunjukkan ekstrak rumput laut dosis 150 mg/kgBB mampu menurunkan kadar MDA (Malondialdehid), meningkatkan motilitas, viabilitas, integritas membran dan morfologi spermatozoa secara signifikan.\",\"PeriodicalId\":53348,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Biologi Udayana\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Biologi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i01.p10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i01.p10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh ekstrak rumput laut (Eucheuma cottoni) terhadap kadar malondialdehid dan spermatozoa tikus (Rattus norvegicus L.) yang diinduksi natrium nitrit
Produk daging olahan adalah salah satu jenis pangan yang mudah mengalami kerusakan. Kerusakan pada produk daging olahan diakibatkan karena adanya pertumbuhan mikroorganisme. Menanggulangi hal tersebut, perusahaan pengolahan daging banyak menambahkan bahan tambahan pangan (BTP) yaitu natrium nitrit (NaNO2). Akumulasi nitrit yang berlebih dalam tubuh dapat menimbulkan efek yang merugikan pada sistem reproduksi. Penelitian oleh Pavlova et al. (2017) menemukan terjadi penurunan berat epididimis dan pengurangan jumlah spermatoa tikus yang diberi paparan NaNO2 tinggi. Rumput laut Eucheuma cottoni mengandung antioksidan yang dapat menetralkan sifat oksidatif yang ditimbulkan oleh NaNO2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rumput laut Eucheuma cottoni terhadap kadar Malondialdehid (MDA) dan spermatozoa pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang diinduksi NaNO2. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), perlakuan dosis 1 (P1), perlakuan dosis 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3). Kontrol negatif (K-) diberikan aquades sedangkan kontrol positif diberikan natrium nitrit dosis 22,5 mg/kg BB. Perlakuan dosis 1,2 dan 3 diberikan metode kombinasi natrium nitrit dan ekstrak rumput laut dosis 150 mg/kgBB/hari (P1), 300 mg/kgBB/hari (P2), dan 450 mg/kgBB/hari (P3). Pemberian perlakuan dilakukan selama 45 hari. Adapun variabel penelitian terdiri dari kadar MDA (Malondialdehid) pada serum dan kualitas spermatozoa meliputi integritas membran, viabilitas, motilitas dan morfologi spermatozoa dari tikus putih jantan. Analisis data dilakukan melalui uji statistik One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. . Hasil penelitian menunjukkan ekstrak rumput laut dosis 150 mg/kgBB mampu menurunkan kadar MDA (Malondialdehid), meningkatkan motilitas, viabilitas, integritas membran dan morfologi spermatozoa secara signifikan.